iklan banner

✔ Kelainan Dan Gangguan Sistem Sirkulasi Darah Tanggapan Anemia

Darah dan sistem sirkulasinya berperan penting dalam memilih normal tidak normalnya tubuh,bahkan sangat memilih hidup atau matinya seseorang. Jika sistem sirkulasi darah mengalami kelainan atau gangguan,maka sistem-sistem lainnya dalam tubuh akan turut terganggu. Peranan darah dalam memilih kenormalan tubuh seseorang tidak sanggup digantikan oleh alat atau zat apapun. Sampai ketika ini belum ada andal yang bisa mensintesis suatu zat yang komposisinya sama dengan komposisi darah dan peranannya.

Dengan demikian wajarlah kalau setiap orang menunjukkan perhatian khusus terhadap pemeliharaan kenormalan darahnya. Pemeliharaan kenormalan darah sanggup dilakukan melalui beberapa cara,misalnya pengaturan contoh makan dan kuliner yang dikonsumsi (makanan seimbang), olahraga yang teratur,memelihara kebersihan untuk mencegah infeksi,disiplin dalam tata hidup yang teratur,dan perencangan serta pengaturan perkawinan.

Volume darah insan kurang lebih 1/13 dari berat badan. Makara kalau contohnya berat tubuh seseorang 65 kg,maka volume darahnya = 1/13 kali 65 liter = 5 liter. Darah merupakan cairan tubuh yang tergolong intravaskullar,artinya berada dalam satu pembuluh. Darah dan organ – organ pendukungnya (jantung dan pembuluh darah) membentuk suatu sistem yang disebut sistem sirkulasi darah.


1. Penyebab kelainan dan gangguan sistem sirkulasi darah

Kelainan dan gangguan pada sistem sirkulasi darah sanggup terjadi oleh beberapa penyebab,yaitu :
a. Makanan
Jika kuliner yang dikonsumsi tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh,misalnya kekurangan atau kelebihan sesuatu zat tertentu,maka sanggup mengganggu kenormalan sistem sirkulasi darah. Misalnya kekurangan zat besi (Fe) penyebab anemia,kelebihan zat lemak hewani menyababkan penyakit jantung, sklerosis, hipertensi dan lain-lain.

b. Infeksi
Beberapa jenis abuh sanggup menyebabkan kelainan dan gangguan pada sistem sirkulasi darah, contohnya abuh Plasmodium, cacing tambang, virus HIV dan lain-lain

c. Keracunan
Beberapa jenis zat kimia beracun sanggup mencemari makanan,minuman dan udara dinapaskan,dan kemudian sanggup menyebabkan gangguan pada sistem sirkulasi darah. Bahkan beberapa jenis obat yang dikonsumsi tanpa resep dokter sanggup menyebabkan keracunan pada darah.

d. Radiasi
Suatu indikasi yang cukup meyakinkan bahwa radiasi dari sinar-sinar radioaktif atau zat-zat yang bersifat radioaktif sanggup menyebabkan terjadinya kanker darah (leukemia).

e. Faktor genetik (keturunan)
Beberapa jenis kelainan dan penyakit pada sistem sirkulasi darah sanggup terjadi alasannya faktor keturunan. Penyakit yang demikian biasanya probabilitasnya akan menjadi lebih besar kalau perkawinan terjadi antar keluarga dekat. Makin bersahabat relasi kekeluargaan,makin besarpun peluang untuk munculnya kelainan tersebut.

2. Gangguan sistem sirkulasi darah jawaban anemia

Berikut ini akan diuraikan gangguan sistem sirkulasi darah yang umum dan sering dijumpai dalam masyarakat di Indonesia. Anemia ialah suatu kelainan darah yang terjadi alasannya berkurangnya sel-sel darah merah (eritrosis) atau hemoglobin (Hb). Jumlah sel darah merah yang normal ialah 4,5 - 6 juta per mm3 darah. Gejala klinisnya yaitu : pucat,lesu (tidak bertenaga), sering pusing, penglihatan berkunang-kunang sehabis berdiri dari tidur atau duduk.

Seperti diketahui, bahwa eritrosit dan hemoglobin berfungsi untuk mengangkut oksigen dari alveolus paru-paru kejaringan tubuh untuk keperluan respirasi (oksigen) sel pada jaringan-jaringan pada tubuh. Jika eritrosit atau hemoglobin kadarnya berkurang,maka pengangkutan oksigen akan terhambat jawaban energi yang terkandung dalam zat kuliner tidak sanggup dibebaskan dan dimanfaatkan untuk bekerja. Penyakit anemia sanggup terjadi oleh beberapa penyebab, yaitu : faktor gizi (makanan), infeksi, pendarahan, atau alasannya faktor keturunan.


a. Anemia non genetis
Yaitu anemia yang terjadi bukan alasannya faktor keturunan,tetapi alasannya faktor lain,misalnya gizi (makanan),infeksi dan pendarahan.
1) Anemia alasannya faktor gizi (makanan)
Anemia ini terjadi alasannya kuliner yang di konsumsi sehari-hari kurang atau tidak mengandung zat-zat pembentuk eritrosit atau hemoglobin,terutama zat besi dan vitamin B-12.

2) Anemia alasannya infeksi.
Anemia ini terjadi alasannya tubuh terinfeksi sesuatu bibit penyakit,misalnya :
  1. Infeksi cacing tambang,terutama Ankylestomum Duo Donale dan Necator Americanus. Kedua jenis cacing tambang diatas benalu didalam usus halus (intestium tenue) dengan menyantap sel-sel darah merah,sehingga sel-sel darah merah terus menerus berkurang jumlahnya.
  2. Infeksi Plasmodium (parasit malaria) Plasmodium sanggup masuk ke dalam tubuh insan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Orang yang terinfeksi Plasmodium akan menderita penyakit malaria. Pada penderita penyakit malaria selalu mengalami anemia alasannya sel darah merahnya selalu hancur (hemolisis) oleh reproduksi Plasmodium.

3) anemia alasannya pendarahan
Pendarahan yang hebat dan menyebabkan anemia sanggup terjadi alasannya luka kecelakaan,melahirkan,keguguran,atau operasi. Jika terjadi pendarahan yang hebat,bukan hanya volume darah yang berkurang,tetapi komponen-komponen darah menyerupai sel darah merah,sel darah putih dan keping-keping darah ikut berkurang.

4) anemia alasannya kanker darah (leukemia)

Pada penderita kanker darah sel-sel darah merahnya akan berkurang secara drastis dan terus menerus,karena dimakan oleh sel-sel darah putih yang sangat banyak jumlahnya.

Sumber http://biologi-indonesia.blogspot.com

0 Response to "✔ Kelainan Dan Gangguan Sistem Sirkulasi Darah Tanggapan Anemia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel