iklan banner

Beberapa Kesalahan Dasar Dalam Memahami Nilai Pecahan

Beberapa Kesalahan Dasar Dalam Memahami Nilai Pecahan Beberapa Kesalahan Dasar Dalam Memahami Nilai PecahanMat disini ada beberapa gambar pecahan, tetapi teman-teman saya tampaknya masih salah dalam menarik kesimpulan dari gambar yang ada, bagaimana menurtmu Mat, kata Tika.

Penarikan kesimpulan dari gambar tampaknya masuk nalar iya, kata Mat yang mulai mencoba menganalisis kenapa penarikan kesimpulan masih kurang tepat.

Siswa tidak memahami dengan benar konsep pecahan sudah niscaya iya, kalau sudah paham niscaya hal itu tidak terjadi. Kita mulai dari arti pecahan,
Pecahan yakni sebagai bab dari suatu keseluruhan dan keseluruhan itu terdiri atas bagian-bagian yang sama [identik], atau pecahan sebagai bab yang berukuran sama dari yang utuh atau keseluruhan.

Misal, Sebuah apel dipotong menjadi dua potong yang identik [sama persis] sehingga diperoleh dua potong apel yang sama besar. Besarnya satu potong apel itu disebut sebagai setengah atau satu perdua ditulis $\frac{1}{2}$, $\frac{1}{2}$ yang mewakili ukuran dari masing-masing potongan.

Sedangkan bila sebuah apel dipotong menjadi tiga potong yang identik [sama persis] sehingga diperoleh tiga potong apel yang sama besar. Besarnya satu potong apel itu disebut sebagai sepertiga atau satu pertiga ditulis $\frac{1}{3}$, $\frac{1}{3}$ yang mewakili ukuran dari masing-masing potongan. Dan seterusnya, ini juga berlaku bila sebuah apel dibagi lagi dalam beberapa potong yang identik [sama persis].

Makara dalam makna gotong royong atau dalam kehidupan sehari-hari setengah apel tidak sama dengan setengah durian atau dalam bilangan cacah tiga apel tidak sama dengan tiga durian.

Pada gambar 1, Kesalahan pemahaman siswa yakni membandingkan dua nilai pecahan dari dua objek yang berbeda [keseluruhan yang berbeda] sehingga kesimpulan yang diambil kurang tepat. Contoh lain contohnya menyerupai yang disebutkan diatas yaitu bila dibanding setengah apel dengan setengah durian maka yang paling besar yakni setengah durian.

Pada gambar 2, Kesalahan pemahaman siswa hanya alasannya melihat dari bentuk objek yang dilihat tidak sama sehingga disimpulkan tidak sama. Jika diperhatikan pada gambar sudah sesuai dengan konsep pecahannya yaitu bab yang berukuran sama dari yang utuh atau keseluruhan sehingga $\frac{1}{3}$ diambil dari keseluruhan yang sama sudah benar.

Untuk menguatkan siswa bahwa siSwa yang menyimpulkan hal menyerupai ini salah, sanggup ditambah dengan menciptakan persegi panjang dengan kotak-kotak kecil sehingga siswa sanggup menghitung banyak kotak-kotak kecil pada $\frac{1}{3}$ pertama sama dengan $\frac{1}{3}$ kedua walaupun bentuknya tidak sama tetapi alasannya berasal dari keseluruhan yang sama maka nilai $\frac{1}{3}$ itu yakni sama.

Pada gambar 3, Kesalahan pemahaman siswa yaitu tidak memperhatikan objek yang dibagi menjadi terdiri atas bagian-bagian yang sama. Pembagian pada segitiga menjadi tiga bab yang tidak sama, mengakibatkan kesalahan dalam penarikan kesimpulan bahwa satu bab dari tiga pada segitiga yakni $\frac{1}{3}$ . Sebagai perhiasan bila hal ini dianggap bawah umur benar, maka pendapat ini juga akan menguatkan pendapat gambar yang kedua yaitu $\frac{1}{3}$ tidak sama dengan $\frac{1}{3}$, alasannya luas tempat tidak sama.

Kira-kira menyerupai itu analisisnya Tika, mudah-mudahan sanggup dimengerti, tutup Mat.

Ok, nanti saya kasih tahu sama temanku hasil diskusi kita ini, mudah-mudahan juga beliau sanggup memahami bahasa kita yang sederhana ini.

Selagi kita membahas wacana pecahan nich, potong Ema, ini ada juga duduk masalah wacana pecahan yaitu Tentukan hasil dari $5\frac{7}{8} \times 3\frac{3}{7}$ dengan memakai ilustrasi gambar!

Kira-kira ada ilham tidak, bagaimana kita menghitungnya dengan memakai gambar, saya bisanya hanya dengan hitungan biasa, yaitu:
$5\frac{7}{8} \times 3\frac{3}{7}$
$=\frac{47}{8} \times \frac{24}{7}$
$=\frac{47 \times 24}{8 \times 7}$
$=\frac{47 \times 3}{1 \times 7}$
$=\frac{141}{7}$
$=20\frac{1}{7}$

Kalau dengan gambar, bagaimana kita coba dengan memakai persegi-persegi dan derma konsep luas, balas Tika, kalau $5\frac{7}{8} \times 3\frac{3}{7}$ kira-kira gambarnya menyerupai ini;
Beberapa Kesalahan Dasar Dalam Memahami Nilai Pecahan Beberapa Kesalahan Dasar Dalam Memahami Nilai Pecahan
Lalu masing-masing bidang kita berik keterangan luas uuntuk tiap daerah, kira-kira gambarnya menyerupai berikut:
Beberapa Kesalahan Dasar Dalam Memahami Nilai Pecahan Beberapa Kesalahan Dasar Dalam Memahami Nilai Pecahan
Jika tempat yang dibatasi $5\frac{7}{8}$ dan $3\frac{3}{7}$ kita hitung, kira-kira gambarnya menyerupai berikut ini:
Beberapa Kesalahan Dasar Dalam Memahami Nilai Pecahan Beberapa Kesalahan Dasar Dalam Memahami Nilai Pecahan
Dari gambar diatas tinggal kita hitung luas tempat keseluruhan yaitu:
$5\frac{7}{8} \times 3\frac{3}{7}$
$=15+5 \times \frac{3}{7}+ 3 \times \frac{7}{8}+\frac{7}{8} \times \frac{3}{7}$
$=15+\frac{15}{7}+ \frac{21}{8}+\frac{21}{56}$
$=15+\frac{120}{56}+ \frac{147}{56}+\frac{21}{56}$
$=15+\frac{120+147+21}{56}$
$=15+\frac{288}{56}$
$=15+\frac{36}{7}$
$=15+5\frac{1}{7}$
$=20 \frac{1}{7}$
Benar, benar jadinya sama, kata Ema, mudah-mudahan ini sanggup membantu teman-teman yang menanyakan hal ini. Sekarang kita sudah sanggup istirahat dulu iya, besok kita lanjutkan kembali diskusinya.

Sebagai perhiasan coba dibaca-baca juga wacana pecahan lainnya, yaitu:

Jika ada masukan yang sifatnya membangun terkait duduk masalah Beberapa Kesalahan Dasar Dalam Memahami Nilai Pecahan, silahkan disampaikan, kami dengan bahagia hati segera menanggapinya😊😊.

Jika Bermanfaat👌 Jangan Lupa Untuk Berbagi 🙏Share is Caring👀

Video pilihan khusus untuk Anda 😂 Mengerjakan pembagian pecahan umumnya kita harus kembalikan ke perkalian pecahan, lihat pada video ini dikerjakan dengan sangat kreatif;
Beberapa Kesalahan Dasar Dalam Memahami Nilai Pecahan Beberapa Kesalahan Dasar Dalam Memahami Nilai Pecahan


Sumber http://defantri.blogspot.com

0 Response to "Beberapa Kesalahan Dasar Dalam Memahami Nilai Pecahan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel