iklan banner

Pengertian Teknik Bivalve Dan A Cire Perdue Beserta Perbedaannya

Apa itu pengertian teknik Bivalve dan A Cire Perdue? Di zaman modern menyerupai kini ini, sebuah perusahaan yang bergerak di dalam pengolahan logam sanggup dengan gampang mencetak atau mengubah materi cair menjadi logam yang berbentuk. Hal ini ditunjang dengan teknologi terbaru yang canggih dan modern.

Namun perlu kalian ketahui, pada zaman prasejarah khususnya zaman logam, insan pada masa itu sudah sanggup menciptakan alat-alat dari logam yang dipakai untuk keperluan kehidupan sehari-hari mereka, baik untuk berburu, meramu maupun bercocok tanam. Manusia pada zaman ini menggunakan teknik cetak Bivalve dan A Cire Perdue untuk mengolah logam maupun materi perunggu lainnya.
 Apa itu pengertian teknik Bivalve dan A Cire Perdue Pengertian Teknik Bivalve dan A Cire Perdue Beserta Perbedaannya
Lalu apa yang dimaksud dengan teknik cetak Bivalve dan pengertian teknik A Crie Perude? Berikut ini akan kami jelaskan kedua teknik cetak tersebut secara singkat beserta perbedaan dan kelebihan serta kelemahannya.

Baca Juga : Rangkuman Sejarah Zaman Logam

Pengertian Teknik Bivalve 

Pengertian teknik cetak bivalve ialah teknik cetak perunggu dengan menggunakan cetakan yang terbuat dari kerikil yang direkatkan atau di ikat dengan tali di ke-2 sisinya. Sesudah direkatkan atau diikat lelehan perunggu dimasukkan ke cetakkan melalui lubang yang berada di bab atas cetakan. 

Setelah perunggu mengeras gres cetakan dilepaskan dan perunggu diambil. Teknik cetak bivalve ini sanggup dikerjakan berulang ulang lantaran cetakannya tidak di leburkan menyerupai teknik a cire perdue sehingga begitu cocok untuk menghasilkan benda massal menyerupai alat-alat rumah tangga dan lain-lain. 

Dapat disimpulkan bahwa pengertian bivalve ialah teknik pembuatan alat perunggu dengan memanfaatkan cetakan yang ditungkupkan dan sanggup di buka. Cetakan ini umumnya terbuat dari kerikil atau kayu. Teknik Bivalve melaksanakan cetakan dengan manfaatkan batu. Teknik ini menggunakan 2 sisi yang selanjutnya diikat menjadi satu, diteruskan dengan penuangan logam. Sesudah logam membeku, cetakan kerikil yang terbagi dalam 2 sisi itu di buka.

Rekomendasi Artikel : Ciri-Ciri Zaman Logam dan Manusia Pendukungnya

Pengertian Teknik A Cire Perdue 

Sementara itu, pengertian teknik cetak a cire perdue yaitu teknik cetak perunggu dengan menggunakan cetakan lilin yang dibungkus dengan tanah liat. Beberapa pengrajin menciptakan model barang terlebih dulu dengan memanfaatkan lilin selanjutnya akan dilapisi dengan tanah liat untuk menciptakan cetakan logam perunggunya. 

Tanah liat di lubangi sisi atasnya selanjutnya dibakar biar mengeras, lantaran dibakar lilin yang ada di dalam tanah liat akan mencair dan keluar dari lubang tanah liat. Setelah cetakan jadi perunggu cair di masukan dalam cetakan tanah liat dan di diamkan mengeras kemudian cetakan di pecah untuk mengambil hasil cetakan perunggu. Teknik cetak a cire perdue ini hanya untuk sekali pakai saja, maka kalau ingin menciptakan kembali harus menciptakan cetakan lagi. 

Perbedaan Teknik Bivalve dan A Cire Perdue 

Berdasarkan keterangan mengenai pengertian teknik Bivalve dan A Cire Perdue di atas, maka sanggup kita analisis perbedaannya, yaitu : 

Teknik Bivalve
Teknik mengecor dengan cetakan yang sanggup dibongkar pasang. Teknik ini dipakai untuk memperoleh hasil dalam jumlah banyak dengan model yang sama. 

Teknik A cire perdue 
Teknik ini dipakai hanya untuk memperoleh satu hasil atau sekali digunakan. Pembuatan cetakan menggunakan materi yang gampang dipecahkan, misalnya tanah liat.

Baca Juga :
1. Pengertian Dolmen dan Fungsinya
2. Pengertian Waruga dan Fungsinya
3. Pengertian

Demikian pembahasan singkat mengenai Pengertian Teknik Bivalve dan A Cire Perdue Beserta Perbedaannya. Semoga rangkuman materi diatas sanggup bermanfaat dan berguna, jangan lupa baca artikel informatif lainnya. Terimakasih.

Sumber http://sumbersejarah1.blogspot.com

0 Response to "Pengertian Teknik Bivalve Dan A Cire Perdue Beserta Perbedaannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel