iklan banner

✔ Sistem Peredaran Darah Serangga

(Artikel Sistem Peredaran Darah Serangga ini ialah bab dari makalah dengan judul Kajian Fisiologi Serangga. Bila anda memerlukannya sebagai materi referensi, makalah Fisiologi Serangga  tersebut dapat anda DOWNLOAD DISINI)

Sistem sirkulatori pada serangga terdiri dari jantung yang hanya merupakan pembuluh dorsal dengan pergerakan peristaltik untuk memompa darah atau haemolymph. Haemolymph pada nympha dan imago memiliki proporsi kurang dari 20% berat tubuh sedangkan pada larvae berbadan lunak, proporsi haemolymp lebih besar yaitu 20 – 24% berat tubuh dan berfungsi juga sebagai skeleton hidrostatik.

Haemolymph yang terdiri dari larutan berair, ion-ion anorganik, lipid, gula (trehalose), asam amino, protein, asam organic dan sel-sel darah berfungsi untuk pertukaran zat antar jaringan, mengangkut hormon dan nutrien dari usus ke jaringan dan barang buangan dari jaringan ke organ ekskretori. Perubahan pada tekanan haemolymph akan diteruskan ke tracheae dan menyebabkan ventilasi dan pada ketika moulting, tekanan haemolymph menyebabkan pecahnya kutikula usang dan mengembangnya kutikula baru. Oleh alasannya ialah komponen utamanya ialah air maka haemolymph berfungsi juga sebagai kawasan cadangan air dan denga kapasitas panas yang tinggi dan dengan sirkulasi, haemolymph berfungsi untuk pengaturan suhu tubuh (thermoregulation).

Kandungan yang tinggi asam-asam amino dan phosphat organik ialah ciri khas haemolymph serangga yang mungking bekerjasama dengan pemberian terhadap suhu dingin. Semua sel darah (haemocytes) serangga berinti dan berfungsi untuk phagocytosis yaitu menelan partikel dan metabolit, parasit, material asing, dan pembekuan darah serta penyimpanan dan distribusi nutrien.

(DOWNLOAD makalah lengkapnya, untuk melihat klarifikasi dilengkapi gambar)


Sumber http://zonabawah.blogspot.com

0 Response to "✔ Sistem Peredaran Darah Serangga"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel