iklan banner

Cara Memakai Rumus Excel Iserr Dan Iserror

Rumus excel lengkap - Pada artikel yang kemudian sudah pernah membahas ihwal rumus-rumus IS, contohnya rumus excel ISNUMBER, ISTEXT, ISBLANK beserta pola penggunaanya masing-masing.
Selanjutnya pada kesempatan ini mari kita lanjutkan pembahasan ihwal fungsi rumus IS excel yaitu ISERR dan ISERROR.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa di dalam microsoft excel telah disediakan rumus-rumus untuk melaksanakan pengecekan suatu data, bila data yang di tulis sesuai, maka rumus akan menampilkan hasil true atau false. Rumus tersebut dalam excel dinamakan IS

Rumus excel ISERR dan rumus excel ISERROR ialah bab dari rumus IS yang terdapat dalam formula Information, yaitu formula yang berfungsi menampilkan keterangan dan memperlihatkan info ihwal hasil penggunaan rumus tertentu. Sehingga dalam memakai serta mengoperasikan rumus karenanya tidak terjadi kesalahan. Kaprikornus dengan memakai Rumus excel ISERR ddan ISERROR kita sanggup mengetahui apakah nilai suatu cell itu error atau tidak.

Cara Menggunakan Rumus Excel ISERR dan ISERROR
Langsung saja lihat pola dokumen yang di dalamnya terdapat tanda kesalahan, dibawah ini:
 Pada artikel yang kemudian sudah pernah membahas ihwal rumus Cara Menggunakan Rumus Excel ISERR dan ISERROR

Bentuk penulisan rumus pada data di atas ialah E5=C5/D5
Melihat data di atas, pada no 6 hingga 10 terdapat tanda kesalahan #DIV/0!  Mengapa?? lantaran ada data yang masih kosong yang belum terisi sementara formulanya telah ada, yaitu data pada B10:B14 dan C10:C14.
Nach…..teman-teman, semoga tidak terjadi hal sebagaimana di atas maka kita perlu memakai rumus khusus untuk menghilangkan tanda kesalahan tersebut.
Bagaimana caranya??
Kita gunakan rumus excel ISERR dan atau ISERROR.

Sintak rumus ISERR adalah
  • =ISERR(Value)  dan
  • =ISERROR(Value)
Keterangan
value  adalah nilai yang akan dicek error atau tidaknya dan sanggup berupa suatu nilai atau alamat cell.
adapun hasil penggunaan dari sintaks di atas ialah TRUE or FALSE

Cara Menghilangkan Tanda Kesalahan atau ERROR memakai rumus excel ISERR dan ISERROR.
Untuk menghilangkan tanda #DIV/0 pada data di atas, maka penulisan rumus kita ganti.
Jika Rumus awal =C5/D5 eksklusif diganti =ISERR(C4/D5, maka karenanya ialah TRUE dan FALSE.
Kaprikornus diperlukan rumus lagi untuk mengatur tampilan hasil rumus yang diinginkan. Rumus yang cocok ialah IF, maka bentuk penulisan rumus menjadi=
  • =IF(ISERR(C5/D5);””;C5/D5) atau
  • =IF(ISERROR(C5/D5);0;C5/D5)
Untuk lebih terang lihat hasil penggunaan rumus berikut di bawah ini:
 Pada artikel yang kemudian sudah pernah membahas ihwal rumus Cara Menggunakan Rumus Excel ISERR dan ISERROR

Keterangan komplemen perbedaan rumus excel ISERR dan ISERROR
  • IsErr ialah menyidik apakah value bernilai error (#VALUE!, #REF!, #DIV/0!, #NUM!, #NAME?, atau #NULL) tidak termasuk #N/A dan menghasilkan TRUE atau FALSE.
  • IsError ialah menyidik apakah value bernilai error ( #N/A , #VALUE!, #REF!, #DIV/0!, #NUM!, #NAME?, atau #NULL) menghasilkan TRUE atau FALSE.
Untuk lebih memahami tanda kesalahan ibarat di atas lihat pada Pembahasan ihwal memahami kesalahan penggunaan rumus excel
Demikian pembahasan rumus excel lengkap ihwal cara memakai rumus excel ISERR dan Rumus excel ISERROR beserta contohnya. Semoga manfaat.
Terimakasih atas kunjungan anda. Sampai jumpa di artikel berikutnya.
Sumber http://fungsiexcellengkap.blogspot.com

0 Response to "Cara Memakai Rumus Excel Iserr Dan Iserror"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel