Dampak Revolusi Industri Bagi Indonesia Dan Dunia
Dampak Revolusi Industri yang terjadi di Inggris tidak hanya dirasakan oleh masyarakat dunia saja, tetapi pengaruhnya juga hingga ke Indonesia. Dampak kasatmata dan negatif yang dimaksud meliputi bidang politik, ekonomi, dan sosial. Beberapa faktor yang menjadikan terjadinya revolusi industri atau latar belakangnya antara lain lantaran Inggris memiliki kekayaan materi tambang, menyerupai kerikil bara, timah, biji besi dan wol.
Sebelum kita analisis secara detail mengenai dampak revolusi industri, apakah kalian sudah mengetahui tahap-tahap perkembangannya? Nah, sedikit mengulas artikel sebelumnya terkait dengan prosesnya. Ada tiga tahap revolusi industri yang berlangsung di Inggris, antara lain :
- Domestic System : Tahap ini disebut juga dengan home industri (kerajinan rumah)
- Manufakture : Tahap kedua merupakan industri manufaktur atau pabrikan.
- Factory System : Tahap di mana industri sudah memakai alat-alat dari mesin.
Dampak Revolusi Bagi Dunia
Khususnya rakyat Inggris dan pada umumnya bagi masyarakat dunia, imbas revolusi industri dibagi menjadi tiga bidang, yaitu ekonomi, sosial dan politik.
1. Dampak Revolusi Industri di Bidang Ekonomi
- Ketersediaan barang melimpah dan harga-harga yang ditawarkan murah.
- Kegiatan perdagangan berkembang pesat, khususnya bidang industri.
- Keberadaan transportasi menjadi semakin lancar.
- Perusahaan kecil kalah bersaing, sehingga banyak yang gulung tikar.
Jika kita analisis, dampak kasatmata revolusi industri di bidang ekonomi terdapat pada poin ke 1, 2 dan 3. Sementara dampak negatifnya di poin ke 4, yaitu banyak perusahaan kecil berhenti beroperasi.
2. Dampak Revolusi Industri di Bidang Sosial
- Berkembangnya urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota.
- Munculnya golongan buruh dan golongan pengusaha.
- Upah buruh rendah.
- Munculnya revolusi sosial.
- Adanya kesenjangan sosial, yaitu antara majikan dan buruh.
- Makin kuatnya sifat individualisme dan berkurangnya rasa solidaritas.
Dampak kasatmata di bidang sosial terdapat pada poin ke 1 dan 4, yakni terjadi revolusi sosial. Namun perkembangan dan perubahan tersebut sanggup saja berdampak negatif, misalnya akhir dari urbanisasi terhadap daerah yang ditinggalkan. Kemudian poin ke 2,3,5 dan 6 merupakan dampak negatif.
3. Dampak Revolusi Industri di Bidang Politik
- Muncul dan berkembangnya partai politik.
- Munculnya gerakan sosialis.
- Munculnya imperialisme modern.
Revolusi industri melahirkan imperialisme modern ialah salah satu dampak negatifnya, sementara lahirnya gerakan sosialis dan partai politik sanggup dikatakan sebagai imbas positifnya. Imperialisme modern terjadi alasannya ialah negara-negara barat membutuhkan daerah gres untuk memasarkan hasil industri, menanamkan modal, memperoleh tenaga buruh dan mendapat materi mentah. Kemudian daerah-daerah yang menjadi incaran yaitu daerah Asia dan Afrika, termasuk Indonesia.
Baca : Pengertian imperialisme dan kolonialisme beserta contohnya
Dampak Revolusi Industri Bagi Indonesia
Saat revolusi industri, Indonesia merupakan wilayah jajahan bangsa Belanda, disebut dengan nama Hindia Belanda. Revolusi industri yang terjadi di Eropa juga besar lengan berkuasa terhadap perubahan di Hindia Belanda. Paham liberalisme besar lengan berkuasa terhadap munculnya tokoh-tokoh yang beraliran liberal.
Mereka inilah yang lalu menentang sistem tanam paksa yang sangat merugikan dan memberatkan rakyat Indonesia. Pemerintah Hindia Belanda lalu menerapkan sistem politik liberalisme atau lebih dikenal dengan politik pintu terbuka, namun bahwasanya sama saja merugikan rakyat.
Baca : Kebijakan Politik Etis (Balas Budi)
Hindia Belanda belanda menjadi terbuka bagi pengusaha-pengusaha abnormal yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia. Akibatnya banyak dibuka perkebunan-perkebunan dan berdirinya pabrik-pabrik.
Beberapa dampak atau imbas revolusi industri di bidang sosial dan ekonomi yang dirasakan olah masyarakat Indonesia pada ketika itu, antara lain :
- Munculnya industri menciptakan masyarakat yang awalnya petani lalu menjadi buruh pabrik.
- Perkebunan dan lahan pertanian mereka lalu disewakan kepada pihak swasta.
- Jenis pekerjaan menjadi lebih beragam.
- Rakyat pedesaan mengenal uang, lantaran bekerja di pabrik memakai sistem upah berupa uang.
Kesimpulan :
Dampak revolusi industri di Eropa tidak hanya dirasakan oleh masyarakat dunia saja, namun pengaruhnya terasa hingga ke Indonesia yang ketika itu masih di jajah oleh bangsa Belanda. Pengaruh revolusi industri setidaknya meliputi 3 bidang, yaitu politik, ekonomi dan sosial. Dari imbas tersebut, dampaknya tidak hanya bersifat kasatmata melainkan negatifnya juga banyak. Salah satunya menyerupai kesenjangan antara pengusaha (majikan) dan buruh, lahirnya imperialisme modern.
Baca Juga :
1. Sejarah Revolusi Perancis
2. Sejarah Revolusi Amerika
3. Sejarah Revolusi Rusia
Demikian pembahasan mengenai Dampak Revolusi Industri Bagi Indonesia dan Dunia. Semoga bermanfaat dan berkhasiat bagi pembaca semua. Baca juga artikel menarik dan informatif lainnya, terima kasih. Sumber : History
0 Response to "Dampak Revolusi Industri Bagi Indonesia Dan Dunia"
Posting Komentar