Cara Jual Beli Saham Online
Cara terhebat untuk mendapat kekayaan ialah dengan berinvestasi di saham. Dengan berinvestasi disaham, kita sanggup mempunyai perusahaan tanpa pusing memikirkan pelanggan dan pesaing bisnis. Dahulu kala untuk melaksanakan jual beli saham perlu menelpon sekuritas terlebih dahulu, sehingga terkadang kita akan ketinggalan momentum saat harga saham sedang naik kencang. Sekarang ini sudah berbagai sekuritas yang melayani jual beli online secara online. Artinya dimanapun kita berada asalkan terkoneksi internet, maka kita sanggup melaksanakan transaksi.
Untuk melaksanakan jual beli saham secara online terlebih dahulu kita melaksanakan pendaftaran diperusahaan sekuritas, contohnya di Mirae Asset Sekuritas miraeasset.co.id. Silakan kunjungi websitenya untuk mengetahui cara pembukuaan rekeningnya. Jika dahulu untuk berinvestasi saham diperlukan minimal Rp 10 juta, maka kini dengan hanya Rp 100.000 anda sudah sanggup membeli saham. Sebelum melaksanakan transaksi saham, anda perlu melaksanakan deposit terlebih dahulu. Untuk 1 transaksi saham, kita perlu membeli minimal 1 (satu) lot saham atau sebanyak 100 lembar saham. Jika deposit yang anda lakukan Rp 100.000 maka artinya anda sanggup membeli 1 lot saham dengan harga maksimal Rp 1.000 per lembar.
Jika anda ialah pemula dalam bermain saham maka sebaiknya mencoba membeli saham 1 lot terlebih dahulu untuk membiasakan diri terhadap transaksi online. Ketika gres bermulai belilah saham yang merupakan saham unggulan atau saham dari perusahaan-perusahaan besar. Ketika sudah membiasakan diri dengan situasi pasar, sanggup berguru analisa teknikal dan mendasar untuk sanggup mengetahui saham apa yang baik untuk dibeli.
Dalam melaksanakan transaksi online, harus berhati-hati dalam memasukkan jumlah saham yang ingin dibeli. Fatal kalau salah memasukkan saham. Misalnya dana anda 10 juta, kemudian ingin mencoba membeli 1 juta, namun salah memasukkan order sehingga jumlah yang ingin di beli angka 0 nya kelebihan. Akibatnya anda membeli sebanyak 10 kali lipat. Hal tersebut beberapa kali terjadi di pasar dan menghipnotis harga saham. Pernah ada yang salah input saat ingin menjual suatu saham, jadinya sahamnya pribadi jatuh sebab banyak nya transaksi saham.
Kesalahan yang mungkin terjadi lainnya ialah terbalik memasukan harga saham dengan jumlah saham yang ingin dibeli. Misalnya ingin membeli saham dengan harga 3000 sebanyak 4000 lot, namun memasukkan harga 4000 sebanyak 3000 lot. Ketika harga pasar di harga 3500 dan anda memasukkan harga 4000 maka harga akan naik ke 4000 saat ada cukup saham yang ingin dijual antara 3500 dan 4000. Oleh sebab itu sebelum mengklik tombol jual dan beli perhatikan kembali harga dan jumlah yang ingin anda beli atau jual.
Transaksi saham di bursa diatur dengan sistem antrian. Berikut ialah teladan antrian untuk saham BBRI (Bank BRI)
Disana sanggup anda lihat harga bid dan harga offer. Harga bid ialah harga dimana orang sedang mengantri ingin membeli. Sedangkan harga offer ialah harga dimana orang sedang mengantri ingin menjual. Dari teladan diatas, harga bid tertinggi ialah 14.700 dan jumlah antrian belinya ialah 1 lot, sedangkan harga offer terendah ialah 14.750 sebanyak 1688 lot.
Ketika ada yang ingin pribadi membeli beliau sanggup membeli diharga 14.750, sebab sudah ada yang ingin menjual diharga 14.750. Sedangkan kalau ingin pribadi menjual sanggup dilakukan diharga 14.700, namun hanya ada 1 lot yang ingin membeli. Jika ingin membeli diharga 14.600 juga bisa, namun perlu mengantri diharga bawah. Ketika ada pihak yang ingin membeli diharga 14.650 maka ia akan dilayani terlebih dahulu.
Sumber https://carajadikaya.com
0 Response to "Cara Jual Beli Saham Online"
Posting Komentar