iklan banner

✔ Kriteria Berbuat Amal Shaleh

Kata “amal saleh” dikaitkan dengan “iman” dalam Al-Qur’an lebih dari tujuh puluh kali. Apa yang disebut amal saleh itu? Sebagian beropini bahwa amal saleh ialah pekerjaan yang disepakati sebagai kebajikan, apapun agamanya.  Misalnya, semuanya setuju bahwa membela orang yang dizalimi itu yakni perbuatan baik. Sebagian orang membatasi amal saleh pada pekerjaan-pekerjaan yang tidak menuntut upah. Banyak pula yang beropini bahwa amal saleh itu berupa sedekah dan ibadah-ibadah ritual. Apa bergotong-royong kriteria amal saleh dalam Sunnah?
Berdasarkan kriteria itu, ada empat golongan. Pertama, amalnya mengikuti petunjuk Nabi dan dilakukan dengan ikhlas. Seluruh amalnya dilakukan alasannya yakni Allah, tidak mencari pujian, pamrih atau akhir dari manusia. Inilah amal saleh yang hakiki. Kedua, amalnya tidak mengikuti petunjuk Nabi dan tidak tulus alasannya yakni Allah. Konglomerat yang menyumbang ratusan juta rupiah untuk mendirikan kasino yakni pola ekstremnya. Ketiga,amalnya tulus tetapi tidak mengikuti petunjuk Rasulullah. Ibn Qayyim al-Jauziyyah mencontohkan ibadah orang-orang kurang berakal yang tidak ada dasarnya dalam pedoman Islam. Keempat, amalnya mengikuti petunjuk Nabi tapi tidak ikhlas (Madarij al-Salikin, 1:83-85). 

Berikut ini kita kutipkan hadis wacana ikhlas: ikhlaskan amal kau alasannya yakni Allah; alasannya yakni Allah tidak mendapatkan kecuali amal yang ikhlas; beramallah untuk satu wajah saja, amal itu akan mencukupimu dari semua wajah yang lain; sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk-bentuk dan harta kamu, tetapi Ia melihat kepada hatimu dan amalmu; barangsiapa bersedekah tulus selama empat puluh hari, sumber-sumber pesan yang tersirat akan memancar dari hatinya ke lidahnya(Kanz al-‘Ummal, 3:23-25).

Sumber http://fahmiilhamardiansyah.blogspot.com

0 Response to "✔ Kriteria Berbuat Amal Shaleh"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel