✔ √ Rambu Kemudian Lintas Terlengkap 2018 (Gambar Penjelasannya)

Rambu kemudian lintas ini adalah bab dari perlengkapan jalan yang memuat lambang, angka, atau perpaduan di antaranya, yang dipakai untuk menawarkan peringatan, perintah, larangan, dan petunjuk untuk bagi pengguna jalan.

Rambu kemudian lintas diatur berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 tahun 2014.

Supaya rambu kemudian lintas sanggup terlihat dengan mudah siang hari atau malam hari, dan pada waktu hujanpun, maka bahannya juga terbuat dari material retro-reflektif pada rambu konvensional.

Contents

• 1 Jenis Jenis Rambu Lalu Lintas
  • 1.1 Menurut Cara Pemasangan
  • 1.2 Menurut Perlengkapan Rambu
• 2 Fungsi dan Perlengkapan Rambu
  • 2.1 Rambu Konvensional
  • 2.2 Daun Rambu
• 3 Tiang Rambu Rambu Lalu Lintas
  
• 4 Rambu Elektronik
  • 4.1 Fungsi
  • 4.2 Ketentuan pemasangan
  • 4.3 Perlengkapan rambu
• 5 Rambu Lalu Lintas Peringatan
  • 5.1 Pengertian dan Fungsi
  • 5.2 Pengelompokan
    
  • 5.3 Rambu Peringatan Perubahan Kondisi Alinyemen Horizontal
  • 5.4 Rambu Peringatan Perubahan Kondisi Alinyemen Vertikal
  • 5.5 Rambu Peringatan Kondisi Jalan Berbahaya
  • 5.6 Rambu Peringatan Pengaturan Lalu Lintas
  • 5.7 Rambu Peringatan Lalu Lintas Kendaraan Bermotor
  • 5.8 Rambu Peringatan Selain Lalu Lintas Kendaraan Bermotor
  • 5.9 Rambu Peringatan Kawasan Rawan Bencana
  • 5.10 Rambu Peringatan Lainnya
  • 5.11 Rambu Lalu Lintas Untuk Peringatan dengan Kata-Kata
  • 5.12 Rambu Keterangan Tambahan Jarak Lokasi Kritis
  • 5.13 Ciri-Ciri Rambu Peringatan
    
• 6 Gambar Rambu Rambu Lalu Lintas Lengkap dan Penjelasanya
  • 6.1 Daftar gambar rambu kemudian lintas
• 7 Gambar Rambu Lalu Lintas Petunjuk
• 8 Gambar Rambu Rambu Lalu Lintas Larangan dan Perintah

Jenis Jenis Rambu Lalu Lintas

Jenis Jenis Rambu

Menurut Cara Pemasangan

Menurut cara pemasangan dan sifat penyampaian yang akan disampaikan maka secara garis besar sistem rambu kemudian lintas sanggup dibagi menjadi 2 kelompok terdiri dari:

1. Rambu tetap.


2. Rambu sementara.

Semua jenis rambu yang sudah ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Perhubungan dan dipasangkan secara tetap ialah maksud dari rambu tetap.

Rambu sementara ialah rambu yang dipasang hanya berlaku beberapa waktu, sanggup ditempatkan dimana saja, dan sanggup pindahkan sewaktu-waktu.

Menurut Perlengkapan Rambu

Menurut alat pemasangannya rambu kemudian lintas dikelompokkan sebagai berikut:

1. Rambu konvensional


2. Rambu elektronik

Rambu konvensional ialah rambu kemudian lintas dengan materi yang sanggup memantulkankan cahaya, atau retro-reflektif.

Sedangkan rambu elektronik iyalah rambu kemudian lintas yang sanggup diatur secara elektronik informasinya.

Fungsi dan Perlengkapan Rambu

Fungsi Rambu Lalu Lintas

Rambu Konvensional

Rambu konvensional terdiri atas 2:

1. Daun rambu


2. Tiang rambu

Daun Rambu

Daun Rambu ialah alumunium atau materi lain yang memenuhi persyaratan teknis tempat dilekatkannya rambu.

Daun rambu sanggup berupa:

1. Berukuran kecil


2. Berukuran sedang


3. Berukuran besar atau


4. Berukuran sangat besar.

Setiap daun rambu harus dipasangkan logo perhubungan berupa stiker di bab depan bawah. Stiker logo perhubungan yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal, gubernur, dan bupati atau walikota, sesuai dengan undang-undang yang berlaku di daerah tersebut.

Tiang Rambu Rambu Lalu Lintas

Tiang Rambu Lalu Lintas Besar

Tiang Rambu ialah sebuah batangan logam atau materi lain untuk dipasangkan atau menempel pada daun rambu.

Tiang rambu ini sanggup berupa sebagai berikut:

1. Bisa berupa tiang aksara F


2. Tiang tunggal


3. Bentuk tiang kupu-kupu dengan tiang tunggal


4. atau tiang gawang (gantry) tiang ganda atau lebih.

Rambu Elektronik

Contoh Rambu Elektronik

Fungsi

Rambu elektronik sanggup dipakai untuk informasi pergerakan kemudian lintas berupa peringatan, larangan, petunjuk, dan perintah.

Selain dipakai untuk sebagaimana yang dimaksud pada pernyataan di atas, rambu kemudian lintas elektronik juga sanggup dipakai untuk sebagai berikut:

1. Menginformasikan kondisi kemudian lintas


2. Informasi untuk kondisi cuaca


3. Juga untuk perbaikan jalan


4. Untuk kampanye keselamatan kemudian lintas dan angkutan jalan.

Rambu Lalu Lintas elektronik berupa peringatan, larangan, petunjuk, dan perintah yang  berdasarkan fungsinya terdiri atas:

1. Rambu Lalu Lintas elektronik yang untuk dipakai menampilkan sebuah piktogram ibarat rambu kemudian lintas konvensional atau piktogram yang lain-lain.


2. Kemudian elektronik yang untuk dipakai menampilkan sebuah pesan peringatan, perintah, larangan, dan petunjuk atau pesan yang lain.


3. Ketiga elektronik yang untuk dipakai menampilkan kombinasi yang menampilkan grafis.

Ketentuan pemasangan

1. Rambu Lalu Lintas elektronik sanggup dipasang bersamaan dengan rambu kemudian lintas konvensional.


2. Ukuran dan tata cara penempatannya, untuk spesifikasi teknis rambu kemudian lintas elektronik ini yang memang sudah ditetapkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat.

Perlengkapan rambu

Rambu Lalu Lintas elektronik terdiri dari:

1. Tiang rambu


2. Modul kontrol


3. Catu daya


4. Layar monitor

Rambu Lalu Lintas Peringatan

Rambu Lalu Lintas Peringatan

 

Pengertian dan Fungsi

Rambu peringatan biasanya dipakai untuk menawarkan peringatan, dan kemungkinan adanya sesuatu yang ancaman di jalan, atau tempat yang berbahaya pada jalan. Intinya memberitahu hal yang bersifat bahaya.

Dengan adanya ancaman merupakan suatu kondisi dimana keadaan yang membutuhkan suatu kewaspadaan dari pengguna jalan. Keadaan dimana pengguna jalan membutuhkan suatu kewaspadaan ialah antara lain:

a. Kondisi untuk prasarana jalan

b. Kondisi untuk alam

c. kondisi untuk cuaca

d. Kondisi untuk lingkungan

e. Lokasi yang rawan kecelakaan.

Pengelompokan

Rambu peringatan terdiri atas rambu:

a. Peringatan adanya perubahan kondisi alinyemen horizontal

b. Peringatan adanya perubahan kondisi alinyemen vertikal

c. Peringatan dimana kondisi jalan yang berbahaya

d. Peringatan adanya pengaturan kemudian lintas

e. Peringatan adanya kemudian lintas kendaraan bermotor

f. Peringatan juga selain kemudian lintas kendaraan bermotor

g. Peringatan untuk daerah yang rawan bencana

h. Dan peringatan lainnya

i. Peringatan sanggup dengan kata-kata

j. Keterangan dengan pemanis wacana jarak dan lokasi kritis

k. Peringatan untuk mengarah gerakan kemudian lintas.

Rambu Peringatan Perubahan Kondisi Alinyemen Horizontal

Rambu peringatan dengan perubahan kondisi alinyemen horizontal terdiri dari atas rambu:

a. Peringatan untuk tikungan ke arah kiri

b. Peringatan untuk tikungan ke arah kanan

c. Peringatan untuk tikungan ganda dengan tikungan pertama ke arah kiri

d. Peringatan untuk tikungan ganda dengan tikungan pertama ke arah kanan

e. Peringatan untuk tikungan tajam ke arah kiri

f. Peringatan untuk tikungan tajam ke arah kanan

g. Peringatan untuk tikungan tajam ganda dengan tikungan pertama ke arah kiri

h. Peringatan untuk tikungan tajam ganda dengan tikungan pertama ke arah kanan

i. Peringatan untuk banyak tikungan dengan tikungan pertama ke arah kiri

j. Peringatan untuk banyak tikungan dengan tikungan pertama ke arah kanan

k. Peringatan untuk tikungan memutar ke arah kiri

l. Peringatan untuk tikungan memutar ke arah kanan

m. Peringatan untuk adanya penyempitan pada tubuh jalan di bab kiri dan kanan

n. Peringatan untuk adanya pelebaran pada tubuh jalan di bab kiri dan kanan

o. Peringatan untuk adanya penyempitan pada tubuh jalan di bab kiri

p. Peringatan untuk adanya penyempitan pada tubuh jalan di bab kanan

q. Peringatan untuk adanya pelebaran pada tubuh jalan di bab sebelah kiri

r. Peringatan untuk adanya pelebaran pada tubuh jalan di bab sebelah kanan

s. Peringatan untuk pengurangan lajur disebelah kiri

t. Peringatan untuk pengurangan lajur disebelah kanan

u. Peringatan untuk penambahan lajur disebelah kiri

v. Peringatan untuk penambahan lajur disebelah kanan

w. Peringatan untuk jembatan atau peringatan penyempitan pada denah jalinan jalan tertentu.

Rambu Peringatan Perubahan Kondisi Alinyemen Vertikal

Rambu peringatan perubahan kondisi alinyemen vertikal terdiri atas rambu:

a. Peringatan untuk turunan landai

b. Peringatan untuk turunan curam

c. Peringatan untuk tanjakan landai

d. Peringatan untuk tanjakan curam.

Rambu Peringatan Kondisi Jalan Berbahaya

Rambu peringatan kondisi jalan yang berbahaya terdiri atas rambu:

a. Peringatan adanya permukaan jalan yang licin

b. Peringatan untuk bab tepi jalan yang tidak sama tinggi dengan tubuh jalan

c. Peringatan untuk adanya jurang

d. Peringatan untuk adanyatepi air

e. Peringatan untuk permukaan jalan yang cekung atau berlubang

f. Peringatan untuk permukaan jalan yang cembung, dan peringatan untuk adanya alat pembatas kecepatan

g. Peringatan untuk jalan bergelombang

h. Peringatan unruk adanya lontaran kerikil

i. Peringatan untuk bab tepi jalan disebelah kiri yang rawan runtuh

j. peringatan untuk bab tepi jalan disebelah kanan yang rawan runtuh.

Rambu Peringatan Pengaturan Lalu Lintas

Rambu peringatan pengaturan kemudian lintas terdiri atas rambu:

a. Peringatan untuk pengaturan persinyalan

b. Peringatan untuk persimpangan prioritas

c. Peringatan adanya konstruksi pemisah jalur kemudian lintas.

Rambu Peringatan Lalu Lintas Kendaraan Bermotor

Rambu peringatan kemudian lintas kendaraan bermotor terdiri atas rambu:

a. Peringatan banyak kemudian lintas untuk angkutan barang

b. Peringatan banyak kemudian lintas untuk angkutan barang tipe curah/cair

c. Peringatan banyak kemudian lintas untuk angkutan barang berbahaya dan beracun

d. Peringatan banyak kemudian lintas untuk angkutan barang gampang terbakar

e. Peringatan banyak kemudian lintas untuk angkutan umum

f. Peringatan banyak kemudian lintas untuk kendaraan berat.

Rambu Peringatan Selain Lalu Lintas Kendaraan Bermotor

Rambu peringatan selain kemudian lintas kendaraan bermotor terdiri atas rambu:

a. Peringatan untuk banyak kemudian lintas bagi pejalan kaki menggunakan akomodasi penyeberangan

b. Peringatan untuk banyak kemudian lintas bagi pejalan kaki

c. Peringatan untuk banyak kemudian lintas bagi pejalan kaki anak-anak

d. Peringatan untuk banyak kemudian lintas bagi penyandang cacat

e. Peringatan banyak kemudian lintas untuk sepeda

f. Peringatan untuk ada banyak binatang ternak melintas

g. peringatan untuk adanya banyak binatang liar melintas.

Rambu Peringatan Kawasan Rawan Bencana

Rambu peringatan daerah rawan peristiwa terdiri atas rambu:

a. Peringatan untuk daerah rawan peristiwa mirip tsunami

b. Peringatan untuk daerah rawan peristiwa mirip gempa bumi

c. Peringatan untuk daerah rawan peristiwa mirip gunung meletus.

Rambu Peringatan Lainnya

Rambu peringatan lainnya terdiri atas rambu:

a. Peringatan ini biasanya ditegaskan dengan menggunakan papan pemanis jikalau ada sesuatu

b. Peringatan jikalau ada pekerjaan di jalan

c. Peringatan untuk tinggi ruang bebas

d. Peringatan untuk lebar ruang bebas

e. Peringatan adanya pintu perlintasan sebidang kereta api

f. Peringatan untuk perlintasan sebidang kereta api tanpa pintu

g. Peringatan kemudian lintas untuk pesawat terbang, yang terbang rendah

h. Peringatan adanya  hembusan angin kencang

i. Peringatan untuk kemudian lintas dari dua arah

j. Peringatan untuk jembatan angkat.

Rambu Lalu Lintas Untuk Peringatan dengan Kata-Kata

Rambu peringatan dengan kata-kata biasanya dipakai dalam hal tidak terdapat lambang untuk memberi peringatan bagi pengendara dan pejalan kaki. Kemungkinan adanya ancaman di jalan atau tempat berbahaya pada suatu tempat di jalan dan sifat bahaya.

Antara lain rambu peringatan dengan kata-kata biasanya bertulisan seperti “AWAS RAWAN KECELAKAAN”. Peringatan ini harus ditempatkan sesuai dengan kebutuhan.

Rambu Keterangan Tambahan Jarak Lokasi Kritis

Rambu keterangan pemanis wacana jarak lokasi kritis terdiri atas rambu:

a. Peringatan untuk menandakan bahwa adanya lokasi yang kritis berjarak 450 (empat ratus lima puluh) meter dari jarak lokasi rambu.

b. Peringatan untuk menandakan bahwa adanya lokasi yang kritis berjarak 300 (tiga ratus) meter dari jarak lokasi rambu.

c. Peringatan untuk menandakan bahwa adanya lokasi yang kritis berjarak 150 (seratus lima puluh) meter dari jarak lokasi rambu.

