Canon M50, Kamera Buat Pemula Fotografi
Jakarta - Canon M50 yakni kamera mirrorless Canon terbaru yang diluncurkan awal 2018 ini. Kamera ini untuk penggemar fotografi pemula yang menginginkan fitur kamera mirrorless tercanggih tapi tetap gampang digunakan.
Kamera ini dilengkapi dengan sensor gambar berukuran APS-C dengan resolusi 24MP dan processor DIGIC 8. Processor ini yakni yang terbaru di jajaran kamera Canon DSLR atau mirrorless ketika ini.
Canon M50. (Foto: Dok. Enche Tjin) |
Jenis file RAW ini menyimpan resolusi penuh 24MP, tapi ukuran filenya 40% lebih kecil daripada file RAW biasa. Sebuah file foto C-RAW rata-rata 14 MB, sedangkan RAW biasa sekitar 25 MB dan JPG Large sekitar 7 MB.
Di kamera M50 juga pertama kalinya Canon memperlihatkan pilihan scene mode silent yang mengunakan electronic shutter tidak bersuara sama sekali ketika memotret.
Baca juga: Melihat Sensor CMOS Raksasa Bikinan Canon |
Dilihat dari fisiknya, M50 ibarat dengan M5, tapi bila diperhatikan lebih seksama, M5 mempunyai lebih banyak dial (roda pengendali) untuk memudahkan fotografer yang lebih berpengalaman dalam mengganti setting exposure, sedangkan keunggulan M50 yakni mempunyai layar LCD yang sanggup diputar penuh (full articulating), dan juga sanggup layar LCD sanggup ditutup ketika tidak dipakai atau ketika ingin mengunakan jendela bidik saja. Seperti M5 dan M6, M50 juga mempunyai hotshoe, untuk memasang flash atau external audio.
Canon M50. (Foto: Dok. Enche Tjin) |
Pengalaman memotret
Buat aku pribadi, jendela bidik di M50 sangat membantu aku memotret di kondisi cahaya yang terperinci diluar ruangan sebab layar LCD biasanya agak reflektif.. Saya juga menyukai layar yang sanggup dilipat ke dalam, sehingga melindungi kamera dan hidung aku tidak melekat ke layar dan menciptakan jejak pada layar.
Canon M50. (Foto: Dok. Enche Tjin) |
Canon M50. (Foto: Dok. Enche Tjin) |
Dari dulu, desain antar muka kamera Canon termasuk ramah pengguna, dan yang aku sukai yakni desain touchscreen dengan layar beresolusi yang tinggi. Untuk mengoperasikan kamera aku banyak mengandalkan touchscreen. Tidak ibarat kebanyakan kamera brand lain dimana touchscreen hanya untuk menentukan area fokus dan untuk review gambar, di kamera Canon ini kita sanggup menyentuh layar untuk mengganti setting dan navigasi menu.
Canon M50. (Foto: Dok. Enche Tjin) |
Canon M50. (Foto: Dok. Enche Tjin) |
Kualitas gambar yang dihasilkan Canon M50 cukup baik, terutama di ISO rendah ibarat 100-400. Di kondisi cahaya yang agak gelap ibarat di dalam ruangan, ISO 1600 masih baik, bila terpaksa ISO 3200 sanggup digunakan, tapi dari 6400 dan terutama 25600 dihindari kecuali terpaksa sebab munculnya noise dan detail dan ketajaman yang berkurang.
Canon M50. Foto: Dok. Enche Tjin |
Warna yang dihasilkan M50 cenderung ke magenta sehingga terlihat lebih hangat, terutama ketika memotret manusia, untuk pemandangan warna cukup alami, warna biru dan hijau tidak terlalu pekat.
Baca juga: Game Boy Camera Ini Pakai Lensa Tele Canon |
Dari segi ketajaman, akan sangat tergantung pada pada lensa yang digunakan. Lensa kit 15-45mm yang dipaketkan kamera ketajamannya standar saja, tapi manfaatnya ringkas dan cukup lebar. Saat dipasang dengan lensa fix DSLR dengan adaptor Canon EF to M, dan cahaya yang baik ketajaman dan dan detail yang sanggup ditangkap kamera ini sangat baik.
Canon M50 Foto: Dok. Enche Tjin |
Canon M50 Foto: Dok. Enche Tjin |
Pilihan lensa dan adaptor
Sampai ketika ini, terdapat tujuh lensa Canon EF-M yang compatible penuh dengan sistem Canon M ini, tapi bila dirasakan kurang, Anda sanggup memasang lensa Canon EF-S atau EF ke kamera mirrorless Canon ini dengan adaptor Canon EF ke EF-M. Saat dipasangkan dengan adaptor, lensa menyatu dengan sempurna. Autofokusnya dan operasi lensa mulus sebab teknologi dual pixel af berada di sensor kamera. Untuk kebutuhan video, lensa-lensa dengan stepper motor (STM) akan lebih mulus.
Lensa-lensa fix untuk kamera DSLR yang ukurannya tidak besar ibarat Canon EF-S 24mm f/2.8, EF 40mm f/2.8 STM, EF 50mm f/1.8 STM atau lensa wide-angle ibarat Canon EF-S 10-18mm ideal dipasang di M50 dengan adaptor.
Canon M50. (Foto: Dok. Enche Tjin) |
Canon M50. (Foto: Dok. Enche Tjin) |
Kesimpulan
Canon M50 yakni kamera mirrorless pemula yang mencari kamera ringkas dengan fitur yang cukup lengkap untuk mencar ilmu fotografi lebih mendalam. Dengan adanya jendela bidik dan layar LCD putar, tentunya sangat memudahkan untuk memotret di kondisi cahaya yang terik atau untuk merekam video.
M50 cocok juga bagi pemilik lensa-lensa DSLR Canon sebab sanggup dipasang ke kamera mirrorless ini dengan adapter. Bagi videografer amatir serius yang membutuhkan video resolusi 4K, tampaknya belum cocok, sebab 4K dalam M50 croppingnya terlalu banyak dan autofokusnya belum mulus (Dual pixel AF tidak bekerja ketika merekam video 4K). Tapi bagi pemula dan traveler, M50 yakni salah satu kamera mirrorless yang perlu dipertimbangkan.
Canon EOS M10 dijual dengan paket lensa 15-45mm f/3.5-6.3 dengan harga Rp 10.955.000, atau double kit lens EF 15-35mm f/3.5-6.3 IS STM + EF-M 55-200mm f/4-6.3 IS STM dengan harga Rp 14.740.000,-
Canon M50 Foto: Dok. Enche Tjin |
Canon M50. (Foto: Dok. Enche Tjin) |
Kelebihan Canon M50:
- Ukuran ringkas dan ringan
- Desain touchscreen gampang digunakan
- Kinerja anggun berkat processor DIGIC 8
- Dual Pixel AF efektif untuk foto maupun videografi
- Desain antarmuka ramah pemula
- Tersedia Wifi untuk transfer atau remote shooting
- Integrasi kamera dengan lensa DSLR dengan adaptor sangat baik
Kelemahan Canon M50:
- Video 4K tidak ada stabilizer, fps rendah dan crop 2.2X
- Pengaturan auto ISO tidak mendalam
- Tidak sanggup charge eksklusif dengan USB-Powerbank
- Silent scene mode tidak sanggup diatur secara manual
Spesifikasi utama Canon M50:
- 24.1MP APS-C CMOS Sensor
- DIGIC 8 Image Processor
- 2.36m-Dot OLED Electronic Viewfinder
- 3.0" 1.04m-Dot Vari-Angle Touchscreen
- UHD 4K and HD 720p120 Video Recording
- Built-In Wi-Fi with NFC, Bluetooth
- Dual Pixel CMOS AF
- Extended ISO 51200, 10 fps Shooting
- Combination 5-Axis Image Stabilization
0 Response to "Canon M50, Kamera Buat Pemula Fotografi"
Posting Komentar