iklan banner

✔ Sistem Syaraf Sentra

1. Otak

Otak kita terlindung dengan baik di dalam tengkorak. Di bawah tulang tengkorak terdapat selaput otak yang disebut meningen. Ada tiga lapisan meningen dari bab luar ke dalam yaitu:
  1. Duramater : terdiri dari jaringan ikat fibrosa (fibrous = serat)
  2. Arachnoid : terdiri dari jaringan ikat halus
  3. Piamater : terdiri dari jaringan fibrosa transparan, mengandung pembuluh darah dan eksklusif melekat pada permukaan otak dan sumsum

Diantara arachnoid dan piamatter terdapat rongga subarachnoid yang berisi cairan serebro spinal. Radang pada selaput meningen disebut meningitis

2. Bagian-Bagian Otak

Otak insan sangat maju perkembangannya jikalau dibandingkan dengan otak binatang vertebrata lainnya. Kamu sanggup bersekolah, belajar, berpikir, berkreasi, menari, berolahraga alasannya yaitu mempunyai otak yang sangat baik perkembangannya, yang sanggup mengendalikan fungsi bagian-bagian tubuh yang lain.

Otak terdiri dari beberapa bab utama yaitu (a) otak besar atau serebrum (b) otak kecil atau serebelum (c) otak tengah, (d) jembatan otak atau pons dan (e) lanjutan dari sumsum tulang belakang yang disebut Medulla oblongata. Otak tengah bersama pons dan medula oblongata bantu-membantu membentuk “batang otak”. Mari kita bahas masing-masing bagiannya.

 Otak kita terlindung dengan baik di dalam tengkorak ✔ Sistem Syaraf Pusat
Otak dengan bagian-bagiannya

Serebrum nerupakan pusat integrasi yang paling kompleks, dan dibagi menjadi dua belahan, yaitu belahan kiri dan belahan kanan. Masing-masing belahan ditutup oleh bab kelabu yang disebut korteks serebral (korteks=bagian luar). Di bab dalamnya yaitu bab putih yang terdiri dari kelompok nukleus dan disebut basal nukleus.

Bagian korteks serebral merupakan bab otak yang paling besar dan rumit yang menempati massa 80% dari total massa otak manusia. Antara belahan kiri dan kanan korteks serebral dihubungkan oleh serat putih yang disebut korpus kalosum (Corpus callosum= tubuh putih) Masing-masing sisi terbagi menjadi empat lobus yang terpisah dengan fungsinya yaitu:
  • Lobus frontalis (daerah dahi): asosiasi frontal dan berbicara
  • Lobus parietalis (daerah ubun-ubun): asosiasi somatosensoris, berbicara, membaca, pengecapan,
  • Lobus temporal: kawasan penciuman, pendengaran, asosiasi pendengaran,
  • Lobus oksipital: kawasan penglihatan dan asosiasi penglihatan


 Otak kita terlindung dengan baik di dalam tengkorak ✔ Sistem Syaraf Pusat
Lobus pada otak

Antara lobus frontalis dengan parietalis terdapat kawasan yang mengintegrasikan sinyal dari aneka macam reseptor, sentuhan, rasa sakit, tekanan, panas, dingin, dan beberapa kegiatan yang kompleks pada manusia, misalnya: Dalam kondisi tidur kita sanggup bermimpi, ingatan masa kemudian yang sering muncul, emosi, kemampuan mengingat, kemampuan belajar, kemampuan bahasa, berbicara, kesadaran, berdiri tidur , melamun, dan sebagainya.


Serebelum berfungsi untuk mengendalikan pergerakan dan keseimbangan. Serebelum mendapatkan gosip sensoris dari sistem pendengaran, sistem penglihatan, posisi persendian, dan panjang otot. Di samping itu juga mendapatkan gosip motoris yang memberi tahu tindakan yang harus dilakukan. Serebelum memakai gosip sensoris dan motoris ini untuk mengkoordinasikan pergerakan yang mulus dan keseimbangan yang baik antar anggota tubuh dan antara anggota tubuh dengan alat indera.

Batang otak kadang kala disebut “otak bab bawah”, bentuknya ibarat batang dengan tudung di bab depan. Terdiri dari tiga bab yaitu:
  • Medula oblongata: mempunyai beberapa pusat yang mengatur fungsi otonom dan homeostatik, yang mencakup acara pernafasan, jantung dan pembuluh darah, menelan, muntah, pencernaan
  • Pons: mengatur pusat pernafasan di medula oblongata
  • Otak tengah: mengandung pusat penerimaan dan integrasi aneka macam gosip sensoris dan mengkoordinasikan refleks mata dan persepsi

Batang otak juga melaksanakan koordinasi pergerakan tubuh dalam skala besar ibarat berjalan, berlari. Sebagian besar akson yang membawa perintah dari otak tengah dan otak depan ke sumsum tulang belakang , selalu melintas di bab medula oblongata. Dengan demikian, otak bab kanan mengendalikan gerak sisi tubuh bab kiri, dan sebaliknya.


Talamus dan hipotalamus terletak di kawasan dahi agak ke dalam. Talamus merupakan pusat peserta sensoris utama yang menuju ke serebrum dan pusat keluarnya gosip motoris yang meninggalkan serebrum. Di dalam talamus terdapat banyak nukleus. Masing-masing nukleus berfungsi jenis gosip sensoris tertentu. Informasi dari semua alat indera diseleksi di dalam talamus, kemudian dikirim ke pusat otak untuk diolah, diinterpretasikan dan diintergrasikan. Talamus juga mengatur emosi dan kesiagaan tubuh ( dalam keadaan bangun).

Hipotalamus beratnya hanya beberapa gram, tetapi merupakan wilayah otak yang paling penting untuk pengaturan homeostasis. Di dalam hipotalamus terdapat pusat pengaturan rasa lapar, rasa haus, pengaturan hormon-hormon dan kelenjar, serta respon naluriah.

3. Sumsum tulang belakang (medulla spinalis)


Bila dibentuk penampang melintang, maka sumsum tulang belakang terdiri atas :
  1. Bagian putih (di sebelah luar): terdiri dari akson bermyelin
  2. Bagian kelabu (di sebelah dalam): berbentuk “kupu-kupu” terdiri dari tubuh sel syaraf. Di bab tengahnya terdapat satu saluran di sepanjang sumsum tulang belakang dan berafiliasi dengan otak yang disebut kanalis sentralis .
Didalam kanalis sentralis ini terdapat cairan serebro spinal Akson bermyelin pada bab putih membentuk bundel yang disebut traktus. Di sepanjang sumsum tulang belakang terdapat 2 macam tractus yaitu:
  1. Traktus naik (ascending) yang berfungsi membawa impuls sensoris dari syaraf tepi menuju ke otak
  2. Traktus turun (descending) yang berfungsi membawa impuls motoris dari otak menuju syaraf tepi



 Otak kita terlindung dengan baik di dalam tengkorak ✔ Sistem Syaraf Pusat
Penampang melintang sumsum tulang belakang

Sumsum tulang belakang juga berfungsi untuk menghasilkan gerak refleks. Syaraf spinal yang keluar dari sumsum tulang belakang , berafiliasi dengan sumsum tulang belakang melalui dua bundel yaitu:
  1. Akar dorsal (dorsal= bg. Punggung): membawa impuls sensoris (peraba, rasa, panas dsb.) menuju tanduk dorsal bab kelabu. Di bab ini terdapat tonjolan ganglion akar dorsal.
  2. Akar ventral (ventral = bg. Dada) membawa impuls motoris. Bila mpuls motoris ini menuju otot rangka, maka bersifat sadar. Tetapi ada pula yang bersifat tak sadar (tidak dipengaruhi kehendak), yaitu impuls motoris yang menuju ke otot jantung, otot polos, atau kelenjar. Bagian ini juga berafiliasi dengan sistem syaraf autonom.

Gerak refleks berlangsung melalui lengkung refleks yang jalannya :melalui:
(1) Reseptor (2) Neuron sensoris (3) Pusat (otak atau sumsum tulang belakang) (4) Neuron motoris (5) efektor.

Sumber http://biologi-indonesia.blogspot.com

0 Response to "✔ Sistem Syaraf Sentra"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel