iklan banner

Pengertian Zaman Arkaekum Dan Ciri-Cirinya [Lengkap]

Memahami pengertian zaman Arkaekum dan ciri-cirinya secara lengkap, singkat dan jelas. Pembahasan kali ini kita akan melanjutkan bahan perihal sejarah zaman di mana kita akan mengulas perihal masa atau periode tertua yang berlangsung di muka bumi. Perlu kalian ketahui, Arkaekum yakni zaman paling bau tanah di bumi. Masa ini sering disebut periode kehidupan purba.

Apa itu zaman Arkaekum? sebutkan ciri-ciri zaman Arkaekum? Pertanyaan tersebut sering kita dengar, dan pada ketika yang sama kita tidak tahu jawabannya. Lalu apa yang kalian lakukan? Namun hening saja, pertanyaan seputar pengertian zaman arkaekum dan ciri-cirinya telah kami rangkum secara lengkap. Oke tanpa basa basi, baca selengkapnya artikel dibawah ini.

 Memahami pengertian zaman Arkaekum dan ciri Pengertian Zaman Arkaekum dan Ciri-Cirinya [Lengkap]

Pengertian Zaman Arkaekum 

Zaman Arkaekum atau sering disebut juga dengan Arkaezoikum yakni periode awal pembentukan kerak bumi yang selanjutnya berkembang berkembang menjadi protokontinen. Zaman ini merupakan masa tertua bumi yang berlangsung lebih dari 2.500 juta tahun. Keadaan bumi masih labil dan belum ada makhluk yang hidup pada masa ini alasannya yakni suhu bumi amat panas. Rotasi bumi pada ketika ini lebih cepat yakni kurang lebih 6 jam dalam sehari. Periode ini mulai terbentuk kerak bumi akhir pendinginan. 

Masa Arkeozpoikum mempunyai arti periode (zaman) kehidupan purba. Zaman Arkaekum (Arkean) merupakan zaman tertua yang berlangsung kira-kira 2.500.000.000 juta tahun yang lalu. Peninggalan berupa batuan pada periode ini ditemukan di sejumlah bab dunia yang lazim disebut kraton atau perisai benua.

Baca Juga : Sejarah Zaman Megalitikum

Zaman Arkaekum merupakan periode pembentukan kerak bumi. Makara kerak bumi tercipta sehabis pendinginan bab tepi dari “balon bumi” atau bakalan bumi. Plate tectonic atau Lempeng tektonik yang mengakibatkan gempa itu terbentuk pada ketika ini. Lingkungan hidup masa itu pastinya ibarat dengan lingkungan di sekitar mata air panas. 

Peninggalan batuan paling bau tanah tercatat berusia kurang lebih 3.800 juta tahun. Periode ini pula merupakan awal terbentuknya Hidrosfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di dalam samudera berwujud mikro organisma atau basil dan ganggang.

Sementara itu, fosil tertua yang sudah ditemukan yaitu fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan usia kurang lebih 3.500 juta tahun. Pada zaman arkaekum bumi masih berupa bola gas sangat panas yang berputar pada porosnya. Sehingga pada ketika itu kehidupan di bumi belumlah ada.

Rekomendasi Artikel : Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia

Ciri-Ciri Zaman Arkaekum

Apa saja ciri-ciri zaman Arkaekum? Berikut ini 10 ciri-cirinya yang telah kami rangkum secara lengkap, antara lain :
  1. Belum ada kehidupan di muka bumi. 
  2. Berlangsung sekitar 2.500 juta tahun silam.
  3. Bumi masih berbentuk planet bola gas yang begitu panas. 
  4. Suhu bumi tinggi dan sangatlah panas. 
  5. Tidak ada menunjukan kehidupan. 
  6. Masa-masa pembentukan kerak bumi. 
  7. Terbentuknya gunung api. 
  8. Rotasi bumi sangat cepat. 
  9. Periode pembentukan lapisan dan lempeng bumi. 
  10. Zaman tertua di dunia.
Baca Juga :
  • Sejarah Zaman Logam di Indonesia
  • Sejarah Zaman Batu di Indonesia
Itulah klarifikasi lengkap dan singkat mengenai Pengertian Zaman Arkaekum dan Ciri-Cirinya. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat dan mempunyai kegunaan bagi kalian serta jangan lupa share ke sobat kalian yang belum mengetahuinya.

Sumber http://sumbersejarah1.blogspot.com

0 Response to "Pengertian Zaman Arkaekum Dan Ciri-Cirinya [Lengkap]"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel