Para Ilmuwan Menemukan Sebuah Planet Di Luar Galaksi Bima Sakti
Untuk pertama kalinya, para ilmuwan menemukan sebuah planet di luar galaksi Bima Sakti, bukan hanya di luar tata surya. Selama ini, planet-planet ajaib di luar tata surya kita atau sering disebut planet ekstrasolar selalu ditemukan di dalam belahan galaksi Bima Sakti.
Namun, sebuah planet yang baru-baru ini terdeteksi diketahui berada di luar tepian galaksi yang mengorbit sebuah bintang yang tengah sekarat pada jarak 2000 tahun cahaya dari Bumi. Planet tersebut berukuran sedikit lebih besar dari Jupiter, planet terbesar di tata surya, dan sama-sama termasuk jenis planet gas panas.
Namun, sebuah planet yang baru-baru ini terdeteksi diketahui berada di luar tepian galaksi yang mengorbit sebuah bintang yang tengah sekarat pada jarak 2000 tahun cahaya dari Bumi. Planet tersebut berukuran sedikit lebih besar dari Jupiter, planet terbesar di tata surya, dan sama-sama termasuk jenis planet gas panas.
"Penemuan ini sangat mengejutkan. Karena jaraknya yang sangat jauh, selama ini tidak ada planet-planet yang terdeteksi di galaksi lainnya," ujar Rainer Klement dari the Max Planck Institute of Astronomy, Kamis (18/11/2010). Lebih mengejutkan lagi, kepala ilmuwan yang menelitinya yaitu astronom asal Indonesia yang bekerja di the Max Planck Institute, Johny Setiawan.
Johny Setiawan dan timnya berhasil mendeteksi lokasi bintang dan planet tersebut sehabis memusatkan perhatian pada sebuah denyut gelombang di permukaan bintang tanggapan gaya gravitasi planet dan bintang yang sedang mengorbit. Mereka memakai teleskop yang dimiliki Laboratirum Selatan Eropa di Observatorum La Silla, Chile yang dibangun di ketinggian 2.400 meter dan terletak sekitar 600 kilometer utara ibukota Santiago.Planet tersebut diberi nama HIP 13044 b. Sistem planet dan bintang tersebut diduga belahan dari arus helmi, sekelompok bintang yang tercerai-berai dari galaksi mini yang hancur sehabis disedot galaksi Bima Sakti sekitar 6-9 miliar tahun lalu. Planet dan bintang tersebut juga diperkirakan tengah bergerak ke arah Bima Sakti sebelum melebur.
Bintang merah raksasa
Bintang yang dikelilingi planet HIP 13044 b termasuk jenis bintang merah raksasa yang sedang memasuki fase kehancurannya. Ukurannya menggembung menjadi sangat besar sebab seluruh energi dari pada dasarnya telah dilepaskan hampir seluruhnya. Planet menjadi sangat panas sebab mengorbit akrab sekali dengan bintang tersebut.
Selain mengorbit sangat dekat, bintang tersebut mengelilingi bintangnya dengan sangat cepat dengan periode 16 hari saja. Para ilmuwan pun memperkirakan umur planet tersebut tidak usang sebelum hancur menabrak bintangnya.
"Penemuan ini sangat menarik untuk melihat masa depan sistem tata surya kita, sebab Matahari juga diperkirakan akan menjadi bintang merah raksasa lima miliar tahun lagi," ujar Johny. (kompasCom)
0 Response to "Para Ilmuwan Menemukan Sebuah Planet Di Luar Galaksi Bima Sakti"
Posting Komentar