Tips Peremajaan Pada Budidaya Tanaman Kakao Baca Di Sini
Setiap orang niscaya mengenal tumbuhan kakao atau tumbuhan coklat. Mulai dari anak – anak hingga orang sampaumur sangat menyukai hasil olahan budidaya tumbuhan kakao. Sebagaimana diketahui, tumbuhan kakao yaitu salah satu jenis tumbuhan perkebunan yang berasala dari Amerika Selatan. Tanaman kakao yaitu komoditi perkebunan yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Tidak kurang dari dari 2 juta keluarga yang pendapatan utamanya berasal dari budidaya tumbuhan kakao serta dari acara industri komoditas tumbuhan kakao. Hal tersebut memperlihatkan bahwa peranan perkebunan kakao dalam perekonomian nasional sangatlah signifikan.
artikel terkait kakao: Pengendalian Hama TBK Dengan Semut Hitam Pada Budidaya Kakao
Semakin tingginya permintaan komoditas tumbuhan kakao tidak diimbangi dengan produksi tumbuhan dilahan perkebunan kini yang semakin menurun. Hal ini disebabkan lantaran perkebunan budidaya tumbuhan kakao di Indonesia masih memakai tumbuhan renta atau tumbuhan – tumbuhan usang yang tingkat produktivitasnya sudah sangat menurun. Solusi yang sanggup dilakukan yaitu harus dilakukan peremajaan tumbuhan kakao. Salah satunya yaitu dengan memakai teknik sambung pucuk supaya tumbuhan kakao renta dari hasil sambung pucuk kembali sanggup berproduksi maksimal.
Untuk pembibitan pada budidaya tumbuhan kakao sanggup dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara generatif dan dengan cara vegetatif. Untuk cara generatif, perbanyakan biasanya memakai biji atau menyemai biji kakao dengan jalan dikeringkan terlebih dahulu. Sedangkan cara vegetatif yaitu memakai teknik sambung pucuk, stek dan cangkok. Perbanyakan vegetatif pada budidaya kakao lebih banyak dilakukan oleh para petani lantaran tumbuhan akan menghasilkan buah dengan cepat dan mempunyai sifat yang sama dengan indukannya.
Peremajaan budidaya tumbuhan kakao yaitu solusi yang harus segera dilakukan untuk meningkatkan kembali produksi perkebunan kakao dengan maksimal. Cara vegetatif dengan metode sambung pucuk yaitu salah satu cara yang sanggup Anda lakukan untuk melaksanakan peremajaan pada budidaya tumbuhan kakao. Chupon grafting atau sambung pucuk yaitu salah satu teknik perbanyakan tumbuhan dengan menyambung memakai kepingan tumbuhan yang telah Anda ketahui kualitasnya atau kepingan tumbuhan yang produktif ke kepingan bawah pada tumbuhan kakao. Teknik sambung pucuk ini sangat gampang dilakukan dan Anda sanggup melakukannya sendirian.
Adapun cara sambung pucuk pada budidaya tumbuhan kakao yaitu sebagai berikut:
Mempersiapkan Alat Dan Bahan
Alat yang harus Anda persiapkan dalam teknik sambung pucuk yaitu pisau okulasi, tali plastik dan kantung plastik buram. Sedangkan untuk bahannya Anda sanggup memakai yaitu tangkai pucuk tumbuhan kakao berkualitas yang akan disambung .
Melakukan Perangsangan Tanaman Induk
Tanaman usang atau tumbuhan renta yang akan Anda remajakan terlebih dahulu dirangsang untuk menumbuhkan pertumbuhan pucuk mudanya. Cara perangsangan tumbuhan indukan pada budidaya tumbuhan kakao yaitu dengan memperlihatkan pupuk urea atau pupuk NPK dengan takaran 250 gram setiap pohonnya. Biarkan hingga tumbuhan muda muncul sehingga berusia kira – kira 2 bulan atau diameter batangnya cukup besar ibarat diameter pulpen atau pensil. Pada kondisi ibarat tersebut tumbuhan sudah siap dilakukan penyambungan.
Pilihlah Pucuk Yang Sehat
Dalam teknik penyambungan budidaya tumbuhan kakao, Anda disarankan untuk menentukan pucuk dengan kondisi yang sehat. Pucuk yang sehat biasanya terdapat pada kepingan bawah pohon kakao. Potonglah batang pucuk tumbuhan kakao dengan menyisakan 3 lembar daun pada kepingan bawah batang pucuk yang akan Anda potong. Bentuklah irisan secara vertikal dengan ukuran 2 – 3 cm. Kemudian selipkan entres atau batang pucuk penyambung yang telah Anda iris dan mempunyai ukuran yang sama dengan irisan batang kepingan bawah. Iris secara meruncing pada kedua sisinya.
Setelah itu selipkan entres pada batang bawah dengan kondisi yang saling menempel kemudia rekatkan dengan memakai tali plastik. Rekatkan dengan sempurna dan tutup dengan dengan memakai kantung plastik buram dan ikat dengan tali supaya sambungan yang dibentuk terlindungi dari penguapan yang berlebihan sehingga terhindar dari kemungkinan adanya jerawat dari penyakit.
Berhasil Atau Tidaknya Sambung Pucuk
Berhasil atau tidaknya sambung pucuk yang Anda lakukan pada budidaya kakao sanggup dilihat apabila sambungan masih tetap hijau dan telah muncul beberapa daun muda. Pada dikala kondisi ibarat itu maka Anda sudah sanggup melepaskan tali pengikat.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Proses Sambung Pucuk
Ada hal yang harus Anda perhatikan dalam proses sambung pucuk pada budidaya tumbuhan kakao. Hal tersebut yaitu gunakanlah plastik dengan ukuran yang besar atau lebar dan sterilkan terlebih dahulu pisau yang akan Anda gunakan. Selain itu jangan terburu – buru untuk segera melepas plastik kalau pada sambungan masih belum menyatu.
Salah satu kunci sukses keberhasilan dari metode sambung pucuk pada budidaya tumbuhan kakao yaitu kebersihan dari pisau okulasi yang telah disterilkan. Kondisi pisau harus tajamdan tidak berkarat. Tujuannya yaitu untuk menghindari kontaminasi pada sambungan.
Dengan metode sambung pucuk, Anda sanggup meremajakan tumbuhan kakao dan meningkatkan produksinya. Perkebunan kakao sanggup menyisipkan entres kakao unggulan tanpa membongkar tumbuhan renta Anda dengan metode sambung pucuk. Dengan melaksanakan penempelan pada tunas terpilih, pohon Anda tetap produktif dalam menghasilkan buah selama masa penyambungan. Sehingga budidaya tumbuhan kakao Anda akan tetap menerima keuntungan.
artikel kakao lainnya: Bisnis Tanaman Kakao Ini Dapat Menjadikan Anda Pengusaha Besar
sumber gambar: malaqbi,koperasitania,bptpbali
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Tips Peremajaan Pada Budidaya Tanaman Kakao Baca Di Sini"
Posting Komentar