iklan banner

Pengalaman Sukses Jualan Durian (Sampai Harus Nolak Pesanan)

Musim durian telah tiba di sebagian wilayah Indonesia dan rejeki melimpah siap diraih oleh orang-orang yang jeli dalam mengambil peluang. Seperti yang dialami oleh teman saya, ia yang awalnya yakni kuli bangunan, sekarang menjadi salah satu pedagang durian yang terbilang cukup sukses dibandingkan dengan pedagang lainnya yang sudah usang berjualan.


Awalnya teman saya yakni seorang kuli bangunan, dengan honor sekitar Rp 70.000, 00 per hari dan uang gajiannya itu tak pernah mencukupi kehidupan keluarganya (menurut pengakuannya). Nah alasannya yakni sudah merasa bosan dengan keadaan yang itu-itu saja, kesudahannya ia nekat keluar kerja dan menentukan untuk istirahat sejenak menekuni profesi barunya sebagai seorang pengangguran.

Hanya 2 ahad saja ia menganggur (aku bilang hanya, tapi yang ia rasakan hampir menyerupai 2 tahun alasannya yakni ekonominya porak poranda tanpa pemasukan, sedangkan keluarga harus terus mendapatkan uang untuk melanjutkan hidup). Hingga tiba-tiba muncul ide untuk mendapatkan rejeki dari jalan lain selain dari jalur menjadi kuli bangunan.

Musim durian tiba!

Teman saya bergotong-royong punya talenta sebagai pedagang, namun alasannya yakni modal dan kurang konsisten sehingga membuatnya tidak terlalu baik menjadi pedagang (menurut saya). Pengalaman menerangkan bahwa ia sanggup menjual aneka macam jenis produk yang ia jajakan dengan lisan manisnya, namun tak pernah usang alasannya yakni paling 1-2 bulan saja sudah ganti dagangan atau ganti profesi atau bahkan nganggur.

Di trend durian tahun ini, teman saya meminjam uang modal kepada saudaranya untuk nekat terjun dalam bisnis durian. Kalau tidak salah, modal 2 juta yang ia punya dipakai untuk membeli durian lokal dan ia jajakan di jalanan memakai sepeda motor. Awalnya ia hanya sanggup menjual sedikit durian saja, itupun sangat minim manfaatnya alasannya yakni dagangannya selalu ditawar pembeli.

Namun ia bukan tipe pedagang yang hanya membisu saja menunggu rejeki (seperti saya), ia merubah strategi jualannya dengan memanfaatkan media online. Melalui postingan di facebook, perlahan ia mendapatkan banyak pembeli, mulai dari yang minta dikirim 1-2 buah sampai yang banyak sampai puluhan. Triknya yakni ongkir gratis dalam kota dan pembeli menyukainya.

Penjualan durian semakin meningkat sampai kesudahannya ada pedagang durian lain yang meliriknya, kenalan, basa-basi dan kesudahannya memesan durian kepadanya dalam partai besar. Hanya selang 2 ahad semenjak ia nekat jadi penjual durian, sekarang ia sudah punya pelanggan tetap dengan pesanan yang terus menerus setiap harinya, tentu dalam jumlah besar.

Menurut pengakuannya, ia hanya mengambil laba sekitar 5ribu sampai 20ribu saja dari satu durian, namun dengan ratusan pesanan yang ia dapatkan maka laba per harinya meningkat tajam berkali-kali lipat. Bahkan di malam tadi, ia membocorkan transaksi besarnya kepada saya dimana ia memborong durian dari petani dengan nominal sekitar 4jutaan dan tak berselang satu jam sudah diborong semua dengan harga 5,5juta. Untung 1,5 juta dalam 1-2 jam saja, tanpa harus kirim-kirim alasannya yakni pembeli tiba eksklusif ke rumahnya.

Selalu ada duduk kasus di setiap bisnis!

Permasalahan yang ia hadapi ketika ini yakni modal alasannya yakni dengan semakin banyaknya pesanan, maka modal yang ia butuhkan juga semakin meningkat. Ia harus pinjam kanan kiri untuk sanggup menebus durian dari petani dan sesegera mungkin menjualnya biar modalnya sanggup terus berputar.

Selain duduk kasus modal, ia juga harus bersiang dengan penjual durian lain alasannya yakni nyatanya ketika ini stok durian mulai menipis dan harganya terus naik. Bahkan katanya dalam satu hari ia terpaksa menolak pesanan durian yang masuk ke Hape-nya alasannya yakni tidak ada stok sama sekali setelah diborong oleh pelanggannya.

Jika bisnisnya terus berjalan sampai selesai trend durian di sekitar awal 2019, sanggup dipastikan ia sanggup mengantongi laba ratusan ribu sampai jutaan Rupiah setiap harinya. Tentunya dengan syarat ia sanggup mendapatkan stok durian dan pelanggannya tetap setia membeli durian darinya.

Ini merupakan salah satu kisah sukses pedagang musiman yang berdasarkan saya cukup menginspirasi, modal nekat dan cekatan, ia memanfaatkan kemajuan teknologi untuk sanggup memasarkan produknya ke masyarakat. Menjalin kerjasama dengan pelanggan setia dan hasilnya ia sanggup sukses berdagang.

Sumber http://wirausahakan.blogspot.com

0 Response to "Pengalaman Sukses Jualan Durian (Sampai Harus Nolak Pesanan)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel