Honor 7A, Smartphone Murah Yang Mengancam Di Kelasnya
Jakarta - Apa dambaan banyak calon pembeli smartphone? Tentu harga murah dengan fitur melimpah. Maka tak sedikit vendor ponsel belakangan ini mengatakan kombinasi memikat tersebut. Salah satunya Honor yang gres saja meluncurkan smartphone Honor 7A.
Honor 7A ini dijual Rp 1,9 juta. Lumayan murah dan ternyata dibekali spesifikasi serta fitur yang berpotensi menebar bahaya di rentang harga tersebut. Kenapa demikian? Simak dalam review berikut ini.
Desain
Honor 7A. Foto: Muhammad Ridho |
Ya, meski luas layarnya 5,7 inch yang tidak bisa dibilang kecil, Honor 7A nyaman dalam genggaman cukup satu tangan. Selain desainnya, hal itu juga terbantu alasannya layarnya memanjang dengan aspek rasio kekinian 18:9.
Di casing belakang Honor 7A, bakal dijumpai kamera ganda yang berderet dengan lampu flash. Lalu di bab tengah atas, disediakan pemindai sidik jari.
Bagian belakang Honor 7A. Foto: Muhammad Ridho |
Beranjak ke casing bab samping kanan, pengguna akan menjumpai tombol volume serta power. Kemudian di sisi kiri, ada daerah SIM card serta microSD. Lalu di bab bawah, ada dua speaker di kanan kiri mengapit slot microUSD untuk mengisi data ataupun memindah data.
Layar
Honor 7A dibekali layar cukup luas, bentangnya 5,7 inch IPS LCD dengan resolusi HD+ 1.440 x 720 pixel. Seperti sudah disebutkan, handset ini mengusung desain modern dengan aspek rasio 18:9 yang belakangan kian ngetren.
Layar Honor 7A cukup jernih dan nyaman dilihat dan juga terdapat pengaturan beberapa mode layar. Warna-warna memang cenderung ditampilkan dengan kalem, kontrasnya agak kurang. Dilihat di bawah sinar matahari masih lumayan, terutama jikalau brightness ditingkatkan.
Honor 7A sudah menggunakan sistem operasi Android Oreo yang dibalut dengan user interface EMUI 8.0. Interface ini tidak mengecewakan fungsional dan gampang dikustomisasi sesuai impian pengguna.
Honor 7A. Foto: Muhammad Ridho |
Sekadar catatan, cukup banyak aplikasi bawaan dibenamkan di Honor 7A, sebagian bisa diuninstall jikalau pengguna tak menginginkannya.
Salah satu yang diunggulkan di ponsel ini yaitu face unlock alias kemampuan membuka ponsel dengan wajah penggunanya. Dapat disetting dengan mudah, fitur ini ternyata berjalan lancar dan cepat, khususnya di kondisi lingkungan yang terang.
Di situasi agak minim cahaya, fitur face unlock Honor 7A juga masih sanggup dipercaya meski mungkin tidak sekonsisten di situasi cukup cahaya.
Performa
Honor 7A dibekali prosesor Snapdragon 430 1,4 GHz octa core di dapur pacunya. Dipadukan dengan RAM 3 GB dan Adreno 505 GPU.
Pemilihan prosesor tersebut cukup menarik alasannya biasanya, Honor menggunakan chipset Kirin buatan Huawei, termasuk di dua smartphone yang belum usang ini meluncur, yakni Honor 9 Lite dan Honor 7X.
Tapi tentu tidak jadi persoalan jikalau performanya cukup bisa diandalkan. Dan ternyata dengan proseor yang sering digunakan handet entry level itu, operasional ponsel berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Karena memang kini ini, smartphone murah pun sudah sanggup menghadirkan pengalaman pemakaian yang nyaman.
Foto: Muhamad Imron Rosyadi/inet |
Saat digunakan untuk memainkan game yang ketika ini tengah digemari menyerupai Mobile Legends: Bang Bang atay PUBG Mobile, Honor 7A sanggup melakukannya dengan baik, khususnya di setting grafis rendah. Layar memanjang rasio 18:9 menyediakan sudut pandang luas dan warna yang ditampilkan pun memadai untuk menunjang acara ngegame.
Tapi memang kadang muncul suhu panas ketika terlalu usang main game. Sehingga penggunaan casing rasanya sanggup membantu.
Selain itu ketika melaksanakan multitasting dengan banyak aplikasi dibuka, Honor 7A memperlihatkan kesan lambat. Tapi masih dalam kategori masuk akal mengingat handset ini bukan dalam kategori flagship yang sanggup melaksanakan semua operasi dengan kemampuan sangat mumpuni.
Honor 7A mempunyai memori internal 32 GB yang sanggup diekspansi melalui slot microSD hingga 256 GB. Adapun baterainya 3.000 mAh yang sayangnya tak didukung pengisian ulang cepat dan masih menggunakan pengisi daya microUSB, bukan USB Type C.
Namun demikian, kekurangan fitur tersebut masih sanggup dimaklumi mengingat harganya. Sedangkan ketika diisi hingga penuh, Honor 7A sanggup bertahan hingga sehari penuh dalam pemakaian normal.
Selain fitur face unlock, Honor 7A mempunyai pula pemindai sidik jari yang berada di bab belakang tengah. Fitur ini pun bisa berfungsi sebagaimana mestinya dan cepat untuk membuka ponsel.
Kamera
Saat ini, tren kamera smartphone mengarah pada kamera ganda. Nah, Honor 7A sudah menyematkannya yang rasanya masih susah didapatkan di rentang harganya.
Kamera belakang Honor 7A yang berjumlah dua buah mempunyai resolusi masing-masing 13 MP dan 2 MP serta ada lampu flash yang diletakkan dalam posisi berderet.
Foto: Muhammad Ridho |
Dalam situasi cahaya memadai, kamera Honor 7A menghasilkan jepretan yang sepakat jikalau pengguna membutuhkannya untuk membuatkan di media umum atau merekam momen sehari-hari. Sedangkan di kondisi cahaya rendah, bisa diprediksi kalau kualitasnya menurun.
Kamera ganda itu mempunyai fungsi yang disebut wide aperture di mana pengguna sanggup menjepret dengan efek bokeh. Hasilnya pun tidak mengecewakan. Honor 7A juga mempunyai fitur Phase Detection Auto Focus (PDAF) yang bisa meringkus fokus dengan cepat.
Honor 7A mempunyai kamera depan 8MP dengan cahaya flash yang bisa dikustomisasi, apakah tidak perlu digunakan, auto atau soft flash. Sehingga memungkinkan selfie sanggup diambil dengan manis dalam kondisi kurang cahaya. Sudah dilengkapi pula dengan fitur beautify yang sanggup diatur untuk memperhalus wajah pengguna. Berikut ini beberapa teladan foto Honor 7A dalam beberapa situasi.
Foto: fyk |
Foto: fyk |
Foto: fyk |
Foto: fyk |
Kesimpulan
Isi kemasan Honor 7A. Foto: Muhammad Ridho |
Banyak pilihan ponsel murah ketika ini yang membanjiri pasar. Kehadiran Honor 7A mengatakan pilihan yang baik mengingat di kelas harganya, agaknya susah didapatkan smartphone dengan fitur selengkap di ponsel ini.
Sebut saja pemindai wajah atau face unlock, kamera ganda, pemindai sidik jari, sistem operasi Android Oreo hingga desain yang kekinian dan terkesan solid. Spesifikasinya pun sudah layak dan sanggup dioperasikan tanpa hambatan berarti.
Memang ada beberapa kekurangan menyerupai bodinya dari plastik atau kamera yang kadang kesulitan di kondisi cahaya kurang. Tapi rasanya hal itu sanggup dimaklumi mengingat harganya yang cuma Rp 1,9 juta. Smartphone ini pun bisa dikatakan menjadi bahaya di kelasnya. Oh ya, Honor 7A mulai dijual hari ini dalam flash sale di Shopee. Sumber detik.com
0 Response to "Honor 7A, Smartphone Murah Yang Mengancam Di Kelasnya"
Posting Komentar