iklan banner

Manajamen Keuangan Pegawai Vs Pedagang! Alasan Kenapa Uang Habis Terus Dan Susah Nabung

Sudah usang saya jarang sekali menulis atau bahkan membalas komentar dari pengunjung alasannya kesibukan saya yang baru. Mohon maaf sekali jikalau ada pertanyaan yang belum terjawab atau komentar yang belum terpublish oleh saya.


Kali ini saya ingin membahas wacana pegawai kantoran dengan honor bulanan yang kecil namun masih sanggup nabung dan pedagang yang punya penghasilan banyak namun malah kesusahan dalam hidupnya. Masalah menyerupai ini sering sekali saya temui dalam hidup dan saya sendiri pernah merasakannya, jadi sedikit-sedikit sanggup dongeng disini.

Alkisah ada seorang pegawai kantoran yang gajinya hanya 2 jutaan, sudah punya keluarga dan tidak punya penghasilan pemanis sama sekali. Namun ia tak kekurangan sama sekali apalagi hingga utang sana-sini meski gajianya pas-pasan.

Yang kedua, ada seorang pedagang yang terbilang cukup sukses alasannya penghasilannya jikalau dihitung sanggup lebih dari 5 juta perbulan dari hasil dagangnya tersebut. Namun entah kenapa ia itu banyak utang dan hidupnya susah banget, bahkan termasuk dalam keluarga miskin yang mendapatkan pertolongan pemerintah.

Jika dilihat secara umum tanpa memperhatikan datanya, tetangga akan berkata :
  1. Namanya juga pegawai ya pasti duitnya banyak, yang dagang mah kadang laris kadang enggak
  2. Pegawai kan pinter ngatur duit nah yang dagang asal-asalan
Kebanyakan orang memperlihatkan pendapat yang pertama alasannya menganggap bahwa pegawai pasti gajinya tinggi, orangnya berakal dan sanggup mengatur keuangannya. Sementara bagi yang mengetahui data dan informasinya, akan menjawab yang kedua alasannya semua itu berasal dari administrasi keuangan masing-masing.

Kita kan gak tahu betapa merintihnya para pegawai dikala kekurangan uang, namun mereka aib untuk memperlihatkannya ke masyarakat dan menentukan untuk membisu sambil berusaha menutup kekurangan itu dengan tabungan dan pinjaman yang rahasia.

Sementara pedagang yang kesudahannya lebih besar malah terlihat acak-acakan hidupnya dan penuh utang alasannya tidak sanggup mengatur keuangan pribadinya dan tak jarang mereka malah melarat alasannya duduk kasus uang dagangan yang tak beres.

Lalu jawabannya bagaimana?

Seorang pegawai dengan honor 2 juta, ia sanggup menahan dirinya untuk tidak memakai uang lebih dari 1,5 juta alasannya otaknya sudah tersetting bahwa jikalau ia memakai uang terlalu banyak, maka ia akan menerima duduk kasus dikala mendapatkan gaji. Sederhananya, pegawai mikirnya "masa iya honor 2 juta tapi pengeluaran 3 juta, sanggup ancur!"

Nah kalau pedagang itu beda, misalpun sebulan dapet 5 juta tapi mereka nekat menghabiskan uang hingga 10 juta. Terkadang mereka berfikir "nanti juga ada rejeki"! Nah kalau gak ada rejeki? Utang dong buat nutupnya. Ntar lama-lama melarat deh tuh usahanya.

Manajemen keuangan itu sangat penting alasannya sanggup memperlihatkan masa depan seseorang untuk sukses atau hancur. Jika pedagang sanggup mempunyai administrasi menyerupai pegawai, pasti ia akan senang dan uangnya sanggup terkumpul untuk ditabung, usahanya sanggup berkembang alasannya punya dana eksklusif yang siap menopangnya.

Sumber http://wirausahakan.blogspot.com

0 Response to "Manajamen Keuangan Pegawai Vs Pedagang! Alasan Kenapa Uang Habis Terus Dan Susah Nabung"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel