iklan banner

✔ Kerajaan Islam Di Indonesia Beserta Sejarah Dan Peninggalannya

Kerajaan Islam di Indonesia – Pada zaman dahulu, negara Indonesia ini bukanlah merupakan negara yang menganut sistem demokrasi. Indonesia atau dulunya dikenal dengan nama nusantara. Mempunyai sejarahnya yang sangat kental. Di Indonesia ada beberapa kerajaan-kerajaan besar. menyerupai Kerajaan Mataram, Kerajaan Kutai, Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Singasari, Kerajaan Kediri, Kerajaan Majapahit, dan yang lainnya. Kerajaan yang di sebutkan itu ialah merupakan kerajaan yang mempunyai kekuasaan dan efek sangat besar di nusantara pada kala itu.


Beberapa kerajaan yang di sebutkan tadi yaitu kerajaan dengan corak Hindu-Budha. Tetapi, di samping kerajaan yang bercorak Hindu-Budha di nusantara pada zaman dahulu juga pernah berdiri beberapa kerajaan islam. Islam ini tentunya mempunyai sejarahnya tersendiri juga di Indonesia atau di nusantara. oleh alasannya yaitu itu, di sini kami akan membahas sedikit sejarah masuknya Islam di Indonesia.


Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia


 negara Indonesia ini bukanlah merupakan negara yang menganut sistem demokrasi ✔ Kerajaan Islam di Indonesia Beserta Sejarah Dan Peninggalannya
https://www.tes.com

Pada awalnya islam masuk ke nusantara sudah semenjak kala ke-7 M. Agama islam itu di bawa oleh pedagang yang berasal dari Arab, Persia, dan Gujarat. Pada masa itu islam masih menjadi agama minoritas di nusantara. Pada masa itu belum banyak yang menganut islam lantaran islam yaitu sesuatu yang terbilang masih sangat gres di nusantara. Penyebaran islam di nusantara pada masa itu berlangsung dengan sangat usang Yakni mulai dari kala ke-7 M hingga dengan ke kala k-13 M. Pada kala ke-13 M tersebutlah orang-orang mulai mengenal dan juga mulai memeluk agama islam.


Pedagang dari Arab, Persia, dan Gujarat tersebutlah yang berperan sangat penting di dalam penyebaran islam yang pertama kali masuk ke nusantara. Penyebaran islam ke nusantara itu pada awalnya di mulai dari daerah-daerah pada sentra perdagangan. Seperti kawasan pesisir yang letaknya sangat erat dengan pelabuhan-pelabuhan. Sejak itulah, efek islam di nusantara mulai menguat. Hal tersebut sudah di buktikan dengan mulai berdirinya kerajaan-kerajaan islam di nusantara.


Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia


 negara Indonesia ini bukanlah merupakan negara yang menganut sistem demokrasi ✔ Kerajaan Islam di Indonesia Beserta Sejarah Dan Peninggalannya
https://www.berbagaireviews.com

Sesudah efek Kerajaan Hindu-Budha mulai surut, munculah kerajaan-kerajaan islam di nusantara. Contohnya saja, semenjak efek Kerajaan Sriwijaya sudah mulai menurun. Mubaligh-mubaligh yang ketika itu sudah memeluk agama Islam sudah mulai gencar untuk mengembangkan agama islam tersebut di sekitar Malaka. Dan puncaknya itu terdapat di beberapa kerajaan islam di erat selat Malaka, menyerupai Kerajaan Malaka, Kerajaan Perlak, dan kerajaan Samudra Pasai.


Begitu pun di pulau Jawa, pada ketika kerajaan Majapahit mulai mengalami kemunduran, pada ketika itulah terdapat kerajaan yang muncul. Seperti Kerajaan pajang, Kerajaan Demak, Kerajaan Islam Cirebon, Kerajaan Islam Mataram, Kerajaan Islam Banten, dan Kerajaan yang lainnya.


Kerajaan-kerajaan itu pastinya mempunyai banyak sekali efek pada masanya. Agar anda tidak merasa ingin tau dengan kerajaan-kerajaan islam yang pernah berdiri di nusantara, di sini kami akan memperlihatkan sedikit citra terkait dengan beberapa kerajaan itu. Di bawah ini beberapa kerajaan islam di indonesia yang wajib anda ketahui untuk menambah wawasan anda.


Kerajaan Samudra Pasai


 negara Indonesia ini bukanlah merupakan negara yang menganut sistem demokrasi ✔ Kerajaan Islam di Indonesia Beserta Sejarah Dan Peninggalannya
https://satujam.com

Kerajaan Samudra Pasai ini berdiri sekitar kala ke-13 M. Kerajaan Samudra Pasai ini letaknya di Kabupaten Lokseumawe, Aceh Utara. Kerajaan Samudra Pasai ini ialah adonan dari 2 kerajaan yang mana pada ketika itu sedang mengalami kemunduran. Yakni Kerajaan Pase dan Kerajaan Perlak. Kedua kerajaan itu di persatukan oleh penguasa kawasan yang pada kala itu, Marah Silu (Meeurah Silu) yang mana pada ketika itu di bantu oleh Syeh dari Makkah, yaitu, Syeh Ismail.


Marah Silu yaitu raja pertama dan sekaligus yaitu pendiri kerajaan tersebut. Marah Silu merupakan raja yang mendapat gelar Sultan Malik al Saleh. Pada tahun 1927 Sultan Malik al Saleh wafat, dan dia di gantikan oleh putra tercintanya yang berjulukan Sultan Mahmud Malik al Tahir. Pada ketika kerajaan di pimpin oleh Sultan Mahmud Malik al Tahir (1297-1326) Kerajaan Samudra Pasai Tersebut menjadi sebuah sentra perdagangan dan juga penyebaran agama islam.


Namun pada tahun 1326 Sultan Malik al Tahir wafat dan digantikan oleh putra tercintanya yang berjulukan Sultan Ahmad. Sultan yang mempunyai gelar malik al Tahit (1326-1348).


Pada ketika Kerajaan Samudra Pasai di pimpin oleh Sultan Ahmad Malik al Tahir pada ketika itulah kerajaan Samudra Pasai tersebut berkembang sangat pesat. Kerajaan Samudra Pasai ini banyak sekali menjalin hubungan kerjasama dengan beberapa kerajaan islam di dunia yang lainnya. Seperti kerajaan di Arab dan kerajaan di India. Sultan Ahmad pada tahun 1348 wafat dan dia digantikan oleh Sultan Zainal Abidin. Tetapi, pada tahun 1521 M kerajaan Samudra Pasai ini runtuh lantaran berhasil di gempur dan di taklukan oleh bangsa Portugis.


Keberadaan adanya Kerajaan Samudra Pasai ini sudah di buktikan dengan adanya beberapa peninggalan. Seperti makam Sultan Malik al Saleh, Makam Sultan Zainal Abidin, naskah surat dari Sultan Zainal Abidin, cakra donya, makam Ratu al Aqla, dan juga stempel dari kerajaan Samudra Pasai.


Kerajaan Perlak


 negara Indonesia ini bukanlah merupakan negara yang menganut sistem demokrasi ✔ Kerajaan Islam di Indonesia Beserta Sejarah Dan Peninggalannya
https://qudsfata.com

Kerajaan Perlak ialah merupakan kerajaan islam yang pertama kali berdiri di Indonesia. Yang mana pada ketika itu di kenal dengan nusantara. Pada masa itu Perlak yaitu salah satu kota perdagangan yang sangat populer di banyak sekali penjuru dunia maupun di banyak sekali penjuru nusantara. Raja pertama kali dari kerajaan Perlak tersebut ialah Sultan Alauddin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah. Kerajaan Peureula atau Kerajaan Perlak tersebut didirikan sekitar pertengahan kala ke-9 M.


Namun, berdasarkan Ishak Makarani Al Fays, Kerajaan Perlak ini didirikan pada 1 Muharram 225 H (840 M). Hal itu di buktikan lantaran adanya beberapa bukti tertulis yang sudah di sebutkan bahwa kerajaan Perlak ini ialah merupakan kerajaan islam pertama di Indonesia.



  1. Silsilah Raja-raja Pelak dan Raja-raja Pasai, yaitu naskah yang dikarang oleh Saiyid Abdullah bin Saiyid Habib Saifuddin.

