Jejaring Sosial Google+ Final Riwayatnya

Jakarta - Sempat digadang-gadang bakal bersaing dengan Facebook, jejaring sosial Google+ dalam perjalanannya malah dianggap sebagai produk gagal. Kini Alphabet, selaku induk Google, malah sudah memastikan akan mematikan layanan tersebut.
Baca Juga
Baca juga: Merek-merek Terkuat di Jagat Teknologi |
Wall Street Journal melaporkan bahwa Google lambat mengungkap problem sekuriti itu lantaran ketakutan akan diperiksa oleh otoritas. Selain itu mereka mungkin juga akan kena problem menyerupai Facebook yang tersandung skandal Cambrigde Analytica.
"User seharusnya berhak menerima notifikasi kalau informasi mereka sanggup bocor. Ini juga yang terjadi pada Facebook terkait Cambridge Analytica," sebut Jacob Lehmann, pakar privasi dari Friedman CyZen yang mengkritik Google.
Google+ sendiri diluncurkan Google pada tahun 2011 untuk menghadapi Facebook, yang kala itu sudah meraksasa. Di sana, pengguna antara lain sanggup memajang status, melihat news feed dan mengorganisir sobat dalam grup berjulukan Circle.
Sayangnya Google+ tidak pernah menuai minat besar dari pengguna internet. Kegagalannya antara lain disebabkan fitur yang cukup rumit dan Facebook terlanjur besar.
Saksikan video 20Detik untuk mengetahui rencana G+ tutup di sini:
[Gambas:Video 20detik]
Sumber detik.com
0 Response to "Jejaring Sosial Google+ Final Riwayatnya"
Posting Komentar