Cara Menanam Jeruk Lebih Gampang Dengan 3 Cara Ini
Kita ketahui bersama bahwa Indonesia ialah negara yang beriklim tropis, dengan tingkat kesuburan yang sangat tinggi, dibading negara-negara yang lain. Berbagai potensi alam tersedia berlimpah ruah, terutama di bidang pertanian, perikanan, kehutanan dan kelautan.
Keaneka ragaman hayati yang begitu luar bisa ini, seharusnya mengakibatkan Indonesia sebagai negara Adijaya yang bisa menguasai pasar dunia di sektor agribisnis. Akan tetapi kenyataanya sektor agribisnis belum bisa digarap secara optimal.
Pentingnya teknologi dan isu sangat diharapkan bagi para pelaku agribisnis, biar produk yang dihasilkan sanggup bersaing dengan produk impor, terutama buah impor.
Dalam kesempatan ini kami akan memperlihatkan 2 tips jitu cara menanam buah jeruk untuk Anda. Cara menanam jeruk ini ialah langkah dasar yang wajib dilakukan dalam budidaya jeruk.
Selain itu untuk Anda yang ingin mengetahui cara menanam jeruk dan berniat untuk menjadikannya sebagai perjuangan baru, maka pokok-pokok penting ini harus Anda benar-benar pahami. Berikut ini rangkuman tahapan cara menanam jeruk :
Penentuan lokasi budidaya jeruk
Jika lokasi budidaya Anda kurang tepat, maka perkembangan flora jeruk Anda akan kurang optimal. Sebagai contoh, Tanaman jeruk yang ditanam pada lahan dengan kecepatan angin melebihi 50 %, maka justru akan menciptakan bunga bakal buah rontok dan gagal panen.
Cara menanam jeruk juga harus menimbang faktor curah hujan di lokasi Anda menanam. Meskipun setiap varietas membutuhkan curah hujan yang berbeda-beda, tetapi yang menjadi patokan dasar yaitu berkisar diantara 5 hingga 9 bulan isu terkini penghujan biar kebutuhan flora akan pasokan air terpenuhi dengan baik.
Seperti halnya cara menanam pepaya California, Anda harus memilih lahan yang tidak tertutupi oleh pepohonan yaang dapat menghalangi masuknya sinar matahari menuju flora jeruk. Cara menanam jeruk akan lebih tepat kalau Anda menanamnya di lahan bekas sawah maupun tegalan yang tidak ternaungi pohon besar apapun.
Sementara untuk media tanam yang baik dalam budidaya jeruk ialah pada jenis tanah latosol atau andosol, yaitu tanah lempung berpasir yang kaya akan kandungan humus. Jika tanah tersebut bersifat terlalu asam, sebaiknya lakukan pertolongan kapur dolomite untuk menetralkan PH tanah. PH tanah yang baik berkisar antara 5 hingga 6 untuk mencapai hasil yang bagus.
Faktor ketinggian lahan sebagai lokasi budidaya. Beberapa varietas dari jeruk yang berbeda, menghendaki ketinggian lahan yang berbeda pula. Pada budidaya jeruk nipis misalnya, menghendaki ketinggian tanah antara 700 hingga 1.200. Sementara untuk jeruk Besar yang ada di tempat Madiun dan Bali justru optimal ditanam pada kisaran ketinggian 1 hingga 700 meter diatas permukaan laut.
Penentuan bibit jeruk
Beberapa ciri bibit jeruk yang baik jika Anda membeli bibit dipenjual bibit tanaman, sebagai berikut :
- Bibit jeruk harus benar-benar terbebas dari penyakit maupun hama tanaman
- Bibit jeruk sebisa mungkin mempunyai tingkat kemiripan hingga 95% dengan induknya
- Memiliki serabut akar yang banyak, sedangkan akar tunggang berukuran sedang
- Memiliki pertumbuahan yang subur, dengan daun lebat, batang besar lengan berkuasa dan tidak goyan ketika diangkat.
- Akan lebih manis kalau Anda mendapat bibit jeruk yang mempunyai sertifikasi dari penangkaran bibit.
Disamping menentukan bibit jeruk unggulan, menentukan varietas jeruk yang sesuai dengan usul pasar juga penting dilakukan. Pilihlah varietas jeruk yang mempunyai harga jual stabil dan banyak diminati oleh konsumen. Salah satunya ialah jeruk manis dan jeruk limau.
Cara menanam Jeruk
Setelah bibit unggulan diperoleh, langkah berikutnya yang Anda lakukan ialah cara menanam jeruk, sebagai berikut :
- Lakukan penanaman bibit jeruk diawal isu terkini penghujan (Oktober-desember)
- Buat lubang tanam dengan ukuran ideal (30×30 cm)
- Gunakan jarak tanam 5×5 m
- Sebelum bibit ditanaman tambahkan pupuk sangkar hingga 1/4 lumbang tanam, tambahkan pula pupuk NPK +- segenggam tangan, aduk dengan pupuk sangkar yang telah dicampur tanah
- Cara menanam jeruk dengan cara masukan bibit kedalam lubang tanam, dengan posisi tegak berdiri.
- Kemudian urug dengan tanah dan berikan tekanan pada setiap sudut hingga bibit tidak goyang.
- Lakukan penyiraman kalau kondisi tanah kering.
- Selanjutnya Anda lakukan ialah lakukan pengontrolan flora secara rutin.
Demikianlah rangkuman penting cara menanam jeruk yang bisa Anda gunakan sebagai pendoman. Sebagai komplemen isu untuk Anda, Kami berikan sedikit tips cara pembibitan jeruk dari biji (generative) dibawah ini.
Cara Pembibibitan Jeruk Dari Biji
Sementara kalau Anda hendak menyemai benih jeruk dengan cara generative atau pribadi dari biji, lakukanlah cara penyemaian ibarat di bawah ini :
- Peras buah jeruk yang teah dipotong untuk diambil bijinya
- Diamkan biji jeruk dalam wadah terbuka dan tempatkan di lokasi yang tidak terkena sinar matahari pribadi selama 3 hari hingga lendirnya mongering
- Sembari menunggu, siapkan area persemaian benih dengan mengolah tanah sedalam 30 cm dan buatlah petakan berukuran 1 m x 1 m .
- Tambahkan pupuk sangkar untuk menambah kesuburan area persemaian
- Tanamlah biji jeruk yang sudah kering tersebut kedalam area persemaian dengan jarak tanam 2 cm, tutup kembali dengan tanah kemudia disiram dengan air secukupnya.
- Berikan atap peneduh untuk menghindari benih jeruk dari terpaan sinar matahari langsung.
- Setelah benih berusia 3 – 5 bulan, dengan tinggi kurang lebih 20 cm, pindahkan benih jeruk kedalam polibag berukuran 15 x 35 cm yang berisi adonan sekam pasir halus, dan pupuk sangkar dengan komposisi 1 : 1 : 1.
Itulah beberapa poin penting ihwal cara menanam jeruk yang benar biar mendapat hasil panen yang memuaskan. Untuk saling menyebarkan isu sesudah Anda membaca artikel kami, silahkan berikan komentar atau Atensi Anda pada kolom dibawah ini. Terima kasih kami tunggu..
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Cara Menanam Jeruk Lebih Gampang Dengan 3 Cara Ini"
Posting Komentar