iklan banner

✔ Sifat Morfologi Dan Struktur Badan Bakteri

1. Bentuk-bentuk bakteri

  1. Kokus : bentuk bulat, monokokus, diplokokus, streptokokus, stafilokokus, sarkina
  2. Basil : bentuk batang, diplobasil, streptobasil
  3. Spiral : bentuk spiral, spirilium (spiri kasar), spirokaet (spiral halus)
  4. Vibrio : bentuk koma

2. Alat gerak basil

Beberapa basil bisa bergerak dengan memakai bulu cambuk/flagel. Berdasarkan ada tidaknya flagel dan kedudukan flagel tersebut, dibedakan 5 macam bakteri, yaitu :
  1. Atrich : basil tidak berflagel. contoh: Escherichia c0l1
  2. Monotrich : mempunyai satu flagel salah satu ujungnya. contoh: Vibrio cholera
  3. Lopotrich : mempunyai lebih dari satu flagel pada salah satu ujungnya. contoh: Rhodospirillum rubrum
  4. Ampitrich : mempunyai satu atau lebih flagel pada kedua ujungnya. contoh: Pseudomonas aeruginosa
  5. Peritrich : mempunyai flagel pada seluruh permukaan tubuhnya. Contoh: salmonella typhosa

3. Nutrisi basil

Dengan dasar cara memperoleh makanan, basil sanggup dibedakan menjadi dua yaitu :
  1. Bakteri heterotrof : basil yang tidak sanggup mensintesis makanannya sendiri. Kebutuhan masakan tergantung dari mahluk lain. Bakteri saprofit dan basil benalu tergolong basil heterotrof.
  2. Bakteri autotrofl basil yagn sanggup mensistesis makannya sendiri. Dibedakan menjadi dua yaitu : (1) basil foto autotrof dan (2) basil kemoautotrof.

4. Kebutuhan akan oksigen bebas

Dengan dasar kebutuhan akan oksigen bebas untuk aktivitas respirasi, basil dibagi menjadi dua :
  1. Bakteri aerob: memerlukan O2 bebas untuk aktivitas respirasinya. Contoh : Nitrosococcus, Nitrosomonas, Nitrobacter
  2. Bakteri anaerob : tidak memerlukan Obebas untu aktivitas respirasinya. Contoh : Strepcoccus lactis.

5. Pertumbuhan basil

Pertumbuhan basil dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
  1. Temperatur, umumnya basil tumbuh baik pada suhu antara 25 - 35 oC.
  2. Kelembaban, lingkungan lembab dan tingginya kadar air sangat menguntungkan untuk pertumbuhan basil
  3. Sinar Matahari, sinar ultraviolet yang terkandung dalam sinar matahari sanggup mematikan bakteri.
  4. Zat kimia, antibiotik, logam berat dan senyawa-senyawa kimia tertentu sanggup menghambat bahkan mematikan bakteri.

Baca Juga

6. Struktur basil

a) Dinding sel
Dinding sel basil sangat tipis, tersusun atas peptidoglikan, yakni polisakarida yang berikatan dengan protein. Fungsi dinding sel untuk memberi bentuk tertentu pada sel, melindungi protoplasma sel, proses pembelahan sel. Berdasarkan struktur peptidoglikan basil sanggup dibedakan menjadi dua :
  1. Bakteri gram positif, peptidoglikan di luar membran plasma dan kalau diberi tinta cina akan menyebabkan warna. Contoh : Clostridium tetani, Bacillus anthracis, Staphylococcus albus, Staphylococcus aureus.
  2. Bakteri gram negatif, peptidoglikan terletak antara membran plasma dan membran luar, kalau diberi tinta cina tidak menyebabkan perubahan warna. Contoh: E. c0l1, Salmonella typhosa, Vibrio cholera, Neissiria gornorrhoe.

b) Membran sel
Tersusun atas molekul lemak dan protein dan bersifat selektif permeabel. Membran sel berfungsi mengatur masuknya zat masakan dan keluarnya sisa metabolisme, berperan dalam pembelahan sel.