  2. Idharatul Haq fi Mamlakatil farlah wa fasi, yaitu naskah yang di karang oleh Abu Ishak Makarani Al Fasy.

  3. Tazkirah Thabakat Jumu Sultan as Salathin, yaitu naskah yang di karang oleh Syeh Syamsul bahri Abdullah.


Ketiga naskah itu menyebutkan bahwa Kerajaan Perlak yaitu Kerajaan islam yang pertama kali berdiri di Indonesia. Di samping itu, juga terdapat beberapa peninggalan dari Kerajaan Perlak, yakni.


Peninggalan Kerajaan Perlak

Mata uang Perlak

Mata uang Perlak yaitu mata uang tertua yang ada di nusantara, mata uang Perlak ini dibagi menjadi 3 jenis yakni terbuat darii perak (kupang), terbuat dari kuningan atau tembaga, dan terbuat dari emas (dirham).


Makam Raja Benoa

Pada kerikil nisan Raja Benoa ( Benoa yaitu salah satu dari potongan kerajaan Perlak) di tulis dengan menggunakan abjad arab. Makam Raja Benoa ini letaknya di tepi sungai Trenggulona. Dan di perkirakan nisan tersebut di buat sekitar kala ke-4 H atau ke-5 H.


Stempel kerajaan

Selain peninggalan mata uang dan juga makam ada peninggalan lain dari Kerajaan Perlak yaitu adanya stempel kerajaan Negeri Bandahara (kerajaan yang merupakan potongan daripada Kerajaan Perlak) yang menggunakan abjad arab. Pada stempel itu tertulis kalimat “Al Wasiq Billah Kerajaan Negeri Bendahara Syah 512”.


Beberapa dari Peninggalan yang di sebutkan di atas diperkirakan merupakan peninggalan dari kerajaan islam tertua yang ada di Indonesia. Namun, sekitar kala ke-12 Kerajaan Perlak tersebut mulai mengalami kemunduran.


Read: Sejarah Wali Songo Beserta Nama-Nama Asli Sunan Lengkap


Kerajaan Aceh Darussalam


 negara Indonesia ini bukanlah merupakan negara yang menganut sistem demokrasi ✔ Kerajaan Islam di Indonesia Beserta Sejarah Dan Peninggalannya
https://qudsfata.com

Kerajaan Aceh ini diperkirakan berdiri pada tahun 1514. Kerajaan Aceh ini terletak di kawasan yang mana kini di kenal dengan sebutan Kabupaten Aceh Besar. Raja yang pertama kali dari Kerajaan Aceh ini ialah Raja Ibrahim (1514-1528). Yang mempunyai gelar sultan Ali Mughayat Syah. Di bawah kepemimpinan Sultan Ali Kerajaan Aceh tersebut menjadi kerajaan yang sangat besar dan sangat kokoh. Tetapi, dirinya memimpin kerajaan dalam waktu yang tidak terlalu lama.


Sultan Ali Mughayat pada tahun 1528 wafat dan digantikan oleh putra tercintanya yang berjulukan Sultan Salahuddin (1514-1528), kemudian dirinya digantikan oleh adiknya yang berjulukan Sultan Alaudin Ri’ayat Syah (1537-1568), yang mendapat gelar Al Qohhar lantaran berkat keberanian dan keberhasilannya dalam menguasai beberapa wilayah pada masa itu.


Kerajaan Aceh tersebut mencapai puncak kejayaannya pada masa kepemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636), di bawah kepemimpinannya Kerajaan Aceh tersebut mempunyai wilayah kekuasaan yang sangat luas. Di samping itu, kerajaan Aceh ini juga telah menjalin hubungan kerjasama dengan pemimpin islam di Arab pada masa itu. Hubungan erat yang terjalin tersebut yaitu pada masa kekhalifahan Ustmaniyah.


Kerajaan Aceh tersebut mulai mengalami kemunduran pada tahun 1941. Salah satu yang menjadi penyebab kemundurannya ialah lantaran semakin menguatnya efek Belanda di Malaka pada ketika itu. Kemunduran tersebut di tandai dengan jatuhnya beberapa wilayah kekuasaan Kerajaan Aceh ke tangan Belanda. Di samping lantaran faktor tersebut, kemunduran tersebut terjadi juga lantaran faktor perebutan kawasan kekuasaan di antara pewaris kerajaan.


Beberapa peninggalan Kerajaan Aceh, yaitu Masjid raya Baiturrahman, meriam Kerajaan Aceh, makam Sultan Iskandar Muda, Benteng Indraprata, emas Kerajaan Aceh, dan juga Gunongan.


Kerajaan Demak


 negara Indonesia ini bukanlah merupakan negara yang menganut sistem demokrasi ✔ Kerajaan Islam di Indonesia Beserta Sejarah Dan Peninggalannya
http://pustakanasional.blogspot.com

Kerajaan Demak yaitu kerajaan islam pertama kali di pulau jawa. Pada awalnya wilayah tersebut berjulukan Bintoro, yang mana salah satunya ialah kekuasaan kerajaan Majapahit. Karena semakin melemahnya efek Kerajaan Majapahit, hal itu menjadikan beberapa dari penguasa kawasan mulai untuk membangun wilayah kekuasaannya sendiri, yaitu termasuk penguasa islam di pesisir pantai Jawa.


Mereka awal mendirikan wilayah kekuasaan islam dengan menunjuk Raden Patah sebagai raja dari Kerajaan islam Pertama di pulau jawa tersebut. Sesudah Raden Patah di angkat menjadi raja mereka, Raden patah tersebut mendapat gelar Senopati Jimbun Ngabdurrahman Panembahan Palembang Sayyidina Panatagama.


Kerajaan Demak tersebut berdiri pada tahun 1478. Maluku, Banjar, Palembang, dan juga wilayah potongan utara pulau jawa yang lainnya merupakan kawasan dari kekuasaan Kerajaan Demak. Pada ketika ulama menempati peranan yang sangat penting di dalam wilayah kerajaan, Ki Walanapa dan Sunan kalijaga ialah di tunjuk sebagai penasehat kerajaan. Pada tahun 1027 Radan Patah tersebut digantikan oleh putra tercintanya yang berjulukan Pati Unus. Pada masa kepempininan Adipati Unus atau yang sering dijuluki Pangeran Sabrang Lor tersebut bahu-membahu dengan Kerajaan Aceh mereka semua menyerang Portugis yang mengusai Malaka pada masa itu.


Pada tahun 1521 Pati Unus wafat dan digantikan oleh adik tercintanya, yakni berjulukan Sultan Trenggono. Kerajaan Demak ini mengalami kemunduran yang di sebabkan oleh kudeta antar pewarisnya. Beberapa peninggalan dari Kerajaan Demak ialah Masjid Agung Demak, Soko Guru, Soko Tatal, Pintu Bledek, Kentongan, Dampar, Kencana, Bedug, Pirim, Kolam Wudhu, Campa, dan Makrusah.


Kerajaan Pajang


 negara Indonesia ini bukanlah merupakan negara yang menganut sistem demokrasi ✔ Kerajaan Islam di Indonesia Beserta Sejarah Dan Peninggalannya
http://duniamasjid.islamic-center.or.id

Kerajaan Pajang didirikan pada tahun 1568 oleh Sultan Adi Wijaya atau yang lebih di kenal lagi dengan sebutan Jaka Tingkir. Jaka tingkir yaitu menantu dari Sultan Trenggono, sehabis menikah dengan putri Sultan Trenggono, Jaka tingkir ini menjadi penguasa di Pajang. Sesudah Sultan Trenggono Wafat, Jaka tingkir telah berhasil mengalahkan Arya Panangsang, dan pada ketika itu juga memindahkan kerajaan Demak Ke Pajang.


Sultan Adi wijaya atau Jaka Tingkir wafat pada tahun 1582 dan pribadi di gantikan oleh putra tercintanya yang berjulukan Pangeran Benowo. Pada masa pemerintahan Sultan Benowo atau putra dari Jaka tingkir, Pangeran Arya Pangiri yang berasal dari Demak mencoba untuk merebut paksa Kerajaan Pajang, tetapi perebutan kerajaan tersebut mengalami kegagalan. Pangeran Benowo tersebut menyerahkan tahtanya kepada saudara angkatnya yaitu, Sutowijoyo.


Kerajaan Mataram Islam


 negara Indonesia ini bukanlah merupakan negara yang menganut sistem demokrasi ✔ Kerajaan Islam di Indonesia Beserta Sejarah Dan Peninggalannya
https://budayajawa.id

Kerajaan Mataram berdiri pada tahun 1586 di Kotagede, yaitu potongan Tenggara dari Yogyakarta. Kerajaan Mataram Tersebut didirikan oleh Sutowijoyo, yaitu saudara dari Pangeran Benowo. Sutowijoyo tersebut mempunyai gelar panembahan Senopati Ing Alaga Sayidin Panatagama sehabis naik ke tahta pada tahun 1586. Sutowijoyo pada tahun 1601 wafat dan pribadi di gantikan oleh Mas Jolang. Yang mana Mas Jolang tersebut mempunyai gelar Panembahan Seda Ing Krapyak.


Sesudah Raden Mas Jolang Wafat, dirinya di gantikan oleh Adipati Martapura, lantaran dirinya sangat sering mengalami sakit Adipati Martapura pun balasannya wafat. Setelah itu dirinya digantikan oleh Raden Mas Rangsang yang bergelar Panembahan Hanyakrakusuma, namun pada tahun 1640 dirinya mengganti gelarmya tersebut menjadi Sultan Agung Hanyakrakusuma, yaitu sekitar tahun 1640 an dirinya mengganti gelarnya lagi menjadi Sultan Agung Senapati Ing Alaga Ngaburrahman Khafifatullah.


Pada masa pemerintahannya kekuasaan Kerajaan Mataram islam tersebut sangatlah luas. Kerajaan Mataram islam tersebut terletak di bekas wilayah Kerajaan Mataram Hindu, tetapi kerajaan Mataram tersebut merupakan kerajaan yang bercorak islam.


Beberapa peninggalan dari kerajaan mataram islam ialah, makanan ringan bagus kipo, tahun saka, kerajinan perak, pakaian kyai gundhil, gapura makah kotagede, kalang obong, kerikil datar, dan sastra gendhing karya dari Sultan Agung.


Kerajaan Islam Banten


 negara Indonesia ini bukanlah merupakan negara yang menganut sistem demokrasi ✔ Kerajaan Islam di Indonesia Beserta Sejarah Dan Peninggalannya
http://www.nasionalisme.co

Kerajaan Islam Banten didirikan pada tahun 1552 oleh Sultan Hasanudin, yang mana Sultan Hasanudin yaitu anak dari Sunan Gunung Jati. Sesudah berhasil menaklukkan Banten pada tahun 1525 Sunan Gunung Jati kemudian menyerahkan kekuasaan Banten kepada putra tercintanya itu.


Di bawah kepemimpinannya tersebut, Kerajaan Islam Banten ini semakin sangat berpengaruh dan mempunyai banyak sekali wilayah kekuasaan, bahkan hingga ke Pulau Sumatra selatan dan juga hingga ke Lampung. Sultan Hasanudin menikah dengan putri Kerajaan Demak, yakni putri dari Sultan Indrapura.


Kerajaan Islam Banten tersebut mencapai puncak kekuasaannya pada ketika kepemimpinan Ki Ageng Tirtayasa. Beberapa peninggalan dari Kerajaan Islam Banten ini ialah Istana Keraton Kaibon Banten, Istana Keraton Surosawan Banten, Masjid Agung Banten, Benteng Speelwijk, Vihara Avalokitesvara, Meriam Ki Amuk, Keris Naga Sasra, Danau Tasikardi, Dan Keris Panunggul Naga.


Kerajaan Islam Cirebon


 negara Indonesia ini bukanlah merupakan negara yang menganut sistem demokrasi ✔ Kerajaan Islam di Indonesia Beserta Sejarah Dan Peninggalannya
http://indo-artileri.blogspot.com

Kerajaan Islam Cirebon berdiri pada tahun 1522, kerajaan tersebut didirikan olh Raden Fatahillah atau lebih dikenal lagi dengan nama Sultan Gunung Jati. Kerajaan Islam Cirebon ini yaitu kerajaan islam pertama yang berada di Jawa Barat. Raden Fatahillah sangat berjasa di dalam mengembangkan agama islam di wilayah Jawa Barat. Karena dia kedudukannya yaitu sebagi wali Songo, sehingga Raden fatahillah sangat di hormati oleh raja-raja lain yang berada di pulau Jawa, menyerupai Raja dari Pajang dan Raja dari Demak. Di bawah kepemimpinan Raden Fatahillah tersebutlah Kerajaan Cirebon ini mempunyai banyak wilayah kekuasaan.


Pada tahun 1570 Sunan Gunung Jati atau Raden fatahillah wafat dan pribadi digantikan oleh cicitnya yang bergelar Panembahan Ratu. Panembahan Ratu pada tahun 1650 wafat dan pribadi di gantikan oleh putranya yang bergelar Panembahan Girilaya. Sesudah Panembahan Giliraya wafat Kerajaan Islam Cirebon tersebut di bagi menjadi dua (tahun 1697 oleh kedua putranya, Kartawijaya (Panembahan Anom) dan Martawijaya (Panembahan Sepuh.


Beberapa peninggalan dari Kerajaan Islam Cirebon ialah, Masjid Jami’ pakuncen, keraton kacirebonan, Masjid Sang Cipta Rasa, Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, makan, dan juga beberapa peninggalan benda pusaka.


Kerajaan Islam Banjar


 negara Indonesia ini bukanlah merupakan negara yang menganut sistem demokrasi ✔ Kerajaan Islam di Indonesia Beserta Sejarah Dan Peninggalannya
https://nusantaranews.co

Kerajaan Islam Banjar berdiri pada tahun 1520, yang terletak di Kalimantan selatan. Dengan sumbangan dari Kerajaan Demak, Kerajaan Banjar tersebut telah berhasil meruntuhkan kekuasaan Kerajaan nagaradaha, yaitu kerajaan yang menguasai Banjarmasin pada ketika kala itu. Bantuan itu tidak di berikan secara gratis begitu saja, namun ada syarat yang wajib di penuhi oleh Kerajaan Banjar, yakni syaratnya ialah harus memeluk agama islam.


Raja pertama kali dari Kerajaan Banjar Islam ialah Raden Samudra, dan sehabis memeluk agama islam dirinya mendapat gelar Sultan Suryanullah. Sesudah dirinya wafat pribadi digantikan oleh Sultan Rahmatullah (1545-1570). Dalam waktu yang begitu singkat agama islam tersebut perlahan-lahan mulai di anut oleh masyarakat di Kalimantan, menyerupai di Bugis, dan juga masyarakat potongan timur Kalimantan. Peninggalan dari Kerajaan Islam Banjar ialah Masjid Suriansyah dan Candi Agung Amuntai.


Kerajaan Kutai Kalimantan Timur


 negara Indonesia ini bukanlah merupakan negara yang menganut sistem demokrasi ✔ Kerajaan Islam di Indonesia Beserta Sejarah Dan Peninggalannya
https://histori.id

Kerajaan Kutai Kartanegara ini berdiri sekitar kala ke-13 M. Raja pertama dari kerajaan kutai Kartanegara ini ialah Aji Batara Agung Dewa Sakti (1300-1325). Pada kala ke 16 M. kerajaan Kutai Kartanegara tersebut pernah menaklukkan Kerajaan Kutai Martadipura (kerajaan Kutai bercorak Hindu-Budha), sehingga kedua kerajaan itu sanggup disatukan dan namanya berkembang menjadi Kutai Kartanegara Ing Martadipura.


Islam pertama kali masuk ke Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura tersebut sekitar kala ke-17 M, yang mana di bawa oleh Tuan Tunggang Parangan. Karena raja pada ketika itu sudah memeluk agama islam sehingga dirinya segera membangun sebuah masjid di kawasan tersebut. Bukan hanya membangun masjid saja, dirinya jiga membuka pengajaran agama islam.


Demikianlah yang sanggup kami sampaikan mengenai sejarah kerajaan islam yang pernah berdiri di Indonesia. Semoga apa yang kami sampaikan menambah ilmu dan juga wawasan bagi anda terutama mengenai sejarah berdirinya kerajaan islam.



Kunjungi artikel menarik lainnya disini: https://organicvolunteers.com



Sumber https://organicvolunteers.com

0 Response to "✔ Kerajaan Islam Di Indonesia Beserta Sejarah Dan Peninggalannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel