Memprihatinkan, Di Daerah Ini Sungai Jadi Sumber Air Dan Daerah Bab
klik di sini.
Seperti biasa, ketika bulan Agustus di desa Kamal mengalami kekeringan. Selain alasannya demam isu kemarau, juga memang keadaan sumur di pemukiman yang cepat sekali mengering. Sehingga gres beberapa usang saja tiba demam isu kemarau, maka sumur-sumur milik warga pun cepat mengalami kekeringan
Umumnya saat demam isu kekeringan ibarat ini, ada proteksi air dari PEMDA Brebes, dalam hitungan tangki mobil. Tanpa menyepelekan proteksi yang sangat berarti tersebut, penulis beropini masyarakat sangat membutuhkan solusi untuk jangka panjang.
Artinya, solusi tersebut benar-benar sanggup mengatasi permasalahan masyarakat terkait krisis air higienis ini, yang hampir sanggup dipastikan selalu saja terjadi ketika demam isu kemarau tiba.
Tentu diperlukan pedoman yang sangat cerdas, serta sokongan dana yang mungkin tidak mengecewakan besar. Sehingga kebutuhan masyarakat akan air higienis sanggup terpenuhi sepanjang tahunnya, sekali pun demam isu kemarau seperti ketika ini.
Sungai Bukan Solusi yang Tepat untuk Sumber Air dan BAB
Di masyarakat pedesaan mungkin sudah tidak absurd lagi jikalau sungai dijadikan sebagai daerah untuk Buang Air Besar (BAB). Dengan banyaknya masyarakat memakai areal sungai untuk kebutuhan membuang hajat, rasanya sangat riskan sekali jikalau kemudian menggali tanah sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga.
Ini ialah sebuah duduk kasus yang sangat serius, terlebih di tengah majunya teknologi dan zaman ibarat kini ini.
Perlu berpikir, dan agresi yang sangat serius untuk mengatasi permasalahan ini. Selain masih banyaknya masyarakat yang belum mempunyai kaskus di rumahnya, lebih dari itu kesadaran akan pentingnya kaskus ini pun benar-benar harus sanggup ditanamkan.
Ini Bukan Tulisan Biasa
Jika sahabat menganggap ini sebuah goresan pena biasa, sungguh sahabat sangat berpikir keliru. Melalui goresan pena ini, penulis sangat berharap akan sanggup menjembatani sebuah solusi, baik dari pemerinth atau siapapaun yang sangat peduli masyarakat, kesehatan, maupun lingkungan.
Sungguh penulis tak arif dalam merangkai kata. Apalagi kata yang sanggup mengguggah hati nurani siapa saja untuk segera bertindak, baik melalui agresi faktual maupun melalui sumbangsih pikirannya.
Namun lebih dari itu, penulis sangat berharap setidaknya goresan pena ini sanggup memberi tahu banyak pihak yang kompeten di bidangnya untuk sanggup memberi solusi pada masyarakat yang sedang membutuhkan solusi.
Bila berkenan silahkan sanggup sahabat lihat sendiri video dari kisah faktual ini di bawah :
Semoga goresan pena ini bermanfaat
Salam kepedulian -- Detatang Kamal
Sumber http://inspirasi-dttg.blogspot.com
0 Response to "Memprihatinkan, Di Daerah Ini Sungai Jadi Sumber Air Dan Daerah Bab"
Posting Komentar