c) Isi sel
Tersusun atas organel-organel seperti:
  1. Inti, bersifat prokarion terdiri atas benang kromatin DNA dan RNA
  2. Mesosom, Terbentuk dari membran sel yang tidak membentuk lipatan. Organel ini berfungsi sebagai daerah pemisahan dua molekul DNA dan berperan juga dalam pembentukan dinding sel gres antara kedua sel anak tersebut.
  3. Volutin, yaitu zat yang banyak mengandung DNA
  4. Ribosom, tersusun atas protein dan RNA, berfungsi sebagai daerah sintesis protein
  5. Lembar fotosintesis, khusus basil yang berfotosintesis (bakteri ungu), terdapat lipatan ke arah sitoplasma yang berisi lembar fotosintesis
  6. Plasmid, ialah DNA non kromosom, plasmid mengandung gen-gen menyerupai gen kebal antibiotik, gen patogen. Dalam satu basil sanggup terbentuk 10-20 plasmid. Ukuran plasmid 1/1000 kali DNA kromosom.

7. Reproduksi basil

a) Reproduksi Asecual/vegetatif
Caranya dengan pembelahan biner atau pembelahan pribadi (tanpa melalui tahapan menyerupai mitosis). Proses pembelahan diawali dengan proses replikasi DNA menjadi dua kopi DNA identik dan diikuti pembelahan sitoplasma. Proses pembelahan berlangsung cepat setiap 20 menit sekali. Contoh : E. c0l1.

b) Reproduksi Seksual/generatif
Caranya dengan konjugasi, pembelahan secara pribadi materi genetik di antara dua sel basil melalui jembatan sitoplasma. Tidak sanggup ditentukan jenis kelamin kedua basil yang berkonjugasi. Contoh : E. c0l1.

c) Rekombinasi DNA
Rekombinasi artinya bergabungnya dua DNA dari sumber yang berbeda. Rekombinasi DNA selain dengan proses konjugasi ada proses lain yaitu transformasi, transduksi, yang kemudian disebut proses parasecual. Proses parasecual mencakup :
  1. Transformasi, ialah pemindahan sebagian materi genetik atau DNA atau hanya satu gen basil ke basil lain dengan proses fisiologi yang kompleks. Proses ini pertama ditemukan Frederick Griffith tahun 1982. Contoh : Streptococcus pnemoniaeu, Haemophillus, Bacillus. Diguga transformasi ini merupakan cara basil menularkan sifatnya ke basil lain. Misalnya basil patogen yang semula tidak kebal antibiotik sanggup bermetamorfosis kebal antibiotik alasannya transformasi.
 Beberapa basil bisa bergerak dengan memakai bulu cambuk ✔ Sifat Morfologi dan Struktur Tubuh Bakteri
Proses Transformasi
  1. Transduksi, pemindahan materi genetik dengan mediator virus. Virus sanggup menyambungkan materi genetiknya ke DNA basil dan membentuk profag. Ketika terbentuk virus baru, di dalam DNA virus sering terbawa sepenggal DNA basil yang diinfeksinya. Virus yang terbentuk mempunyai dua macam DNA yang dikenal partikel transduksi (transducing particle).
 Beberapa basil bisa bergerak dengan memakai bulu cambuk ✔ Sifat Morfologi dan Struktur Tubuh Bakteri
Proses Tranduksi
  1. Konjugasi : merupakan proses bergabungnya dua basil (- dan +) dengan membnetuk jembatan untuk pemindahan materi genetik (DNA).
 Beberapa basil bisa bergerak dengan memakai bulu cambuk ✔ Sifat Morfologi dan Struktur Tubuh Bakteri
Proses Konjugasi




Demikianlah materi tentang Sifat Morfologi dan Struktur Tubuh Bakteri ini aku sampaikan, supaya bermanfaat ...

Sumber http://biologi-indonesia.blogspot.com

Related Posts

0 Response to "✔ Sifat Morfologi Dan Struktur Badan Bakteri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel