Galaxy Note 9, Bongsor Tapi Nyaman Digenggam
Jakarta - Kehadiran Samsung Galaxy Note 9 sudah dinanti-nanti oleh pencinta gadget di Indonesia. detikINET mendapatkan kesempatan untuk menjajal smartphone termahal dari Samsung ini di Galaxy International Experience Store (GIES) pada hari Jumat (10/8/2018). Berikut kesan pertama kami ketika mencoba Galaxy Note 9.
Desain dan Layar
Kesan pertama begitu melihat smartphone ini yakni tubuh dan layarnya yang bongsor.
Galaxy Note 9 juga hadir dengan fitur fast charging dan headphone jack, yang pastinya disambut besar hati oleh pengguna yang tidak suka membawa adaptor pemanis untuk menonton film atau mendengarkan musik.
Dengan Infinity Display berukuran 6,4 inci dan aspect ratio 18,5:9, layar Galaxy Note 9 sangat lega untuk melaksanakan banyak sekali aktivitas, menyerupai menonton video atau bermain mobile game. Resolusi layar juga sangat tajam, dengan kepadatan pixel sebesar 516 ppi.
Samsung memang tidak mengikuti tren smartphone all-screen yang semakin ramai belakangan ini. Galaxy Note 9 hadir dengan layar konvensional tanpa notch. Smartphone ini mempunyai rasio screen-to-body sebesar 83,4%.
Kamera
Beralih ke kamera, Galaxy Note 9 dibekali dua kamera belakang, yaitu lensa Telephoto dengan resolusi 12 Megapixel dan lensa Wide Angle dengan resolusi 12 Megapixel. Sedangkan kamera depan Note 9 mempunyai resolusi 8 megapixel. Hasil jepretan kamera sudah lebih dari cukup untuk mendokumentasikan kegiatan sehari-hari, walaupun detikINET belum mencoba mengambil foto dengan kondisi low-light.
Kamera Galaxy Note 9 juga dilengkapi beberapa fitur pendukung menyerupai Hyperlapse, Slow Motion, Live Focus, AR Emoji, dan Bixby Vision.
Foto: detikINET/ Virgina Maulita Putri |
Dua kamera belakang Galaxy Note 9 disusun horizontal, sama menyerupai pendahulunya Galaxy Note 8. Tetapi, posisi fingerprint scanner Galaxy Note 9 dipindah di bawah kamera, tidak sejajar dengan kamera menyerupai di Galaxy Note 8.
S Pen
Namun, yang paling menarik yakni ditingkatkannya fitur yang dimiliki oleh S Pen. Sebelumnya, S Pen hanya bisa dipakai untuk menulis atau mencoret-coret di layar.
Tapi, dengan pinjaman Bluetooth, S Pen milik Galaxy Note 9 sanggup dipakai untuk mengambil selfie secara remote, mengontrol slide show presentasi, pause dan play video, dan lainnya hanya dengan sekali klik.
Saat dicoba untuk mengambil selfie, S Pen terbukti sangat responsif dan tanpa lag. S Pen sanggup dipakai dengan jarak maksimal 10 meter dari smartphone.
Baca juga: Perbandingan Spek Galaxy Note 9 dan Note 8 |
Baterai dan Performa
Note 9 dilengkapi baterai dengan kapasitas 4.000 mAh yang diklaim Samsung sanggup bertahan seharian, termasuk ketika dipakai untuk bermain game atau menonton film. detikINET belum melaksanakan uji coba menyeluruh untuk mengambarkan klaim Samsung ini, mungkin akan hadir di review kami berikutnya.
Samsung juga menyematkan fitur fast charging dan wireless charging untuk lebih memudahkan pengisian daya.
Sebagai smartphone flagship, Note 9 tentu dibekali jeroan yang paling mutakhir. Untuk Note 9 yang dirilis di Asia, Samsung menyelipkan prosesor 64-bit octa-core Exynos 9810 dan GPU Mali-G72 MP18.
Note 9 juga hadir dengan dua varian, yaitu varian dengan RAM 6GB dan kapasitas penyimpanan 128GB serta varian dengan RAM 8GB dan kapasitas penyimpanan 512GB.
detikINET belum menguji lebih dalam lagi sejauh mana kemampuan smartphone ini untuk melaksanakan acara yang berat dan bagaimana statistik kemampuannya jikalau diuji memakai aplikasi benchmark.
Opini Awal
Secara keseluruhan, smartphone ini memang merupakan salah satu yang terbaik di kelasnya. Peningkatan kapasitas baterai dan fungsi S Pen menjadi nilai jual lebih bagi Note 9.
Hadirnya jack audio 3,5mm juga patut disambut gembira, mengingat kehadirannya yang mulai langka di smartphone flagship.
Tapi, dengan harga yang mencapai Rp 17.999.999 untuk varian 8GB/512GB apakah smartphone ini akan diterima dengan baik di pasar Indonesia? Mari kita lihat bersama. Sumber detik.com
0 Response to "Galaxy Note 9, Bongsor Tapi Nyaman Digenggam"
Posting Komentar