Harga Kedelai Semakin Tinggi, Pengrajin Tahu-Tempe Merugi
Nama : Fajar Rahmana
Kelas : 3EB18
NPM : 22211643
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia 2
Tugas : Artikel Induktif
Pihak kementerian perdagangan (Kemendag) menanggapi soal harga kedelai impor di tingkat perajin masih tinggi padahal sudah ada pembatalan bea masuk impor kedelai dari 5% menjadi 0%. Harga kedelai sekarang di perajin masih Rp 9.500/Kg, beberapa bulan kemudian ketika normal masih Rp 6.500-7.000/Kg. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Bachrul Chairi menyampaikan ada beberapa alasannya yang menyebabkan harga kedelai impor di dalam negeri masih tinggi. Salah satunya yaitu masih melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Seorang perajin Yan Sutarya mengatakan, ketika ini ada ada 300-an perajin dari 20 pabrik tahu di tempat Utan Kayu Utara. Namun, pihaknya menghadapi duduk masalah harga kedelai terus melonjak pasca-Idul Fitri 2013 lalu. Kenaikan ini menciptakan pihaknya terpaksa menaikkan harga tahu. Namun demikian, kata Sutarya, para perajin harus menghadapi duduk masalah ketika memasarkan produknya lantaran konsumen mengeluhkan harga tahu yang mengalami mahal dan ukuran tahu yang mengecil.tidak hanya itu, penurunan omzet juga dialami oleh pihaknya. "Omzet kami berkurang hingga 30 persen," ujarnya. Sementara itu pada kesempatan yang sama, salah satu perajin tahu di Utan Kayu Utara, Jaja berharap supaya tugas Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) dihidupkan kembali. "Kami harap Bulog berfungsi kembali supaya importir lain punya patokan," tuturnya
Kenaikan harga kedelai dari yang semula Rp 8.500 hingga di atas Rp 9.500 itu, cukup memberatkan perajin. Tingkat produksi tahu-tempe mereka pun mengalami penurunan hingga 20 persen. Padahal sebelumnya, para pengrajin bisa memproduksi tiga kwintal tahu per hari dengan omzet mencapai Rp 3,5 juta per hari. Berbagai upaya sudah dilakukan para pengrajin untuk bisa menekan harga kedelai di pasaran, mulai berunjuk rasa hingga melaksanakan mogok kerja namun upaya itu belum membuahkan hasil. "Pemerintah sudah mengumumkan akan ada (penurunan harga kedelai) tapi hingga ketika ini belum ada penurunan sama sekali," katanya.
Catatan :
Kalimat yang diblok yaitu kalimat utama
Daftar Pustaka :
http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/457101-harga-kedelai-tinggi--ini-kata-pemerintah
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/11/08/1644301/Harga.Kedelai.Tinggi.akibat.Rupiah.Masih.Lemah
http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/ritel/13/09/20/mterkf-mendag-harga-kedelai-mahal-karena-kita-impor
http://www.tempo.co/read/news/2013/08/22/058506376/Kedelai-Naik-Pengrajin-Tahu-Tempe-Menjerit
0 Response to "Harga Kedelai Semakin Tinggi, Pengrajin Tahu-Tempe Merugi"
Posting Komentar