Pengertian Dan Tugas Kelompok Kerja (Pokja) Pendidikan Keluarga
Visiuniversal----Program pendidikan keluarga di arahkan untuk dilaksanakan diseluruh provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia. Karena itulah maka perlu dibuat Pokja atau Kelompok Kerja Pendidikan Keluarga.
Pengertian Pokja Pendidikan Keluarga
Kelompok kerja pendidikan keluarga yaitu kelompok kerja yang dibuat oleh Kepala dinas Pendidikan Provinsi dan/atau Kabupaten/ kota dalam rangka penyelenggaraan jadwal pendidikan keluarga di satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat.
Pokja pendidikan keluarga sendiri yaitu bab dari dan berkedudukan di dinas pendidikan. Pokja Pendidikan Keluarga pada Dinas Pendidikan Provinsi disebut Pokja Provinsi, sedangkan Pokja Pendidikan Keluarga pada dinas pendidikan kabupaten/kota disebut Pokja Pendidikan Keluarga kabupaten/Kota.
Pokja Pendidikan Keluarga beranggotakan sekurang-kurangnya 5 (lima) orang dan sebanyak-banyaknya 15 (lima belas) orang dipimpin oleh seorang ketua (diharapkan sekretaris dinas pendidikan atau pejabat lain yang ditunjuk), seorang sekretaris, dan beberapa orang anggota (sesuai dengan kebutuhan) yang terdiri dari unsur: dinas pendidikan, UPT Pendidikan Pusat/Daerah, dinas dari unsur: dinas pendidikan, UPT Pendidikan Pusat/Daerah, dinas atau instansi terkait, pengawas/ penilik, dan pelatih/fasilitator/pegiat pendidikan keluarga, dan unsur lainnya yang relevan.
Peran dan Fungsi Pokja Pendidikan Keluarga
1. Peran Pokja Pendidikan Keluarga
Kelompok Kerja (Pokja) Pendidikan keluarga mempunyai tugas sebagai berikut :
- Pemberi pertimbangan (advisory body) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan keluarga yang disesuakan dengan kebijakan pemerintah kawasan menurut kewenangannya.
- Pendukung (supporting agency), baik dalam bentuk pemikiran, tenaga maupun finansial dalam penyelenggaraan pendidikan keluarga.
- Pengontrol (controling agency) dalam rangka mewujudkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan keluarga.
- Mediator antara pemerintah (eksekutif) dan pemangku kepentingan dengan masyarakat.
2. Fungsi Pokja Pendidikan Keluarga
Untuk menjalankan fungsi perannya, Kelompok Kerja Pendidikan Keluarga mempunyai fungsi sebagai berikut :
- Mendorong terwujudnya kerjasama penyelenggara pendidikan antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat dalam mewujudkan manusia dan ekosistem pendidikan keluarga yang sanggup menumbuhkan aksara dan budaya literasi penerima bimbing menurut prinsip kemitraan jdan gotong royong.
- Melakukan kolaborasi dengan masyarakat (perorangan/organisasi) pemerintah dan DPRD berkenaan dengan penyelenggaraan jadwal pendidikan keluarga.
- Melakukan koordinasi/menjalin kemitraan dengan aneka macam instansi terkait dalam pelaksanaan jadwal pendidikan keluarga di keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat.
- Melakukan koordinasi dan penguatan kepada pengawas, penilik, fasilitator dalam rangka pendampingan, asistensi dan supervisi pelaksanaan jadwal pendidikan keluarga di keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat.
- Melakukan pendampingan, supervisi, dan asistensi pelaksanaan pendidikan keluarga kepada keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat;
- Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan aneka macam kebutuhan pendidikan keluarga yang diajukan oleh keluarga dan masyarakat;
- Melakukan evaluasi, pengawasan, pelaporan, dan rekomendasi terhadap kebijakan serta penyelenggaraan jadwal pendidikan keluarga.
Tujuan pembentukan Kelompok Kerja Pendidikan Keluarga
Tujuan dibentukanya Kelompok Kerja Pendidikan Keluarga ini yaitu untuk;
- Meningkatkan efektivitas koordinasi pelaksanaan pendidikan keluarga dengan aneka macam instansi/lembaga/organisasi terkait.
- Meningkatkan kapasitas pengawas sekolah, penilik pendidikan nonformal, pelatih/fasilitator pendidikan keluarga dalam rangka pendampingan, asistensi dan supervisi pelaksanaan jadwal pendidikan keluarga di keluarga, satuan pendidikan dan masyarkat.
- Meningkatkan efektivitas training dan pendampingan pelaksanaan pelibatan keluarga/orang renta pada satuan pendidikan sesuai dengan kewenangannya.
Demikian pengertian dan tugas kelompok kerja (pokja) pendidikan keluarga, biar bermanfaat. Terimakasih.
Sumber: Buku Petunjuk teknis Pembentukan Pokja pada Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota tahun 2018. Kemendikbud, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga.
0 Response to "Pengertian Dan Tugas Kelompok Kerja (Pokja) Pendidikan Keluarga"
Posting Komentar