iklan banner

6 Biaya Kartu Kredit Yang Perlu Anda Ketahui

Ini postingan tamu Saskia Nikita Sibo dari HaloMoney 6 Biaya Kartu Kredit yang Perlu Anda Ketahui

Ini postingan tamu Saskia Nikita Sibo dari HaloMoney.co.id.

Menggunakan kartu kredit memang menyenangkan. Tanpa perlu membawa uang cash, Anda dapat menikmati ragam keuntungan.

Belum lagi kalau ada promo menarik yang menguntungkan, Anda akan lebih hepi lagi dengan kartu kredit Anda.

Tetapi tahukah Anda kalau pengunaan kartu kredit itu membutuhkan biaya tambahan?

Biaya itu diluar cicilan tagihan yang Anda pakai. Ragam biaya pemanis ini biasanya dibebankan kepada Anda.

Jumlahnya dapat berbeda-beda tergantung bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut.

Nah, berikut ada enam biaya pemanis kartu kredit yang wajib Anda ketahui. Makara Anda tidak akan panik begitu mendapat tagihan kartu kredit Anda lebih besar dari biasa.

1. Biaya Tahunan

Biaya tahunan ini dibebankan kepada Anda yang mengunakan kartu kredit dan ditagihkan setiap tahun. Besarnya biaya tahunan itu tergantung level kartu kredit Anda yaitu apa itu gold, silver, classic, atau platinum.

Bagaimana dengan kartu kredit tambahan? Nah, biasanya kartu kredit pemanis juga dibebankan biaya tahunan.

Saat ini ada juga bank yang membebaskan biaya tahunan untuk produk kartu kredit mereka, tetapi Anda harus mengecek kembali jangan-jangan ada biaya pemanis lainnya untuk mengantikan biaya tahunan ini.

2. Biaya Materai

Setiap Anda melaksanakan transaksi di atas Rp 250.000, Anda diwajibkan untuk membayar biaya materai.

Biaya ini sesuai dengan PP no 24 tahun 2000 perihal Perubahan Bea Materai dan Besarnya Batas Pengenaan Harga Nominal.

Biasanya Anda harus membayar biaya materai Rp 3.000 untuk transaksi antara Rp 250.000- Rp 1 juta. Sementara itu, transaksi kartu kredit diatas Rp 1 juta akan dikenakan biaya untuk materai sebesar Rp 6.000.

Meskipun terkesan sepele, coba Anda bayangkan kalau sering melaksanakan transaksi di atas nominal yang sudah ditentukan, jadi biaya materai juga akan tinggi.

3. Denda

Denda ini sering disebut dengan biaya keterlambatan, yaitu biaya yang dikenakan kalau Anda terlambat membayar cicilan sehabis jatuh tempo.

Biasanya biaya tersebut 3% dari total tagihan. Beberapa bank juga menerapkan batas maksimum untuk denda.

4. Biaya Bunga

Batasan biaya bunga kartu kredit telah diatur oleh Bank Indonesia. Aturan soal bunga ini dapat berubah-ubah.

Biaya bunga yang berlaku pada kartu kredit yakni progresif. Makara kalau Anda mau terhindar dari bunga, usahakan untuk selalu membayar lunas cicilan kartu kredit Anda.

Jangan pernah terpikir untuk membayar cicilan minimum lantaran sisa cicilan akan terus berbunga dan Anda akan terjebak dengan hutang tanpa akhir.

5. Biaya Overlimit

Biaya overlimit disebabkan oleh pemakaian kartu kredit Anda melebihi batas limit yang sudah ditentukan oleh bank penerbit kartu kredit.

Biasanya biaya tersebut 5% dari overlimit  kartu, tetapi beberapa bank memiliki batas minimum dan maksimum sesuai dengan jenis kartu yang Anda miliki.

Jadi jangan kaget kalau tiba-tiba Anda mendapat jumlah tagihan yang lebih besar lantaran Anda sudah menembus limit kartu yang ditentukan.

6. Biaya Tarik Tunai

Anda niscaya sudah tahu kalau kartu kredit dapat juga dipakai secara tarik tunai menyerupai layaknya kartu debit ATM Anda.

Dengan kartu kredit, Anda dapat menarik uang di ATM mana pun yang kebetulan bekerja sama dengan jaringan kartu kredit yang Anda miliki.

Tetapi ingat, tarik tunai kartu kredit akan membebani Anda dengan sejumlah biaya penarikan dan juga bunga yang cukup tinggi yaitu sampai 6%.

Dikarenakan hal tersebut, banyak pemilik kartu kredit yang cenderung mengunakan cara gesek tunai kartu kredit untuk menghindari biaya-biaya tersebut.

Maka, sebelum mengajukan kartu kredit, lebih baik Anda mengetahui dulu biaya apa saja saja yang diharapkan dikala memakai kartu kredit. Jika Anda sudah memakai kartu kredit, maka gunakanlah kartu kredit tersebut dengan bijak.

Tentang penulis: Saskia Nikita Sibo yakni staf Digital Marketing dari Halomoney.co.id, situs perbandingan finansial yang membandingkan aneka macam produk keuangan, menyerupai kartu kredit  dan KTA. Tujuan Halomoney yakni membantu konsumen Indonesia menentukan produk keuangan yang terbaik untuk mereka.


Sumber https://www.duniakaryawan.com

0 Response to "6 Biaya Kartu Kredit Yang Perlu Anda Ketahui"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel