✔ Pengelompokan Makhluk Hidup Menurut 5 Kingdom

Sistem penjabaran yang berkembang dikala ini ialah membagi makhluk hidup menjadi lima kingdom. Adapun kelima kingdom ini terdiri dari Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Ada empat dasar penempatan makhluk hidup ke dalam salah satu kingdom, yaitu ada atau tidaknya inti sel, banyaknya sel yang tampak, cara pembuatan makanan, dan cara gerak makhluk hidup.

1. Kingdom Monera

Makhluk hidup yang termasuk kelompok kingdom monera, yaitu basil (misalnya spirillum, basil, dan kokus) dan sianobakteri (misalnya ganggang biru). Anggota kingdom ini terdiri dari makhluk hidup kecil (mikroorganisme) yang bersel satu dengan struktur badan sangat sederhana. Selnya tidak mempunyai membran inti (prokariotik) yang melindungi inti sel. kelompok kingdom monera hanya sanggup dilihat dengan memakai mikroskop. Monera berkembang biak dengan membelah diri secara eksklusif (amitosis).

2. Kingdom Protista

a) Protista Mirip Hewan

Protista ialah makhluk hidup yang sederhana dan hidup di daerah yang berair. Protista ada yang bersel satu dan ada yang bersel banyak. Anggota protista ada yang mirip tumbuhan, mirip hewan, dan mirip jamur. Anggota protista dikatakan mirip flora alasannya ialah memperoleh masakan dengan cara fotosintesis. Menyerupai binatang dan jamur alasannya ialah memperoleh masakan dari organisme lain. Protista yang mirip binatang di antaranya Amoeba dan Paramaecium

b) Protista Mirip Tumbuhan

Jenis Protista yang seolah-olah flora ialah Euglena viridis. Euglena viridis seolah-olah flora alasannya ialah sanggup menciptakan masakan sendiri melalui proses fotosintesis. Ciri-ciri Euglena viridis di antaranya hidup di air tawar, berklorofil, dan bergerak dengan flagel atau bulu cambuk.

3. Kingdom Fungi

Fungi merupakan makhluk hidup kecil (mikroorganisme) yang berperan sebagai pemakan (konsumen) dan dekomposer (pengurai). Fungi memperoleh masakan dengan cara menyerap (mengabsorpsi) sisa makhluk hidup yang telah mati. Makhluk hidup yang termasuk fungi mempunyai ciri berinti sel, berdinding sel, tidak mempunyai klorofil, dan cara memperoleh masakan dengan saprofit dan parasit.

Beberapa filum atau divisi yang masuk dalam kingdom fungi adalah:

1. Divisi Phycomycetes
2. Divisi Ascomycetes
3. Divisi Basidiomycetes
4. Divisi Deuteromycetes

4. Kingdom Plantae

Apakah kau pernah mengamati flora yang terdapat di permukaan kolam, sawah, kebun, halaman rumah, halaman sekolah, atau daerah lainnya? Jika kau amati lingkungan di sekitarmu, tentu kau akan menemukan pohon besar dan tinggi, tumbuhan semak, atau rerumputan. Jenis pohon-pohon tersebut termasuk Kingdom Plantae.

Kingdom plantae termasuk makhluk hidup yang tidak sanggup berpindah tempat, mempunyai sel eukariotik, bersel banyak, mempunyai klorofil, dan sanggup melaksanakan fotosintesis. Tumbuhan mempunyai jenis yang banyak dan bervariasi, baik ukuran, bentuk, warna, dan daerah hidupnya. Fosil flora ditemukan berusia 400 juta tahun yang kemudian dan gres sekitar 500 ribu jenis yang telah diberi nama.

Kingdom plantae (tumbuhan) dibagi menjadi dua kelompok, yaitu flora tidak berpembuluh dan flora berpembuluh. Tumbuhan tidak berpembuluh ialah flora yang tidak mempunyai akar, batang, daun, serta tidak mempunyai pembuluh untuk mengangkut zat makanan. Tumbuhan berpembuluh ialah flora yang mempunyai akar, batang, daun, dan pembuluh untuk mengangkut zat makanan.

5. Kingdom Animalia

Anggota kingdom animalia mempunyai ciri bersel banyak, tidak berklorofil, memperoleh masakan dari organisme lain (heterotrof), tidak berdinding sel, dan mempunyai kemampuan untuk berpindah tempat. Secara umum, kelompok kingdom animalia mempunyai ciri-ciri berikut. :

1. Tidak sanggup menciptakan masakan sendiri.
2. Mampu mencerna kembali masakan yang sudah dimakan (proses pengubahan zat masakan menjadi molekul-molekul kecil).
3. Mampu berpindah tempat.
4. Hewan bersel satu (uniseluler) dan bersel banyak (multiseluler).

Kerajaan binatang (kingdom animalia) dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok invertebrata dan kelompok vertebrata. Kelompok invertebrata terdiri dari beberapa kelompok, yaitu kelompok Porifera (Sponsa), Coelenterata (Cnidaria), Mollusca, Echinodermata, Platyhelminthes (cacing pipih), Nematelminthes (cacing giling), Annelida (cacing gelang), dan Arthropoda.

Sumber http://biologi-indonesia.blogspot.com

Share this post