iklan banner

✔ Pertumbuhan Dan Perkembangan Makhluk Hidup

Pernahkah kau memperhatikan makhluk hidup yang ada di sekitar rumahmu? Mungkin kau mempunyai tumbuhan atau binatang peliharaan di rumah. Apakah tumbuhan atau binatang peliharaanmu bertambah besar? Bertambah besarnya suatu makhluk hidup merupakan suatu tanda bahwa makhluk hidup tersebut tumbuh.

Pada binatang dan tumbuhan, pertumbuhan ditandai dengan pertambahan tinggi atau besar. Jadi, sanggup dikatakan bahwa pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran makhluk hidup yang sifatnya tidak sanggup kembali lagi. Contoh yang lebih jelas, coba perhatikan diri kau semenjak ketika kecil dulu hingga kini duduk di dingklik sekolah. Terdapat perubahan, bukan? Tubuh kau semakin besar dan tinggi.

Pernahkah kau memperhatikan makhluk hidup yang ada di sekitar rumahmu ✔ Pertumbuhan dan Perkembangan makhluk Hidup

Pertumbuhan dan perkembangan pada insan terjadi mulai dari lahir, masa kanak kanak, masa remaja, masa dewasa, hingga masa tua.

Bagaimana makhluk hidup sanggup tumbuh? Pada makhluk hidup yang hanya terdiri atas satu sel, pertumbuhan ditunjukkan oleh bertambah besarnya sel tersebut. Pada makhluk hidup yang tersusun oleh banyak sel, pertumbuhan disebabkan oleh pertambahan jumlah dan ukuran sel-sel penyusun makhluk hidup tersebut. Penambahan tinggi tumbuhan, penambahan besar diameter tumbuhan, dan penambahan tinggi suatu binatang merupakan bukti-bukti bahwa tumbuhan atau binatang tersebut tumbuh. Dapatkah kau menawarkan bukti-bukti lain bahwa suatu makhluk hidup tumbuh?

Apa yang dibutuhkan biar makhluk hidup tumbuh? Untuk pembentukan dan pembesaran sel-selnya, mahluk hidup harus mendapat bahan-bahan yang diperlukan. Pada binatang dan manusia, bahan-bahan tersebut diperoleh dengan cara makan. Pada tumbuhan bahan-bahan tersebut didapat melalui fotosintesis dan pengambilan unsur- unsur mineral dari tanah.

Makhluk hidup tidak hanya tumbuh, makhluk hidup juga mengalami perkembangan. Jika kau menanam biji tanaman, biji tersebut akan menjadi kecambah. Selanjutnya bukan pertambahan ukuran kecambah saja yang terjadi, namun juga perkembangan ke arah bentuk remaja tumbuhan tersebut. Misalnya, biji yang kau tanam yakni biji kacang merah, maka sesudah berkecambah, yang terjadi bukan hanya pertambahan ukuran kecambah kacang merah saja. Seiring dengan waktu, kecambah akan tumbuh membesar membentuk akar, daun, cabang, dan menghasilkan bunga. Perhatikan Gambar berikut.

Pernahkah kau memperhatikan makhluk hidup yang ada di sekitar rumahmu ✔ Pertumbuhan dan Perkembangan makhluk Hidup

Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada tumbuhan kacang merah.

Dari klarifikasi tersebut sanggup disimpulkan, perkembangan merupakan proses perubahan makhluk hidup dengan pembentukan organ-organ yang mengarah pada kedewasaan. Pada beberapa makhluk hidup, terutama makhluk hidup yang mengalami metamorfosis (proses perubahan bentuk selama pertumbuhan mahluk hidup hingga mencapai bentuk dewasa) perkembangan yang terjadi sanggup diamati dengan cukup jelas. Misalnya, pada kupu-kupu. Perhatikan Gambar berikut yang menunjukkan proses perkembangan pada kupu-kupu.

Pernahkah kau memperhatikan makhluk hidup yang ada di sekitar rumahmu ✔ Pertumbuhan dan Perkembangan makhluk Hidup

Perkembangan yang terlihat terang pada kupu-kupu.