Rambu Peringatan Pengarah Gerakan Lalu Lintas Rambu peringatan, pengarah gerakan kemudian lintas terdiri atas rambu:

a. Peringatan adnya rintangan atau objek yang berbahaya pada sisi jalan sebelah kiri

b. Peringatan adanya rintangan atau objek yang berbahaya pada sisi jalan sebelah kanan

c. Peringatan adanya  rintangan atau objek yang berbahaya pada pemisal lajur atau jalur

d. Pengarah untuk tikungan ke arah kiri

e. Pengarah unutk tikungan ke arah kanan.

Ciri-Ciri Rambu Peringatan

Rambu peringatan memiliki:

a. Memiliki warna dasar kuning

b. Memiliki warna garis tepi hitam

c. Memiliki warna lambang hitam

d. Memiliki warna aksara dan/atau angka hitam.

Gambar Rambu Rambu Lalu Lintas Lengkap dan Penjelasanya

Daftar gambar rambu kemudian lintas

Tikungan ke kiri

Tikungan ke kanan

Tikungan tajam ke kiri

Tikungan tajam ke kanan

Tikungan ganda dengan tikungan pertama ke kir

Tikungan ganda dengan tikungan pertama ke kanan

Tikungan tajam ganda dengan tikungan pertama ke kiri

Tikungan tajam ganda dengan tikungan pertama ke kanan

Tikungan pertama ke kanan

Tikungan memutar ke kiri

Perimpangan 4 arah

Persimpangan tiga berganda

Persimpangan tiga berganda

Persimpangan tiga

Jalan menyempit

Penyempitan jalan sebelah kanan

Jembatan

Turunan landai

Turunan curam

Tanjakan landai

Tanjakan curam

Jalan licin

Dua arah

Jalan cembung/Alat pembatas kecepatan

Jalan bergelombang

Lampu kemudian lintas

Hati-hati (Ditegaskan dengan klarifikasi menggunakan rambu tambahan)

Bundaran

Jalanan cembung

Banyak tikungan dengan tikungan pertama ke kiri

Banyak tikungan dengan tikungan pertama ke kanan

Batas tinggi ruang bebas

Batas lebar ruang bebas

Daerah pesawat terbang rendah

Hewan ternak

Hewan liar

Gambar Rambu Lalu Lintas Petunjuk

Rambu petunjuk 1 (Kode warna coklat untuk tujuan wisata)

Rambu petujuk 2 (Kode warna putih untuk Jalan tol dan biru untuk akomodasi umum)

Rambu petunjuk rute Jalan nasional

Penanda jarak

Simpang susun dengan jalan tol lain

Masuk tol

Keluar tol

Gambar Rambu Rambu Lalu Lintas Larangan dan Perintah

Wajib lurus

Wajib membelok ke kiri

Wajib membelok ke kanan

Wajib memasuki lajur kiri

Wajib memasuki lajur kanan

Wajib mengitari bundaran

Boleh putar balik

Satu arah

Larangan masuk bagi kendaraan bermotor dan tidak bermotor

Berhenti

Batas maksimal kecepatan

Beri jalan

Batas ketinggian

Batas tonase sumbu muatan

Larangan berhenti

Larangan parkir

Kendaraan bermotor tidak boleh masuk

Mobil tidak boleh masuk

Sepeda motor tidak boleh masuk

Sepeda tidak boleh masuk

Dilarang mutar balik

Dilarang belok ke kiri

Dilarang belok ke kanan

Masjid

Gereja

Pura

Wihara

Restoran

SPBU

Penginapan

Pasar

Klinik/Puskesmas

Bengkel

Buntu

Terminal bus

Stasiun Kereta

Pelabuhan

Penyeberangan pejalan kaki

Rute penyelamatan gempabumi

Rute penyelamatan gunungapi

Rute penyelamatan tsunami

Jalur pesepeda motor

Jalan tol

Jalur khusus angkutan umum

Halte bus

Batas minimum kecepatan

Bandar udara

Banyak yang jarang kita temui ya? Saya pun juga begitu, sepakat yaa segitu dulu makasih udah mampir ke sini, supaya bermanfaat ya.

Sumber https://wanipira.com

Share this post