8 Tahap Penting Dalam Budidaya Pepaya
Budidaya pepaya sebetulnya cukup gampang dan sederhana. Pepaya mempunyai buah dengan rasa manis, biasa dikonsumsi sebagai hidangan penutup sesudah makan. Yang lebih menarik lagi ketika Anda sering mengkonsumsi buah ini,sangat baik untuk kesahatan, alasannya pepaya mengandung vitamin A dan B yang jelas-jelas diharapkan bagi badan Anda tentunya.
Pepaya mempunyai nama latin yaitu Cacarica Papaya, L, yang berasal dari Wilayah Amerika Tengah yaitu tepatnya di wilayah Mexsico. Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik dengan ketinggian maksimal 1000 dpl. Secara umum budidaya pepaya bisa dilakukan di daerah-daerah beriklim tropis hingga sub tropis.
Buah yang kaya kandungan vitamin A dan B ini, selain sanggup dihidangkan secara langsung, buah pepaya juga bisa diolah menjadi aneka macam macam makanan, menyerupai manisan, dodol, es buah, rujak, aksesori pembuatan saus tomat dan lain-lain. Untuk Anda yang ingin budidaya pepaya gak usah kawatir, alasannya Ada bisa mengolahnya untuk meningkatkan nilai jual secara ekonomis.
Manfaat lain yang bisa Anda peroleh dari budidaya pepaya yaitu tumbuhan merupakan salah satu tumbuhan obat. Pepaya diyakini banyak khasiatnya, mulai dari akar untuk penyembuhan penyakit ginjal, daun untuk penyakit malaria, pada batang diambil getahnya untuk melunakan makanan, serta bunga bisa diolah menjadi kuliner berupa urapan, maupun tumis bunga pepaya.
Perlu Anda tahu budidaya pepaya tidak membutuhkan modal yang besar, dan teknik bubidaya yang rumit, melainkan cukup mudah. Akan Anda juga harus mengetahui tahapan-tahapan penting dalam budidaya pepaya. Berikut ini kami akan berikan pedoman dasar sebagai kunci bagi Anda yang ingin mencoba menjalankan bisnis budidaya pepaya.
Pedoman Budidaya Pepaya
Ada 8 (delapan) tahapan penting yang sangat diperlukan, dan jangan hingga Anda lewatkan jikalau ingin melakoni perjuangan budidaya pepaya dengan baik. Ini ia langkah-langkahnya yang harus dilakukan.
1. Menetukan Lokasi Budidaya Pepaya
Hal yang wajib dilakukan pertama kali yaitu Anda harus memilih dimana perjuangan budidaya pepaya akan dijalankan. Karena pepaya mengehedaki tempat dengan iklim tropis dan subtropis, maka hampir diseluruh tempat di Indonesia bisa dipakai untuk menanam pepaya.
Meskipun demikian tentunya Anda mengiginkan perjuangan budaya pepaya sanggup berjalan secara optimal, baik dari segi pertumbuhan tumbuhan dan juga produktifitas buah yang berkualitas. Berikut kreteria lahan yang harus Anda gunakan untuk budidaya pepaya :
- Pilih lahan terbuka, yang mempunyai penyinaran matahari secara penuh dari pagi hingga sore, namun angin tidak terlalu kencang, alasannya sanggup menghabat penyerbukan bunga. (lahan tegalan)
- Lokasi penanaman paling cocok ialah di dataran rendah dengan ketinggian maksimal antara 700-1000 dpl.
- Curah hujan yang diharapkan antara 1000-2000 mm/tahun.
- Suhu optimum 24-26 C dengan kelembaban udara cukup sedang.
2. Pemilihan Media Tanam
Media tanam yang paling baik untuk budidaya pepaya yaitu pada lahan dengan kodisi tanah yang subur dengan tingkat keasaman sedang yaitu pada kondisi pH tanah netral (ph 6-7). Untuk jenis tanah yang sanggup Anda gunakan yaitu jenis tanah latosol dan andosol yaitu tanah mengandung lempung dan berpasir.
Pemilihan media tanam untuk budidaya pepaya harus memperhatikan kandungan kadar air tanah, pepaya tidak menghendaki kondisi tanah yang terlalu banyak air. Hal tersebut sanggup menyebabkan tumbuhan gampang terjangkit jamur, tanah yang ideal juga tidak terlalu kering, yang baik ialah tanah dengan kelembaban sedang.
3. Persiapan Lahan Budidaya
Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menyiapan lahan budidaya pepaya, tahapan ini disebut sebagai tahapan pengolahan tanah. Langkah pertama yang harus Anda lakukan nyaitu membersihkan lahan dari rumput, semak belukar dengan memakai cangkul maupun alat lainya.
Langkah berikutnya cangkul dengan membolak-balikan tanah untuk budidaya pepaya menjadi gembur, kemudian di buat membentuk bedengan-bedengan. Ukuran bedengan L 2 meter x T 30 cm x P 10 atau panjang diadaptasi lahan, jarak antar bedengan bisa dibentuk 60 cm.
Buat lubang tanam pada bedengan yang sudah anda bentuk, ukuran tanam 50x50x40 cm. Selanjutnya diamkan lubang antara 3-4 hari biar lubang tanam memperoleh penyinaran matahari. Tambahkan pupuk sangkar pada lubang dan sedikit kapur biar PH tanah tetap terjaga, sesudah 2-3 hari bibit bisa ditanam.
4. Cara Pembibitan Pepaya
Pembibitan pepaya sanggup Anda peroleh melalui tahap penyemaian bibit, atau cara mudahnya Anda sanggup membeli bibit yang siap tanam di toko-toko pertanian terdekat. Saran kami sebaiknya Anda menyemai bibit sendiri alasannya secara akan mempermudah Anda untuk memilih jenis pepaya apa yang akan dibudidayakan.
Tenang saja Anda tidak usah galau cara melaksanakan peyemaian bibit pepaya. Perlu Anda ketahui cara penyemaian itu sangat mudah, tidak sesulit yang Anda pikirkan tentunya. Berikut tahapan penyemaian bibit dalam budidaya pepaya :
- Siapkan biji pepaya yang akan Anda semaikan, bisa Anda peroleh melalui beli bibit ditoko atau mengambil biji dari buah pepaya.
- Rendam benih dengan larutan fungisida selama 30 menit, Anda bisa gunakan furadam atau juga benlate 0,5 gram/liter. Setelah itu jemur biji hingga kering.
- Siapkan media tanam bibit, berupa tanah dan pupuk sangkar dengan perbandingan (2:1), ingat tanah dan pupuk sangkar yang pakai sebelumnya harus di saring.
- Tambahkan sedikit pupuk TSP untuk merangsang perkecambahan biji pepaya
- Masukan media tanam kedalam poliback kecil, atau Anda bisa pakai plastik ukuran 1 ons sebagai tempat penaman biji.
- Tempat penyemaian harus terlindung dari sinar matahari secara langsung, atau bisa juga dengan menutup tempat penyemaian dengan paranet.
- Lakukan penyiraman secara rutin biar tanah tetap terjaga lembab. Setelah bibit mulai tumbuh bertahap paranet bisa dibuka biar sinar matahari bisa masuk. Hal itu dilakukan secara bertahap hingga bibit siap tanam.
- Penyemaian dalam budidaya pepaya umumnya dilakukan hingga daun tumbuh 4 helai dan usia taman skitar 1,5-2,5 bulan, sesudah itu bibitsudah sampaumur bisa dipindah ke lahan tanam.
5. Cara Penanaman Bibit
Cara penanaman bibit pepaya cukup sederhana, sesudah bibit sudah sampaumur (umur kurang lebih 2 bulan), maka Anda tinggal memindahkannya ke lahan yang sudah siapkan sebelumnya. Perlu diingat lubang tanam untuk budidaya pepaya minimal disiapkan 2 ahad sebelum proses penanaman bibit.
Ukuran lubang 60x60x60 cm dengan jarak tanam yaitu 2 m2, diamkan dulu hingga 2-3 hari, tambahkan pupuk dasar berupa pupuk kandang, pupuk NPK dan sedikit kapur, kemudian lubang ditutup kembali, diamkan hingga 2-3 hari.
Pemindahan bibit kelubang tanam caranya, lakukan penyiraman pada polybak hingga benar-benar basah, kemudian angkat pelan supaya perakaran tamanan tidak ada yang rusak. Masukan bibit kedalam lubang tanam, timbun dengan tanah yang dicampur pupuk kandang, tekan tanah disekitaran tumbuhan biar menjadi padat dan lakukan penyiraman.
Itu tadi cara penanaman bibit dalam budidaya pepaya, lakukan pengecekam secara rutin hingga 1-2 ahad untuk memastikan bibit tidak mati, jikalau ada yang pertumbuhanya terhambat segera ganti yang baru, alasannya pertumbuhan tidak serempak sanggup menghambat produktifitas tanaman.
6. Pemeliharaan Tanaman
Aktifitas rutin yang harus anda lakukan yaitu melaksanakan perawatan tumbuhan secara efektif, tidak perlu setiap hari. Tujuan pemeliharaan dalam budidaya pepaya perlu Anda tahu, ialah untuk menjaga tumbuhan supaya tumbuh dengan baik dan mempunyai produksi buah yang optimal.
Berikut 4 langkah pemeliharan dalam budidaya pepaya :
- Penajarangan tanaman, tujuanya untuk mengurangi tumbuhan pepaya yang tumbuh tidak optimal, selain itu untuk mengatur proses penyerbukan tumbuhan antara jantan dan betina ketika mulai berbunga.
- Penyiangan, tujuanya untuk membuang gulma yang tumbuh disekitar tumbuhan pepaya, sanggup dilakukan kapan saja oleh Anda.
- Pendangiran, ini sama halnya dengan pembubuhan yaitu mencangkul tanah disekitar tanaman, supaya pupuk sanggup diserap tumbuhan dengan baik
- Penyirman, untuk tujuanya niscaya Anda sudah tahu, sebetulnya dalam budidaya pepaya tidak begitu dibutuhkan penyiraman, alasannya tumbuhan mempunyai daya tahan yang cukup baik dengan kondisi lingkungan. Tetapi pada ekspresi dominan kemarau panjang sebaiknya tumbuhan harus disiram.
7. Cara Pemberian Pupuk
Tanaman pepaya sama halnya dengan jenis tumbuhan lainya, sangat mebutuhkan zat-zat mineral. Pemupukan terang tujuanya untuk menyediakan kebutuhan tanaman. Anda ingin tanamanya tumbuh dan berbuah dengan baik otomatis kembutuhnya juga harus dipenuhi. Simak baik-baik cara dukungan pupuk berikut ini:
- Umur tumbuhan 1 ahad sesudah ditanam, lakukan pemupukan dengan mengunakan ZA 50g, Urea 25g, TSP 50g dan 25g KCl, Caranya dicampur pupuk tersebut kemudian ditanam melingkari tanaman.
- Umur 1 bulan, lakukan pemupukan kembali, dengan komposisi yang semakin meningkat ZA 75g, TSP 75g, KCl 40g dan Urea 35 g. Untuk cara dukungan pupuk dalam budidaya pepaya ini tetap sama ditanam melingkari tanaman.
- Umur 3-5 bulan, pemupukan ketiga komposisi yang dipakai ZA 75g, TSP 50g, KCl 50g dan Urea 50g.
- Umur 6 bulan lebih, pemupukan dilakukan tiap bulan, ZA 100g, TSP 75g, KCl 75g dan Urea 60g.
8. Pemanenan Buah Pepaya
Buah pepaya mulai siap petik yaitu pada umur tumbuhan 8-9 bulan, untuk jenis varietas tertentu bahkan bisa lebih cepat. Proses berbuah dalam budidaya pepaya tidak mengendal musim, artinya selama tumbuhan itu tumbuh dengan baik maka akan tetap menghasilkan buah.
Panen pepaya biasanya dilakukan dengan memakai songgo (alat yang terbuat dari bambu), tujuanya biar buah tidak rusak ketika dipetik. Buah pepaya umunya dipanen dalam kondisi mangkal atau setengah matang, untuk menjaga daya tahan buah supaya tidak busuk.
Periode panen sanggup Anda lakukan 4-7 hari sekali. Tiap pohon pepaya sanggup menghasilkan 50-150 buah dalam panen pertama, namun produktifitasnya akan semakin menurun. Nah saran kami sebaiknya jikalau usia tumbuhan sudah mencapai 4 tahun, lahan dibongkar digantikan dengan tumbuhan baru.
Teknik budidaya pepaya ini sanggup juga Anda terapkan keberbagai jenis budidaya pepaya lainya. Seperti budidaya pepaya california, pepaya bangkok, pepaya orange lady dan lainya.
Jika Anda saran atau masukan berikan komentar Anda? Terima Kasih
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "8 Tahap Penting Dalam Budidaya Pepaya"
Posting Komentar