Pada kupu-kupu terlihat terang adanya tahapan-tahapan perkembangan. Kupu-kupu awalnya berasal dari telur, kemudian menetas menjadi ulat (larva). Ulat bermetamorfosis kepompong (pupa), kemudian bermetamorfosis kupu-kupu. Setiap tahapan perkembangan sanggup diamati dengan cukup jelas. Tahapan perkembangan yang cukup terang juga sanggup diamati pada perkembangan katak.

Pernahkah kau memperhatikan makhluk hidup yang ada di sekitar rumahmu ✔ Pertumbuhan dan Perkembangan makhluk Hidup

Pada katak ini terlihat terang pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi.

Pada tahapan perkembangan katak, kau tidak sanggup menyampaikan bahwa seekor berudu yang besar berarti sudah remaja atau sebaliknya, katak yang kecil berarti belum dewasa. Karena, sebesar apapun berudu katak, kau akan menyampaikan bahwa ia masih lebih muda dibandingkan seekor katak yang ukurannya kecil sekalipun. Seekor berudu yang besar tidak akan sanggup bereproduksi lantaran organ- organ kelaminnya belum matang, sedangkan katak yang berukuran kecil mungkin sanggup bisa bereproduksi lantaran organ kelaminnya sudah lebih matang.

Salah satu ciri makhluk hidup yang telah mencapai tahap selesai perkembangannya yakni kematangan organ-organ reproduksi. Kematangan organ reproduksi pada binatang tidak terlalu mencolok, namun pada tumbuhan kematangan organ reproduksi sanggup dengan gampang diamati. Munculnya bunga pada tumbuhan merupakan tanda yang amat terang bahwa perkembangan tumbuhan tersebut telah matang. Dengan matangnya organ-organ reproduksi, makhluk hidup sanggup bereproduksi untuk menghasilkan keturunan baru.

Mengapa makhluk hidup bereproduksi? Reproduksi merupakan salah satu perjuangan makhluk hidup untuk mempertahankan kelestarian jenisnya. Makhluk hidup yang tidak bisa bereproduksi tidak akan mempunyai keturunan sehingga kalau makhluk hidup tersebut mati maka tidak akan ada lagi yang menggantikannya. Sebaliknya makhluk hidup yang bisa bereproduksi dan menghasilkan keturunan yang banyak akan lebih berpeluang untuk tetap lestari di bumi.

Tahukah kalian beberapa binatang yang telah atau hampir punah? Harimau jawa, warak jawa, gajah sumatra, orang utan, dan banteng yakni beberapa referensi binatang langka yang perlu dilindungi. Binatang-binantang tersebut mempunyai masa tumbuhan dan perkembangan yang usang (beberapa tahun). Dari semenjak binatang tersebut dilahirkan hingga binatang tersebut remaja dan bisa berkembang biak memerlukan waktu yang lama. Selain itu, jumlah keturunan yang dihasilkan oleh binatang-binatang tersebut juga sedikit. Akibatnya, apabila ada jenis binatang tersebut yang mati akan sulit tergantikan lantaran dibutuhkan waktu yang usang untuk melahirkan anak.

Cobalah kalian bandingkan dengan nyamuk. Masa pertumbuhan dan perkembangan nyamuk sangat singkat (hanya beberapa hari). Dari semenjak telur hingga menjadi nyamuk remaja yang bisa menghasilkan keturunan yang sangat banyak jumlahnya. Oleh lantaran itu, sekalipun hampir setiap hari banyak nyamuk yang mati terbunuh, namun nyamuk tidak punah.

Jelaslah kini bahwa pertumbuhan dan perkembangan sangat mensugesti kelestarian suatu makhluk hidup. Semakin pendek masa pertumbuhan dan perkembangan suatu makhluk hidup serta semakin banyak jumlah keturunan yang dihasilkannya, makhluk hidup tersebut akan semakin bisa mempertahankan kelangsungan keturunannya. Sebaliknya, semakin usang masa pertumbuhan dan perkembangan serta semakin sedikit jumlah keturunan yang dihasilkan suatu mahkluk hidup, maka semakin sulit makhluk hidup tersebut mempertahankan kelestariannya.

Sumber http://biologi-indonesia.blogspot.com

0 Response to "✔ Pertumbuhan Dan Perkembangan Makhluk Hidup"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel