iklan banner

Hari Ini, Lebih Dari 700 Juta Password E-Mail Mengalami Kebocoran

 Juta Email untuk Kirim Malware via Spam Hari Ini, Lebih dari 700 Juta Password E-mail Mengalami Kebocoran

AUSTRALIA – Hacker berhasil Bajak 711 Juta Email untuk Kirim Malware via Spam. Seperti dilansir Okezone dari laman Daily Mail, Sekarang, Kamis (31/8/2017), ternyata ada sekitar 711 juta alamat e-mail dan password yang telah bocor. Data ini menampakkan wujudnya oleh rangkaian spambot berjulukan Onliner di Belanda.

Informasi yang bocor ini terjadi sehabis adanya kejahatan siber yang membiarkan para pengunjung menjelajah server mereka untuk mengunduh database tanpa memerlukan username dan password. Australian Computer Security Expert, Troy Hunt menjalankan sebuah website yang diberinama Have I Been Pwned (HIBP), di mana website ini akan memungkinkan Anda untuk mengusut apakah akun yang Anda miliki telah diretas atau dibocorkan.

Hunt sendiri menyampaikan ketika ini terdapat 711 juta rekaman kebocoran yang menjadi data terbesar sebuah akun sepanjang sejarah yang mengalami kebocoran yang ditangkap melalui website HIBP miliknya. “Saya tidak habis pikir, bagaimana sanggup website yang bocor ini masuk dalam layanan website saya,” ujarnya. Kebocoran tersebut telah mengkontaminasi jutaan password, data langsung yang seharusnya menjadi sangat belakang layar di mana mungkin semua akun tersebut telah dikumpulkan dalam upaya untuk masuk ke akun e-mail dan mengubah menjadi spam.

Mayoritas password yang muncul telah bocor sebelumnya. Pada tahun 2012, ada sekira 6,5 juta password yang direset. Karena itulah disarankan bagi pemilik akun untuk secara rutin mengganti password mereka semoga tetap aman. Pakar keamanan siber bahkan menyarankan untuk mengganti password selama sebulan sekali.

Sumber informasi : http://techno.okezone.com/ ... /gokil-lebih-dari ... dan-password-bocor
Sumber http://www.kangsigit.com/

0 Response to "Hari Ini, Lebih Dari 700 Juta Password E-Mail Mengalami Kebocoran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel