Tips-Tips Cara Budidaya Jangkrik

gambar budidaya jangkrik

Budidaya jangkrik atau disebut Liogryllus Bimaculatus merupakan perjuangan alternatif yang awal mulanya berkembang pesat ketika terjadi masa krisis moneter di Indonesia, namun sehabis berjalanya waktu acara budidaya jangkrik menjadi salah satu perjuangan yang cukup prospektif, meskipun demikian masih banyak kalangan yang belum paham bagaimana cara budidaya jangkrik yang tepat.

Secara jenis, ada dua jenis jangkrik yang sering dibudidayakan di Indonesia yaitu dan Gryllus Mitratus. Kedua jenis jangkrik ini umumnya dibudidayakan untuk pakan burung dan pakan ternak ikan. Secara fisik diantara keduanya mempunyai perbedaan Gryllus Mitratus mempunyai garis putih pada sayap punggung dan ukuranya lebih pendek dibanding jenis Gryllus testaclus.

Usaha budidaya jangkrik tergolong bentuk perjuangan yang cukup singkat. Mengingat dalam acara perjuangan ini hanya membutuhkan waktu yang pendek. Lama waktu produksi telur jangkrik yakni 2-4 ahad dan dalam waktu 35 hari jangkrik-jangkrik sudah sanggup dipanen untuk dipasarkan, baik dalam berupa jangkrik hidup maupun tepung jangkrik.

Hal yang lebih menarik lagi, untuk menjalankan perjuangan budidaya jangkrik modal yang diharapkan terhitung cukup minim, hal itu kenapa, alasannya yakni 1 ekor induk betina sanggup menghasilkan 500 butir telur. Kebayang bukan berapa banyak jangkrik-jangkrik yang akan menghuni rumah Anda kalau semua induk bertelur.

Tahap yang perlu Anda siapkan untuk merencanakan perjuangan budidaya jangkrik, yaitu menetukan lokasi usaha, penyiapan sarana dan prasarana ternak jangkrik, pembibitan, metode pemeliharaan dan merencanakan pasar. Selain itu pastinya diharapkan juga modal perjuangan untuk menjalakan budidaya jangkrik.

Berikut ini tahapan-tahapan  budidaya jangkrik sebagai berikut :

gambar budidaya jangkrik

Panduan Cara Budidaya Jangkrik

A. Kententuan lokasi budidaya jangkrik

Kreteria lokasi untuk menjalankan perjuangan budidaya jangkrik yang paling cocok yakni daerah yang tenang, teduh akan tetapi tetap mempunyai sirkulasi udara yang baik. Pastikan juga daerah perjuangan jauh dari jalan raya dan jangan terkena sinar matahari langsung. Misalnya Anda sanggup gunakan daerah menyerupai gudang atau belakang rumah Anda.

B. Penyiapan perlengkapan ternak jangkrik

Cara budidaya jangkrik yang kedua Anda harus menyiapkan perlenkapan da n sangkar ternak. Bentuk sangkar yang ideal yakni berbentuk persegi panjang yang dibentuk dari materi kayu atau triplek. Untuk ukuranya sanggup Anda sesuaikan dengan kapasitas jangkrik yang akan dibudidayakan.

Umumnya untuk ukuran sangkar ternak jangkrik dibentuk dengan panjang 120-200 cm, tinggi 30-50 cm dan lebar 60-100 cm. sangkar dibentuk bersusun, dimana pada sangkar belahan bawah mempunyai kaki penyangga, supaya terhindar dari gaguan menyerupai tikus, cicak maupun semut. Supaya lebih amanya sanggup Anda olesi dengan oli atau kapur.

Untuk menjaga kenyamanan jangkrik supaya cepat bertelur sebaiknya pada sisi sangkar diberi lubang yang ditutup kasa, untuk sirkulasi udara. Tambahkan juga dedaunan kering menyerupai daun pisang, daun sukun, daun timbul atau daun lainya untuk temat berlindung dan bertelur jangkrik.

Dan jangan lupa dinding belahan atas sangkar diberi lakban, supaya jangkrik tidak merayap keluar. Cara budidaya jangkrik yang perlu Anda perhatikan betul yaitu, pastikan sangkar diletakan ditempat yang gelap dan teduh, hindari kemudian lalang orang supaya jangkrik sanggup bertelur dengan nyaman.

gamabar sangkar jangkrik

C. Pemilihan induk dan perkawinan jangkrik

Ada bermacam cara budidaya jangkrik yang sanggup Anda gunakan dalam memilih induk jangkrik, berikut ini kreteria untuk memilih induk jangkrik sebagai berikut :

• Pilih induk jangkrik yang berkulitas, Anda sanggup memperoleh di penjual pakan burung, peternak maupun mencari di kebun atau sawah.


• Lakukan pemilihan bibit induk betina yang sudah siap bertelur, biasanya sanggup Anda lihat pada perut terlihat buncit, tubuh kekar/gemuk dan mempunyai gerak yang lincah untuk memastikan induk benar-benar sehat.


• Berdasarkan Asal ada tiga jenis induk jangkrik yang sanggup Anda gunakan, yaitu jenis bibit berasal dari alam, dari ternakan maupun silangan.


• Peternak lebih suka memakai bibit dari alam alasannya yakni produksi telur lebih banyak, namun bagi Anda pemula cara budidaya jangkrik lakukan cara yang termudah dulu, cukup dengan membeli induk pada peternak atau kios penjual pakan burung .


• Setelah induk jantan dan betina Anda peroleh, kemudian lakukan proses pengawinan dimana 1 induk jantan berbanding 3 betina, dalam satu sangkar sanggup Anda masukan induk dalam jumlah banyak namun tetap dengan perbandingan 1:3


• Siapkan sarana penetasan telur, caranya dengan menyediakan nampan kecil yang diisi dengan pasir halus dan diletakan di belahan tepi atau tengah kandang.


• Lakukan penyemprotan secara rutin minimal 2 hari sekali, supaya daerah jangkrik bertelur tetap lembab.


• Jangan lupa berikan pakan suplemen untuk induk supaya telur-telur yang dihasilkan sanggup lebih optimal, jenis pakan yang baik untuk jangkrik yakni kacang, sawi, wortel, kol, jangung muda dan juga labu, sebaiknya sayuran sebelum diberikan di angin-anginkan terlebih dahulu supaya layu.


• Untuk pakan suplemen lainya Anda sanggup berikan serbuk susu bayi dan Bio N  sebagai vitamin yang banyak mengandung mineral yang dibutuhkan jangkrik.

gambar induk jangkrik jantan betina

D. Cara penetasan telur jangkrik

Proses penetasan telur jangkrik membutuhkan waktu yang cukup pendek, tapi kalau Anda tidak sanggup melaksanakan penanganan dengan baik maka telur-telur jangkrik tidak akan menetas, yang sanggup menjadikan kerugian.

Berikut kami berikan tips-tips cara penetasan telur jangkrik.

• Pertama yaitu cek secara terpola untuk memastikan nampan pastik yang disediakan untuk jangkrik bertelur, kalau terlihat kering lakukan penyemprotan supaya tetap lembab dan jangan terlalu basah


• Untuk memastikan induk jangkrik sudah bertelur atau belum, memang agak sulit akan tetapi secara fisik sanggup dilihat pada perut betina sudah pada mengempes, atau dengan mengecek pada pasir kalau telihat gumpalan kecil-kecil menyerupai parut kelapa, itu tandanya jangkrik sudah bertelur.


• Segera lakukan pemindahan nampat ke kotak yang lebih besar dengan selalu menjaga kelembabanya.


• tepung Setelah kurang lebih 4-5 hari, telur-telur jangkrik akan mulai menetas.


• Setelah mulai banyak yang menetas jangan lupa berikan pakan berupa susu bubuk, voer atau tepung sayur untuk pakan jangkrik.


• Saat umur jangkrik lebih dari 5 hari, barulah bibit diberi pakan berupa sayur dan siapkan juga seresah daun-daun kering.


• Yang perlu diingat cara budidaya jangkrik supaya optimal gunakan pakan berkualitas dan wajib menjaga kebersihan kandang.

E. Cara perawatan dan pemeliharan jangkrik

Pada proses budidaya jangkrik, tahapan pembesaran dari bibit sampai jangkrik siap dipasarkan membutuhkan waktu sekitar 35 hari. Agar pertumbuhan sanggup optimal, berikut kami sajikan cara pemeliharaan jangkrik supaya tidak gampang mati :

gambar cara pemeliharaan jangkrik

Cara perawatan dan pemeliharan jangkrik

• Siapkan sangkar pembesaran dengan sanitasi yang baik dan jaga suhu kelembaban kandang.


• Berikan pakan yang berkulitas yang berupa bubuk susu, voer, pelet, dan sayur seperti, wortel, kacang, sawi, gambas, dll.


• Tahapan pertolongan pakan berupa sayur, sanggup dilakukan secara berkala. Ini ia tahapan yang perlu Anda simak baik-baik :

1. Umur 1 – 10 hari (berikan sayur 2 kali sehari + voer/pelet/bubuk)


2. Umur 11 – 30 hari (sayur 1kali/ 2hari + voer/pelet)


3. Umur > 30 hari (tidak diberi sayur cukup voer/pelet)

• Jumlah pakan yang diberikan yaitu 6 kg per kotak sampai panen.


• Lakukan pertolongan pakan secara merata dari tiap sisi sampai tengah.


• Cara pertolongan minum sanggup Anda lakukan dengan menyemprot pada busa atau kain yang ada didalam kandang.


• Suhu ideal dalam budidaya jangkrik yaitu 30 derajat C


• Perlu diperhatikan kalau terjadi kanibal, maka cukup Anda tambahkan sayur atau kurang rumah persembunyian.


• Jaga sirkulasi udara dan kebersihan sangkar supaya jangkrik tidak gampang terjangkit penyakit.

F. Panen Jangkrik

Hasil utama dalam budidaya jangkrik yaitu berupa telur jangkrik yang sanggup eksklusif kita pasarkan kepeternak jangkrik lainya dan jangkrik cukup umur untuk dijual sebagai pakan burung atau ikan. Sisi lain yang sanggup Anda lakukan untuk meningkatkan nilai jual yaitu dengan diolah menjadi tepung jangkrik, biasa banyak dicari para peternak burung dan pembibitan ikan.

Budidaya jangkrik sangat gampang bukan, selamat mencoba. Jika ada saran untuk lebih melengkapi goresan pena kami, silahkan berikan komentar Anda di bawah ini. Terima kasih

Sumber https://www.infoagribisnis.com

Share this post