iklan banner

✔ Riwayat Hidup Nabi Muhammad Saw

Nabi Muhammad s.a.w. yaitu anak Abdullah bin Abdul­ Muttalib. ibunya berjulukan Aminah binti Wahab. Kedua orang tua­nya itu berasal dari suku Quraisy yang terpandang dan mulia. Nabi Muhammad s.a.w. lahir pada hari Senin, 12 Rabi’ul Awwal tahun Gajah (atau, 20 April 571 Masehi). Dinamakan tahun Gajah, alasannya yaitu dikala dia lahir, kota Makkah diserbu oleh Raja Brahah dan tentaranya dari negeri Habasyah dengan menunggang gajah. Mereka hendak menghancurkan Ka’bah alasannya yaitu iri hati terhadap­nya. Tetapi Allah melindungi bangunan suci itu dan seluruh pen­duduk Makkah, dengan menjatuhkan batu-batu Sijjil (dari neraka) yang amat panas kepada tentara itu. Maka binasalah mereka semuanya.

Ketika Nabi Muhammad s.a.w. masih. di dalam kandungan ibunya, Abdullah, ayahnya, pergi ke negeri Syam (Siria) untuk berdagang. Tetapi, sepulang dari sana, dikala hingga di kota Madinah, ia menderita sakit dan wafat dalam usia 18 tahun. Abdullah dimakamkan di kota Madinah. Maka, Nabi Muhammad s.a.w. dilahirkan ke dunia dalam keadaan yatim, di tengah-tengah masyarakat jahiliyah penyembah berhala, penindas kaum lemah, perampas hak orang, dan bahkan membunuh kaum wanita.

HALIMAH AS-SA’DIYAH MENJADI IBU SUSU NABI

Sudah menjadi susila bangsa Arab dikala itu, bahwa bayi seseorang disusukan kepada perempuan lain. Begitu pula halnya Nabi Muhammad s.a.w. Beliau disusukan kepada seorang perempuan dusun berjulukan Halimah as-Sa’diyah. Empat tahun lamanya dia tinggal di dusun Bani Sa’ad bersama ibu susunya itu. Selama memelihara Nabi Muhammad, keluarga Halimah as-Sa’diyah memperoleh limpahan rezeki dari Allah SWT, sebagai berkah.

Menjelang usia lima tahun, Halimah as-Sa’diyah mengembalikan Nabi Muhammad s.a.w. kepada ibunya; dikarenakan telah terjadi insiden atas anak asuhnya itu yang mencemaskan hatinya. Ketika di dalam permainan bersama kawan-kawannya, Nabi Muhammad s.a.w. tiba-tiba didatangi dua pria berpakaian serba putih, membaringkannya, lalu melaksanakan sesuatu atas dada anak tersebut. Meskipun tidak sesuatu pun terjadi atas Nabi Mu­hammad s.a.w. sehabis insiden itu, namun Halimah as-Sa’diyah amat khawatir. Maka segera ia bawa Nabi Muhammad s.a.w. kem­bali kepada keluarganya di Makkah.

Sumber http://fahmiilhamardiansyah.blogspot.com

0 Response to "✔ Riwayat Hidup Nabi Muhammad Saw"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel