Var, Teknologi Sederhana Yang Guncang Piala Dunia

Jakarta - Video asisstant referee (VAR) merupakan sebuah sistem yang diterapkan pada olahraga sepak bola untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan. Ajang Piala Dunia 2018 di Rusia pun turut mengimplementasikan teknologi tersebut, sekaligus jadi momen perdana bagi VAR untuk diterapkan pada gelaran empat tahunan itu.
Baca Juga
Kamera yang menjalankan tayangan pada kecepatan normal biasanya dipakai untuk melihat intensitas kontak antar pemain dan menimbang apakah seorang pemain melaksanakan pelanggalan handball secara sengaja atau tidak. Sedangkan tayangan slow motion disarankan hanya untuk melihat organ badan mana yang terlibat kontak antar pemain dan kejadian handball.
Nantinya, akan diberlakukan penambahan kamera ultra slow motion yang akan dipasang di belakang masing-masing gawang. Kebijakan ini akan mulai dijalankan pada fase gugur, sebagaimana detikINET kutip dari CNN, Jumat (22/6/2018).
Selain diberikan kanal kamera di dalam seluruh 12 stadion yang menggelar pertandingan di Piala Dunia 2018, tim VAR juga dibekali dengan jalur komunikasi untuk melaksanakan kontak dengan wasit. Untuk menghubungkan keduanya, disediakan jalur komunikasi melalui sistem radio berbasis fiber.
Komunikasi tersebut sanggup dilakukan secara dua arah. Tim VAR bisa menunjukkan informasi kepada wasit kalau mereka melihat keganjilan lewat tayangan pertandingan di hub. Sang pengadil pun bisa meminta tim VAR untuk melaksanakan pengamatan terhadap rekaman yang spesifik pada satu kejadian.
Wasit pun bisa meminta persetujuan tim VAR untuk melihat eksklusif reka ulang dari sebuah kejadian. Hal tersebut dimungkinkan dengan adanya referee review area, sebuah akomodasi berupa monitor yang terletak di pinggir lapangan bersahabat bench.
Pengamatan tersebut akan membantu wasit dalam mengambil keputusan terkait empat kejadian di lapangan. Kejadian-kejadian tersebut mencakup gol, penalti, pinjaman kartu merah langsung, serta memastikan pemain yang dijatuhi eksekusi sudah benar.
Yang menciptakan teknologi VAR bisa dikatakan sederhana yaitu sistem ini tidak melibatkan peralatan teknologi yang berlebihan. VAR sanggup dijalankan dengan hanya memanfaatkan kamera dan monitor yang sebelumnya sudah dimiliki stadion bersangkutan. Selain itu, wasit pun hanya dibekali earphone untuk berkomunikasi dengan tim VAR.
Meski begitu, perencanaannya tidak sesederhana perlengkapan yang diharapkan VAR. International Football Association Board (IFAB), organisasi yang merancang Laws of the Game, hukum dalam sepak bola, sudah menggodok sistem VAR semenjak awal 2016. Aturan VAR pun gres ditulis dalam Laws of the Game pada tahun ini.
Saksikan juga video 'Yang Harus Kamu Tahu soal Teknologi VAR di Piala Dunia 2018':
Sumber detik.com
0 Response to "Var, Teknologi Sederhana Yang Guncang Piala Dunia"
Posting Komentar