✔ Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Makhluk Hidup

1. Makanan (Nutrisi)

Makanan (nutrisi) merupakan kebutuhan yang mutlak bagi makhluk hidup. Untuk memenuhi kebutuhannya, makhluk hidup mempunyai cara yang berbeda-beda baik tumbuhan, hewan, dan manusia.

Tumbuhan mempunyai klorofil, sehingga sanggup menyediakan makanannya sendiri. Klorofil yang terdapat pada daun bisa digunakan untuk membentuk masakan dalam proses fotosintesis. Bahan yang digunakan dalam proses fotosintesis ialah air (H₂O) dan gas karbondioksida (CO₂). Dengan derma sinar matahari, proses fotosintesis bisa terjadi secara sederhana. Reaksi fotosintesis sebagai berikut.

Gula yang dihasilkan dimanfaatkan untuk tenaga dan acara organ-organ tubuhnya. Sisanya disimpan dalam tubuh dalam bentuk tepung (karbohidrat). Selain air dan oksigen, flora juga membutuhkan unsur-unsur mineral yang ada di dalam tanah yang diambil untuk pembentukan organ-organ pada tumbuhan, Coba perhatikan gambar di dibwah berikut ini!

Perbedaan pertumbuhan tumbuhan yang diberi perhiasan pupuk dan tidak.

Pot tumbuhan I disiram dan diberi pupuk sedang pot tumbuhan II hanya disiram. Perhatikan bagaimana hasil pertumbuhannya.

Manusia dan binatang tidak punya klorofil maka tidak bisa menciptakan masakan sendiri. Untuk itu, insan dan binatang memanfaatkan flora untuk makanannya.

2. Lingkungan

Lingkungan makhluk hidup yang berupa: air, suhu, cahaya, dan kelembapan sangat kuat terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.

a. Air

Semua makhluk hidup membutuhkan air. Ingatkah kau bahwa lebih kurang 80% dari tubuh makhluk hidup terdiri atas air? Begitu pula pada tumbuhan, air sangat diharapkan terutama untuk pertumbuhan, transportasi, fotosintesis, dan pembentukan sel-sel baru.

b. Suhu

Setiap flora mempunyai suhu optimum, yaitu suhu yang sebaik-baiknya untuk pertumbuhan. Tumbuhan tidak sanggup melaksanakan pertumbuhan pada suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi. Selain suhu optimum, setiap jenis flora mempunyai suhu maksimum dan suhu minimum yang berbeda-beda. Tumbuhan di tempat tropis mempunyai suhu minimun untuk pertumbuhan ialah 10 ^oC sedangkan flora di tempat cuek mempunyai suhu minimum untuk pertumbuhan lebih kurang 5 ^oC. Bahkan flora ganggang ada yang sanggup hidup pada suhu 0 ^oC, contohnya di tempat kutub atau di puncak gunung yang tinggi. Sebaliknya, kuman dan jenis ganggang tertentu ada yang sanggup hidup pada sumber-sumber air panas dengan suhu minimum 30 ^oC dan suhu maksimum di atas 70 ^oC

c. Cahaya

Cahaya matahari sangat dibutuhkan oleh tumbuhan hijau untuk melaksanakan proses fotosintesis. Akan tetapi, untuk pertumbuhan tanaman, cahaya bersifat menghambat.

d. Kelembapan

Pada umumnya tanah dan udara yang basah kuat pada pertumbuhan. Tanah yang basah sangat memudahkan flora untuk menyerap air. Udara yang basah sangat menghambat penguapan, sehingga air yang masuk lebih banyak dibanding air yang diuapkan. Dengan demikian sel-sel flora sanggup membentang maksimum.

3. Gen (Sifat Keturunan)

Setiap makhluk hidup niscaya membawa sifat keturunan dari induk atau nenek moyangnya. Sekarang coba amatilah apakah kau mempunyai sifat-sifat yang ada pada ayah atau ibumu? Mungkin jenis rambut, bentuk hidung, warna kulit, tinggi badan, bentuk bibir, dan lain-lain. Mungkin juga sifat atau talenta dari orang tuamu.

Pada flora juga mempunyai sifat yang diturunkan pada keturunannya, baik flora yang sejenis maupun yang berlainan jenis. Pada flora yang menghasilkan biji, biji yang dihasilkan ada yang besar dan ada pula yang kecil. Pada ketika ditanam, biji yang besar diharapkan sanggup tumbuh lebih baik dari yang kecil. Pada flora yang berlainan jenis, contohnya flora padi dan flora kelapa. Pertumbuhan flora padi tidak menyerupai pada pertumbuhan flora kelapa yang tinggi.

4. Zat Tumbuh (Hormon)

Tumbuhan juga mempunyai zat tumbuh untuk mendukung pertumbuhan organ-organ tubuhnya. Zat tumbuh tersebut antara lain:

a. Kalin

Kalin merupakan hormon pertumbuhan pada organ-organ tertentu, contohnya kaulakolin merangsang pertumbuhan batang, rhizokalin merangsang pertumbuhan akar, Silokalin merangsang pertumbuhan daun, anthokalin merangsang pertumbuhan bunga, asam traumalin merangsang penyembuhan luka pada tumbuhan dikotil.

b. Auksin

Zat tumbuh ini terletak di ujung batang. Auksin berfungsi melangsungkan perpanjangan sel, melangsungkan titik tumbuh, melangsungkan pembentukan buah dan pertumbuhan akar.

c. Giberelin

Giberelin berfungsi untuk merangsang acara kambium. Giberelin depan menyebabkan tumbuhan cepat berbunga dan menyebabkan tumbuhan tumbuh raksasa.

d. Sitokinin

Sitokinin berfungsi untuk merangsang pertumbuhan sel, merangsang tempat pucuk tumbuh ke samping, merangsang pelebaran daun, dan menunda aborsi daun, bunga, dan buah.

Sumber http://biologi-indonesia.blogspot.com

Share this post