Pengertian Fosil Dan Artefak Beserta Contohnya
Apa itu fosil dan artefak? Pada pembahasan kali ini kita akan mengulas materi wacana definisi pengertian fosil dan artefak beserta contohnya. Kedua istilah ini berkaitan antara satu sama lain, dan maknanya sedikit ibarat sehingga kita sering salah mengartikannya. Dengan membaca ulasan dibawah ini, diperlukan kalian sanggup mengetahui pengertian fosil dan pengertian artefak beserta beberapa rujukan yang berhasil di temuan di Indonesia.
Secara umum, fosil ialah sisa-sisa mahluk hidup yang menjadi kerikil maupun mineral, sementara artefak merupakan benda atau peninggalan yang dibuat oleh insan pada zaman dahulu. Dikatakan artefak jikalau benda tersebut dibuat oleh tangan insan dan sanggup dipindahkan. Selengkapnya baca pembahasan berikut ini.
Contoh gambar fosil berupa gigi dan rahang insan purba. |
Baca Juga : Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia
Pengertian Fosil
Pengertian Fosil (dalam bahasa Latin: fossa yang bermakna "menggali keluar dari dalam tanah") ialah sisa-sisa atau bekas-bekas makhluk hidup yang bermetamorfosis kerikil atau mineral. Agar menjadi fosil, sisa-sisa binatang atau tumbuhan ini harus segera tertutup sedimen. Oleh beberapa jago dibedakan beberapa jenis fosil. Ada fosil kerikil biasa, fosil yang terbentuk dalam kerikil ambar, fosil ter, ibarat yang terbuat di sumur ter La Brea di Kalifornia.
Hewan atau tumbuhan yang dikira telah punah tetapi ternyata masih tetap ada disebut fosil hidup. Fosil yang sangat umum merupakan kerangka yang tersisa ibarat cangkang, gigi dan tulang. Fosil jaringan lunak amat jarang ditemukan. Ilmu yang pelajari fosil yaitu paleontologi, yang juga ialah cabang pengetahuan yang direngkuh arkeologi.
Contoh Fosil
Salah satu rujukan fosil yang cukup terkenal ialah fosil insan purba Meganthropus Palaeoj4vanicus. Pada tahun 1937, seorang pakar antropologi Belanda berjulukan G.H.R. Von Koenigswald menemukan satu tulang rahang dan gigi insan di kawasan Sangiran, di pinggir Bengawan Solo. Berdasar pada penelitian, rahang insan itu berasal dari periode sekitar 2 sampai 3 juta tahun yang kemudian .
Tulang rahang yang besar dan berpengaruh mengatakan jikalau pemilik rahang itu merupakan seorang insan bertubuh besar dan berbadan tegap. Oleh lantaran itu, fosil insan ini diberi nama Meganthropus palaeoj4vanicus yang berarti insan besar dari zaman Batu di Jawa. Meganthropus palaeoj4vanicus merupakan fosil insan paling renta yang pernah ditemukan di Indonesia.
Pengertian Artefak
Pengertian artefak dalam arkeologi mengandung arti yaitu benda (atau materi alam) yang terperinci dibuat oleh (tangan) insan atau terperinci mengatakan (observable) adanya jejak-jejak buatan insan padanya (bukan benda alamiah semata-mata) melalui teknologi pengurangan ataupun teknologi penambahan pada benda alam tersebut .
Ciri terpenting dalam konsep artefak ialah jikalau benda ini sanggup bergerak atau sanggup dipindahkan (movable) oleh tangan insan dengan gampang (relatif) tanpa menyebabkan kerusakan atau menghancurkan bentuknya. Maka sanggup disimpulkan bahwa pengertian Artefak atau artifact ialah benda arkeologi atau peninggalan benda-benda bersejarah, yakni semua benda yang dibuat atau diubah oleh insan yang sanggup dipindahkan.
Contoh gambar artefak. |
Contoh Artefak
Beberapa rujukan artefak yang berhasil di temukan di Indonesia ibarat kapak genggam, kapak lonjung, dan mata panah. Selengkapnya, berikut ini klarifikasi beberapa rujukan peninggalan artefak tersebut .
1. Kapak Genggam
Nama lain dari Kapak Genggam yaitu kapak perimbas. Alat ini berbentuk kerikil yang dibuat menjadi ibarat kapak. Teknik membuatnya masih tetap kasar, bab tajam hanya pada satu sisi. Alat itu belum bertangkai, dan digunakan dengan cara di genggam. Tempat ditemukannya antara lain di Awangbangkal Kalsel, Cabbenge Sulsel, Lahat Sumsel, Kalianda Lampung, dan Trunyan Bali.
2. Kapak Lonjong
Kapak Lonjung merupakan alat berwujud lonjong. Seluruh permukaan alat tersebut sudah digosok halus. Bagian pangkal cukup runcing dan diikat pada tangkai. Bagian depan lebih melebar dan diasah sampai tajam. Alat ini digunakan untuk memotong kayu dan berburu. Berhasil ditemukan di kawasan Sulawesi, Flores, Tanimbar, maluku dan papua.
3. Mata Panah
Adalah alat berburu yang sangatlah penting. Tidak hanya untuk berburu, mata panah digunakan untuk menangkap ikan, mata panah dibuat bergerigi. Tidak hanya terbuat dari batu, mata panah juga terbuat dari tulang. Ditemukan di Gua Lawa, Gua Gede, Gua Petpuruh (Jawa timur), Gua Cakondo, Gua Tomatoa kacicang, Gua Saripa (sulsel).
Baca Juga :
1. Pengertian Waruga dan Fungsinya
2. Pengertian Menhir dan Fungsinya
3. Pengertian Dolmen dan Fungsinya
4. Pengertian Prasasti dan Fungsinya
Demikian pembahasan singkat mengenai Pengertian Fosil dan Artefak Beserta Contohnya. Semoga bermanfaat dan berkhasiat bagi pembaca semua. Jangan lupa baca artikel menarik dan informatif lainnya seputar peninggalan sejarah yang berhasil ditemukan di Indonesia.
0 Response to "Pengertian Fosil Dan Artefak Beserta Contohnya"
Posting Komentar