8 Tahun Gebrakan Penemuan Vivo Di Industri Smartphone
Jakarta - Vivo ternyata sudah delapan tahun hadir di pasar global sebelum masuk ke Indonesia pada 2014 lalu. Tak hanya sekadar mencoba eksis di industri smartphone, tapi Vivo juga punya ambisi jadi kekuatan raksasa gres di dunia.
Tentu kita masih ingat, ketika Piala Dunia 2018 lalu, merk Vivo dalam sebulan penuh selalu hadir di setiap pertandingan. Vivo ada di mana-mana, baik di stadion yang ada di Rusia, hingga layar beling di seluruh dunia.
Vivo terperinci ingin lebih dikenal masyarakat dunia. Aksi itu setidaknya tak akan berhenti hingga beberapa tahun ke depan. Pasalnya, Vivo juga jadi sponsor FIFA World Cup hingga Piala Dunia 2022 mendatang.
Foto: Peluncuran Vivo V9 |
Dari sisi branding, terperinci nama Vivo sudah cukup melekat. Namun bagaimana dari sisi penemuan produknya? Apa saja penemuan yang sudah dirilis, biar bisa terus bertahan dan jadi kekuatan raksasa gres di masa depan?
Dalam paparan bertajuk Vivo Milestones, Senin (13/8/2018), terkuak sejumlah fakta bahwa merk smartphone ini memulai debutnya di Indonesia pada tahun 2014.
Bukan hanya mengatakan konsistensi untuk terus menghadirkan kejutan dalam perjalanannya di tengah pasar kompetitif, rangkaian teknologi penuh terobosan yang Vivo hadirkan ikut menjadikannya sebagai salah satu merk pionir pembentuk tren industri global hingga ketika ini.
"Vivo yaitu smartphone yang berbasis konsumen dan terus menyebarkan penemuan teknologi yang mendukung gaya hidup mereka. Vivo ingin terus menghadirkan hal baru, dan janji ini konsisten ditunjukkan bukan hanya sebagai manufaktur, namun juga pionir penemuan sepanjang perjalanan kami di tengah industri smartphone global, termasuk di Indonesia," kata Edy Kusuma, General Manager for Brand and Activation Vivo Indonesia.
Teknologi Hi-Fi dan Desain Layar
Nama Vivo mencuat pada tahun 2012 melalui seri X1 yang menarik perhatian sebagai smartphone pertama di dunia dengan chipset audio Hi-Fi (High-Fidelity), dan desain bodi tipis 6.55 mm.
Foto: Vivo Milestone |
Vivo menjadi merk pertama yang bisa membenamkan chipset Hi-Fi pada smartphone, dan memberi standar gres industri untuk kualitas audio .
Pada tahun 2013, Vivo memperkenalkan smartphone dengan resolusi layar 2K pertama di dunia, Vivo XPlay3s. Dengan resolusi 2560 x 1440 pixel berukuran 6 inci, Vivo XPlay3s menjadi smartphone superior ditengah tren layar konvensional dengan resolusi standar 1080p.
Foto: Vivo Milestone |
Tak berhenti, Vivo pun menyempurnakan teknologi dalam desain bodi X-series dengan memperkenalkan X5 Max pada tahun 2014 sebagai smartphone tertipis di dunia.
Menggebrak Pasar Tanah Air
Konsistensi Vivo dalam penemuan desain dan layar terus ditunjukkan bersamaan dengan ekspansinya di banyak sekali negara.
Foto: Vivo Milestone |
Mulai memasuki pasar Asia Tenggara pada tahun 2014, Vivo memboyong X5Pro secara resmi sebagai seri perdananya untuk konsumen Indonesia dengan keunggulan kamera dan audio premium, serta teknologi 2.5D Glass Design yang menciptakan tampilan layar elegan.
Inovasi Kamera Resolusi Tertinggi
Seiring perkembangan teknologi smartphone, fitur kamera depan atau selfie camera pun menjadi tren global. Seri V5 yang diluncurkan pada Vivo Indonesia pada November 2016 menjadi salah satu seri terpopuler yang ikut mengantarkan Vivo di jajaran 5 besar merk smartphone di Indonesia; serta mencatat pertumbuhan pasar tertinggi menurut laporan IDC kuartal-1 2017.
Foto: Vivo Milestone |
Setelah meluncurkan V5Plus yang menjadi standar gres dalam selfie camera dengan 20MP Dual Front Camera pertama di dunia, Vivo semakin mempertegas konsistensinya di ranah Perfect Selfie dengan V7+ dan V7 dengan kamera depan beresolusi 24 MP.
V7+ dan V7 juga memperkenalkan desain bezel-less FullViewTM Display rasio 16:9 dan Face Access untuk ekstensi sistem keamanannya.
Konsep dan Terapan Inovasi yang Membuka Arah Baru Bezel-Less
Pada tahun 2018, Vivo memanfaatkan gelaran Mobile World Congress (MWC) untuk memperkenalkan smartphone konsep APEX yang revolusioner dengan rasio layar hingga 90%.
Purwarupa Vivo ini mempunyai bentangan layar OLED 5,99 inci dengan teknologi COF. Untuk ukuran bezel sampingnya cukup tipis hanya 1,8 mm sementara di bab bawah 4,3 mm.
Foto: Cnet |
APEX sukses menjadi salah satu topik terpopuler bukan hanya pada MWC 2018 namun juga secara global. Hal ini tak lepas dari teknologi Half Screen InDisplay Fingerprint (pemindai sidik jari bawah layar) dan Elevating Front Camera serta Soundcasting Technology yang menjadi solusi dalam desain layar penuh di masa depan.
Vivo NEX Meluncur Juni 2018
Setelah memperkenalkan konsepnya, Vivo pun menerapkan teknologi beberapa fitur unggulan APEX dalam seri NEX yang resmi meluncur pada Juni 2018 lalu. Dengan layar datar Super AMOLED berukuran 6.59 inci, NEX menghasilkan rasio tampilan hingga 19.3:9.
Selain itu, Vivo NEX juga menyematkan Jovi artificial intelligent (AI) dan voice assistant sebagai salah satu fitur terbaru Vivo.
Apa Selanjutnya Setelah Seri V9?
Pada simpulan kuartal-1 2018, Vivo memperkenalkan V9 sebagai seri flagship terbaru Vivo di Indonesia. Vivo V9 menjadi smartphone pertama dengan layar FullViewTM Display 6.3 inci, dan mengusung Android 8.1 di Indonesia.
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Rangkaian serinya pun berlanjut dengan V9 Cool Blue Limited Edition dan V9 True Red Edition untuk variasi warna fashionable bagi konsumen muda. Teranyar, V9 6GB diperkenalkan Vivo sebagai smartphone pertama di Indonesia yang menghadirkan keunggulan prossesorQualcomm Snapdragon 660 AIE dan RAM 6GB dengan harga kompetitif.
"Teknologi kamera, desain, sistem keamanan tampaknya masih menjadi fitur-fitur utama yang akan menjadi fokus pengembangan Vivo ke depan," kata Edy.
Rangkaian teknologi ini tentu saja tak lepas dari tim R&D atau Litbang berstandar global Vivo di banyak sekali negara.
Memasuki momen pertengahan tahun 2018 dalam kompetisi pasar yang semakin saturatif, kejutan apa yang akan dihadirkan Vivo untuk konsumen Indonesia? Apa lagi kejutan yang akan diperkenalkan Vivo pada V-Series selanjutnya? Kita tunggu saja dalam waktu dekat.
Tonton juga 'Review: Menantang Kemampuan Kamera Vivo V9':
Sumber detik.com
0 Response to "8 Tahun Gebrakan Penemuan Vivo Di Industri Smartphone"
Posting Komentar