Ini Ia 2 Jenis Sangkar Ternak Lovebird Yang Paling Efektif Untuk Menjalankan Ternak
Kandang merupakan salah satu hal paling pokok dalam budidaya lovebird. Oleh lantaran itu sebelum Anda memelihara burung lovebird disarankan untuk menentukan sangkar ternak lovebird yang sesuai. Hingga ketika ini lovebird masih banyak di gemari oleh para pecinta burung kicau. Ada beberapa faktor yang membuat burung lovebird ini banyak diminati banyak orang, yaitu burung ini mempunyai warna yang menarik, corak bulunya indah dan lembut, serta kicauanya sangat merdu.
Kandang ternak lovebird selain sebagai kawasan pemeliharaan, namun juga mempunyai fungsi untuk menambah kecantikan dari burung lovebird. Disisi lain, apabila memelihara lovebird untuk diternakkan, maka sangkar menjadi faktor penentu keberhasilan dari peternakan lovebird ini.
Jenis Kandang Ternak Lovebird
1. Kandang umbaran atau Kandang Koloni
Kandang untuk ternak burung yang pertama yakni sangkar umbaran. Kandang ini berukuran relatif besar dan sanggup dipakai untuk beberapa lovebird sekaligus. Kandang ini biasanya dipakai untuk menyeleksi indukan yang hendak diternakkan. Cara penyeleksiannya cukup gampang yaitu Anda cukup memasukan pejantan dan betina dengan jumlah banyak.
Artikel lovebird: Peluang dan Analisis Usaha Budidaya Lovebird
Apabila terdapat dua ekor lovebird yang mulai berpasangan, maka Anda sanggup memindahkan sepasang burung tersebut ke kawasan penjodohan. Dengan memakai sangkar umbaran, gotong royong Anda sangat dimudahkan dalam proses penjodohan dan mempermudah Anda dalam menentukan indukan yang akan dijodohkan. Anda juga dimudahkan dalam penyeleksian pejantan maupun betina, serta menghemat waktu penjodohan.
2. Tipe Kandang Sekat atau Kandang perjodohan tunggal
Setelah ditemukan pasangan-pasangan lovebird dari sangkar umbaran, hal yang perlu Anda lakukan yakni memindahkan burung-burung yang sudah berjodoh tersebut ke sangkar penjodohan. Pemindahan ini bertujuan untuk memudahkan Anda dalam pengawasan serta menunjukkan keleluasaan bagi lovebird untuk melaksanakan proses perkawinan. Pada umumnya sangkar penjodohan ini dibentuk dengan ukuran yang tidak terlalu sempit maupun terlalu besar. Namun, cukup leluasa untuk bergerak atau sekedar terbang-terbang kecil.
Dalam penjodohan ini, ada hal-hal yang perlu Anda siapkan sebelumnya, yaitu: kawasan untuk bertelur serta kawasan untuk mengeraminya. Tempat untuk bertelur dan mengerami ini biasa disebut dengan istilah glodok. Glodok ini merupakan hal penting dalam ternak lovebird. Sebab sesudah berjodoh, semua aktifitas lovebird berada di dalam glodok tersebut. Aktifitas ini mencakup kawin, bertelur dan mengerami bahkan hingga meloloh dilakukan di dalam glodok. Pada habitatnya di alam liar lovebird bertelur dan mengerami telurnya pada sebuah lubang di pohon. Dan oleh lantaran itu, glodok dibentuk untuk menggantikan sarang pada kayu yang berlubang.
Terdapat perkara dimana lovebird yang tidak berjodoh, apabila diberikan glodok, maka glodok tersebut akan dirusak oleh lovebird. Oleh lantaran itu, sebaiknya Anda pastikan dulu apakah sepasang lovebird yang anda tempatkan di sangkar penjodohan sudah berjodoh atau belum.
Glodok sanggup Anda buat sendiri dengan memakai kayu. Anda juga sanggup membeli glodok dengan harga yang relatif murah, yaitu berkisar antara 40.000-70.000. Dengan harga tersebut Anda sudah sanggup mempunyai glodok standar yang sudah siap pakai. Ada 4 hal yang perlu Anda persiapkan sebelum menempatkan glodok di sangkar ternak yaitu:
- Pastikan lubang glodok berukuran 7,5 cm atau sekitar 3 cm.
- Anda sanggup menaruh glodok berada di luar sangkar sehingga Anda pun dengan leluasa mengamati isi dalam glodok tanpa mengganggu atau pun diganggu oleh burung lovebird.
- Tambahkan serbuk kayu sebagai penghangat di dalam glodok. Dapat juga memakai kertas koran.
Jika Anda ingin mengetahui indukan lovebird sudah siap bertelur atau belum, Anda sanggup menebarkan pecahan kertas koran dilantai kandang. Biasanya indukan betina kalau sudah siap bertelur maka ia akan memungut pecahan kertas koran tersebut dan dibawa ke dalam glodok. Ada majemuk bentuk glodok yang dijual untuk burung lovebird. Terserah Anda ingin memakai yang mana, usahakan ukuran glodok tidak terlalu kecil dan juga tidak terlalu besar. Berikan daun kering dan ranting kecil-kecil di dalam glodok untuk media pembuatan sarang lovebird.
Burung lovebird akan bertelur dalam waktu 3 hari sesudah perkawinan. Banyaknya telur yang di hasilkan oleh betina lovebird berkisar antara 4-10 telur, banyak sedikitnya tergantung tingkat kesuburan serta usia lovebird tersebut.
Apabila sudah bertelur dan sudah menetaskan, Anda mempunyai dua pilihan yang pertama membiarkannya diloloh hingga besar bersama induknya atau yang kedua Anda yang meloloh sendiri anakan lovebird. Jika Anda ingin meloloh anakan tersebut maka gres boleh mengambil anakan atau piyikan lovebird sesudah berusia 7 hari. Loloh dengan memakai bubur bayi atau pakan khusus anakan. Berikan pakan dalam rentang waktu setiap 4 jam.
Artikel terkait lovebird: 5 Langkah Sukses Ternak Lovebird
Kandang ternak lovebird yang baik memegang peranan penting dalam menghasilkan kualitas burung lovebird. Jangan lupa untuk selalu mengecek kebersihan sangkar ternak lovebird Anda. Dengan kondisi sangkar yang selalu bersih, maka akan menghindarkan burung dari serangan penyakit.
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Ini Ia 2 Jenis Sangkar Ternak Lovebird Yang Paling Efektif Untuk Menjalankan Ternak"
Posting Komentar