Statistika : Cara Penyajian Data
STATISTIKA
Dalam ilmu statistika, data-data yang telah terkumpul selanjunya kita sajikan, biar nantinya lebih gampang dilakukan analisis dan penarikan kesimpulan dari data tersebut.
Penyajian Data dalam Bentuk Diagram
Setelah kita mengumpulkan data, maka data tersebut disajikan dalam bentuk diagram. Penyajian data akan memudahkan kita dalam menganalisis data dalam statistika. Selain itu, akan lebih gampang dalam menafsirkan data.
Dalam Statistika penyajian data mempunyai fungsi sebagai berikut :
Menunjukan suatu perkembangan dari suatu populasi
Melakukan perbandingan dari waktu ke waktu.
Cara Penyajian data sanggup dilakukan dengan tabel, diagram atau grafik
Berikut akan dijelaskan cara penyajian data dalam statistika
A. Diagram Batang
Diagram batang ialah salah satu bentuk penyajian data dalam statistika dengan memakai batang-batang berbentuk persegi panjang dengan lebar batang yang sama yang mempunyai skala tertentu untuk menyatakan jumlah atau banyaknya jenis data. Jenis data berada pasa sunbu x (garis mendatar) dan jumlah atau banyaknya data berada di sumbu y (garis tegal/vertikal). Diagram batang biasa dipakai dalam melaksanakan perbandingan antara dua dataatau lebih.
Contoh :
Data perihal penjualan gula di toko berkah pada bulan Juli dan Agustus dalam (kg) ditunjukan sebagai berikut :
Tabel 1.1 Data Penjualan Gula di Toko Berkah Bulan Juli dan Agustus dalam (kg)
Minggu ke- | Juli | Agustus |
Minggu I | 90 | 84 |
Minggu II | 105 | 95 |
Minggu III | 85 | 110 |
Minggu IV | 100 | 80 |
Data diatas sanggup disajikan dalam diagram batang sebagai berikut :
Gambar 1 Diagram batang Data Penjualan Gula di Toko Berkah Bulan Juli dan Agustus (kg)
B. Diagram Garis
Diagram garis ialah salah satu cara penyajian data dalam statistika dengan memakai titik-titik pada Cartesius sumbu x dan sumbu y maka diperoleh grafik berupa garis. Diagram garis sanggup dipakai untuk melihat perkembangan suatu datayang berkesinambungan, menyerupai nilai rapor per semester, suhu badan, cuaca, curah hujan, jumlah penduduk dan lain-lain.
Contoh :
Nilai ulangan matematika seorang siswa disuatu sekolah di semester kelas XI.
Tabel Nilai ulangan Matematika seorang siswa
Materi | Nilai |
Bab 1 | 76 |
Bab 2 | 85 |
Bab 3 | 68 |
Bab 4 | 90 |
Bab 5 | 81 |
Bab 6 | 71 |
Data diatas sanggup disajikan dengan memakai diagram garis sepertiberikut
Gambar 2 Diagram garis Nilai ulangan Matematika seorang siswa
C. Diagram Lingkaran
Diagram bundar ialah salah satu cara penyajian data dalam statistika yang bentuk bundar yang telah di bagi menjadi kawasan juring sesuai data yang telah terkumpul. Diagram bundar sanggup dipakai untuk pertanda perbandingan antara dua objek dan keseluruhan data.
Contoh :
Hasil survei yang dilakukan pengurus OSIS di suatu Sekolah Menengan Atas tehadap jumlah siswa yang mengikuti ekstrakurikulerpada bulan Agustus 2017sebagai berikut:
Tabel 3 Jumlah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler
Jenis Ektra | Jumlah siswa |
Pramuka | 120 |
Bola Volly | 60 |
Renang | 80 |
Basket | 100 |
Karya Ilmiah | 40 |
Dalam menyajikan data dalam bentuk diagram bundar berbeda dengan penyajian data dalam diagram yang lain, yang sanggup eksklusif disajikan, namum perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menentukan besarnya persentase masing-masing objek terhadap keseluruhan data, menyerupai referensi berikut :
120/400 x 100% = 30%
Dengan cara yang sama sanggup dilakukan untuk masing-masing ekstakurikuler.
2. Menentukan besarnya sudut sentra bundar dari masing masing ekstrakurikuler. Besarnya sudut sentra bundar sanggup dihitung dengan membagi persentase tiap ekstrakurikuler dengan 100% dan dikali dengan 360°.Contohnya :
30%/100% x 360°=108°.
Dengan cara yang sama sanggup dilakukan untuk masing-masing ekstakurikuler.
3. Mempersentasikan hasil yang diperoleh ke dalam lingkaran
Langkah diatas diperoleh data sebagai berikut :
Jenis Ekstra | Jumlah | Persen | Sudut Pusat |
Pramuka | 120 | 30% | 108 |
Bola Volly | 60 | 15% | 54 |
Renang | 80 | 20% | 72 |
Basket | 100 | 25% | 90 |
Karya Ilmiah | 40 | 10% | 36 |
Jumlah | 400 | | |
Dari data diatas sanggup disajikan diagram bundar sebagai berikut:
Gambar 3 Diagram bundar Jumlah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler
D. Diagram batang daun
Dengan diagram batang daun data sanggup disajikan secraa individu sehingga secara keseluruhan data individu sanggup terlihat apakah data tersebut cenderung memusat atau menyebar dan nilai mana yang paling sering muncul juga sanggup terlihat.
Contoh :
Data nilai ulangan matematika kelas XI sebagai berikut :
50 65 85 75 70 85 75 75 80 60
75 60 50 55 65 60 65 90 85 80
65 70 55 50 70 75 70 80 65 70
Jawab :
Gambar berikut menyajikan diagram batang daun dari data diatas
Batang | Daun |
5 | 0 0 0 5 5 |
6 | 0 0 0 5 5 5 5 5 |
7 | 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 |
8 | 0 0 0 5 5 5 |
9 | 0 |
Demikian cara penyajian data dalam bahan Statistika, terimakasih. Semoga bermanfaat.😃
0 Response to "Statistika : Cara Penyajian Data"
Posting Komentar