6 Kerajaan Aceh Darussalam
Sebutkan dan jelaskan sumber sejarah Kerajaan Aceh Darussalam? Pertanyaan tersebut merupakan fokus utama pada pembahasan kali. Jika kalian mencari tanggapan atas pertanyaan tersebut maka sempurna sekali membaca dan memahami ulasan dibawah ini. Sumber sejarah Kerajaan Aceh yaitu segala sesuatu yang sanggup dimanfaatkan untuk merekonstruksi sejarah kerajaan Aceh. Seperti yang kita ketahui, jenis sumber sejarah sanggup berupa benda, tertulis maupun lisan.
Nah, sumber sejarah Kerajaan Aceh yang akan kita bahas mencakup sumber benda dan sumber tertulis. Kedua sumber ini termasuk juga peninggalan sejarah kerajaan Aceh. Namun sebelum kita bahas sumber-sumber yang tersebut, sedikit pendahuluan mengenai sejarah berdirinya Kerajaan Aceh.
Kerajaan Aceh merupakan sebuah kerajaan Islam, oleh alasannya yaitu itu nama resminya yaitu Kesultanan Aceh Darussalam. Letak kerajaan Aceh berada di provinsi Aceh, tepatnya di Pulau Sumatera potongan utara. Ibu kota kerajaan ini berada di Bandar Aceh Darussalam.
Kesultanan Aceh didirikan pada tahun 1496. Pendiri sekaligus Sultan pertamanya berjulukan Ali Mughayat Syah. Masa kejayaan kerajaan Aceh berlangsung pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda, yaitu dari tahun 1607 hingga 1636. Pada masa ini, kesulatanan Aceh berhasil menaklukan beberapa kerajaan, misalnya ibarat Pahang dan Kedah.
Selengkapnya : Masa Kejayaan Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh
1. Masjid Raya Baiturrahman
Sumber sejarah kerajaan Aceh pertama yaitu Masjid Raya Baiturrahman. Tempat ibadah bagi pemeluk agama islam ini dibangun pada masa Sultan Iskandar Muda, tepatnya pada tahun 1612 Masehi. Lokasi Masjid ini berada di sentra kota Banda Aceh. Keberadaan masjid merupakan salah satu peninggalan kerajaan Aceh. Selain dipakai sebagai daerah ibadah, Masjid ini kerap dipakai sebagai obyek penelitian oleh orang-orang yang ingin mengetahui lebih jauh perihal sejarah Kesultanan Aceh.
2. Benteng Indrapatra
Benteng Indrapatra merupakan sebuah benteng yang mempunyai nilai historis sehingga sanggup dimanfaatkan sebagai sumber sejarah kerajaan Aceh. Berdasarkan sejarahnya, benteng ini dibangun pada masa kerajaan sebelumnya, yakni kerajaan Lamuri. Benteng ini dibangun pada periode ke 7, jadi usianya cukup tua.
Pada masa kesultanan Aceh, benteng Indrapatra dimanfaatkan sebagai daerah untuk berlindung ketika terjadinya konflik dengan pihak Portugis. Saat itu, pihak Portugis melaksanakan serangan terhadap Kesultanan Aceh dengan meriam. Di benteng inilah rakyat aceh berlindung dari serangan tersebut.
Lokasi benteng Indrapatra berada di Desa Ladong Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Benteng ini masih kokoh berdiri, jadi bila kalian tertarik untuk mengetahui sejarah kesultanan Aceh sanggup pribadi saja tiba kesini. Selain sebagai sumber sejarah, peninggalan sejarah ini dijadikan sebagai daerah wisata sejarah bagi penduduk Aceh, jadi tak heran bila banyak yang mengunjunginya.
Baca Juga : Sebab Terjadinya Perang Aceh
3. Makam Sultan Iskandar Muda
Sultan Iskandar Muda merupakan Sultan paling populer di Kesultanan Aceh, bahkan namanya masih dikenang hingga ketika ini berkat jasa-jasa mengakibatkan aceh maju. Seperti yang kita ketahui, masa kejayaan kerajaan/kesultanan Aceh berlangsung pada masa Sultan Iskandar Muda.
Untuk mengetahui sejarah perihal raja-raja/sultan-sultan di Kesultanan Aceh maka makam Sultan Iskandar Muda ini merupakan salah satu obyek yang sanggup dijadikan sumber sejarah Kerajaan Aceh. Makam ini terletak di Kelurahan Peuniti, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
Di makam tersebut terdapat pahatan kaligrafi pada kerikil nisannya, sehingga terlihat cukup indah untuk dilihat. Keberadaan makam juga menjadi salah satu bukti sejarah masuknya Islam di Indonesia.
4. Meriam Kesultanan Aceh
Sumber sejarah kerajaan Aceh selanjutnya yaitu sebuah meriam. Fakta menarik yang perlu kalian ketahui yaitu meriam ini merupakan senjata buatan sendiri dari kesultanan Aceh. Kebenaran perihal asal undangan meriam telah dilakukan penelitian oleh para ahli, bekerjsama benar memang teknisi-teknisi kerajaan Aceh yang menciptakan senjata ini.
Darimana teknisi kesultanan Aceh memperoleh teknologi tersebut? Teknisi Aceh telah mempelajari pembuatan meriam dari Kerajaan Turki Ustmaniah. Pada masa itu, meriam ini dipakai untuk menenggelamkan kapal-kapal musuh yang hendak memasuki kesultanan Aceh.
Kerajaan Islam Lainnya :
Kerajaan Islam Lainnya :
5. Gunongan
Sumber sejarah kerajaan Aceh kelima yaitu gunongan atau sebuah taman lengkap dengan keratonnya. Lokasi taman berada di akrab Masjid Raya Baiturrahman, tepatnya di Desa Sukarami. Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
Menurut sejarahnya, taman ini dibentuk oleh Sultan Aceh untuk permaisuri yang sangat ia cintai. Konon ceritanya, permaisuri tersebut yaitu putri dari kerajaan Pahang yang telah ditawan lantaran kerajaan tersebut mengalami kekalahan.
6. Uang Emas Kerajaan Aceh
Uang emas ini merupakan sumber sejarah kerajaan Aceh yang sanggup dimanfaatkan sebagai bukti kehidupan ekonomi kesultanan Aceh. Seperti yang kita ketahui, kesultanan Aceh berada di lokasi yang strategis yakni di jalur perdagangan.
Oleh alasannya yaitu itu banyak sekali komoditas dari banyak sekali penjuru dunia berkumpul di kesultanan Aceh. Hal ini memicu dibuatnya mata uang sendiri. Mata uang logam ini dibentuk dari materi emas murni, yakni sebesar 70%.
Di uang emas ini, terdapat nama-nama raja/sultan Aceh. Keberadaan koin merupakan salah satu bukti kejayaan kerajaan Aceh pada masa itu. Sampai ketika ini, banyak orang-orang yang masih mencari keberadaan koin tersebut.
Baca juga, sumber sejarah kerajaan lainnya :
Itulah 6 Kerajaan Aceh Darussalam yang sanggup dimanfaatkan untuk mengetahui sejarah lebih detail perihal Kesultanan Aceh. Semua sumber diatas berupa bangunan dan benda. Sebenarnya masih banyak sumber lainnya, terutama sumber tertulis. Di lain kesempatan akan kami tambahkan sumber sejarah kerajaan Aceh lainnya. Baca juga sumber sejarah kerajaan-kerajaan lain yang cukup menarik dan informatif apabila kalian membacanya. Sekian, terimakasih.
0 Response to "6 Kerajaan Aceh Darussalam"
Posting Komentar