Pergeseran Ekuilibrium Kurva Keynesian Cross Akhir Perubahan Kebijakan Fiskal
Pada materi sebelumnya, kita telah mempelajari konsep Keynesian Cross beserta bentuk persamaan dan kurva’nya.
Sekarang kita akan melihat pergeseran ekuilibrium pada kurva Keynesian Cross sebagai dampak dari perubahan kebijakan fiskal, dalam hal ini belanja pemerintah (government spending) dan kebijakan pajak (taxes).
Namun demikian, kita harus mengingat lagi konsep Keynesian Multiplier yang pernah kita pelajari, sehingga mempermudah pemahaman.
1. EKUILIBRIUM AWAL KURVA KEYNESIAN CROSS.
Gambar 1. dibawah ini menunjukkan ekuilibrium awal kurva Keynesian Cross.
keterangan:
2. PERUBAHAN KEBIJAKAN BELANJA PEMERINTAH.
Perubahan pada kebijakan belanja pemerintah besar lengan berkuasa pada perekonomian agregat; dimana semakin besar belanja pemerintah, semakin tinggi besaran PE (Planned Expenditure).
Makara kalau belanja pemerintah meningkat sebesar ∆G, maka kurva PE juga akan bergeser ke atas sebesar ∆G.
Penjelasannya terlihat pada Gambar 2. berikut.
keterangan:
“Mengapa terjadi dampak multiplier?”
Kita bisa menjelaskan hal tersebut melalui fungsi konsumsi,
dimana C = C(Y – T).
Logika sederhananya:
3. PERUBAHAN KEBIJAKAN PAJAK.
Sekarang kita akan melihat dampak kebijakan pajak terhadap pergeseran ekuilibrium pada kurva Keynesian Cross.
Kita asumsikan terjadi peningkatan besaran pajak sebesar ∆T.
Pergeseran ekuilibrium terlihat pada Gambar 3.
keterangan:
Demikian pemaparan perihal pergeseran ekuilibrium pada kurva Keynesian Cross sebagai akhir dari perubahan kebijakan fiskal. *
Referensi:
Konsep Keynesian Cross dan Tercapainya Ekuilibrium
Mengenal Pendekatan Investment (I) dan Saving (S) dalam Konsep Pasar Barang (Goods Market)
Materi selanjutnya:
Memahami Terbentuknya Kurva IS
Pergeseran Kurva IS akhir Perubahan Kebijakan Fiskal Sumber http://www.ajarekonomi.com
Sekarang kita akan melihat pergeseran ekuilibrium pada kurva Keynesian Cross sebagai dampak dari perubahan kebijakan fiskal, dalam hal ini belanja pemerintah (government spending) dan kebijakan pajak (taxes).
Namun demikian, kita harus mengingat lagi konsep Keynesian Multiplier yang pernah kita pelajari, sehingga mempermudah pemahaman.
1. EKUILIBRIUM AWAL KURVA KEYNESIAN CROSS.
Gambar 1. dibawah ini menunjukkan ekuilibrium awal kurva Keynesian Cross.
keterangan:
- X merupakan titik ekuilibrium awal (Y1, PE1).
2. PERUBAHAN KEBIJAKAN BELANJA PEMERINTAH.
Perubahan pada kebijakan belanja pemerintah besar lengan berkuasa pada perekonomian agregat; dimana semakin besar belanja pemerintah, semakin tinggi besaran PE (Planned Expenditure).
Makara kalau belanja pemerintah meningkat sebesar ∆G, maka kurva PE juga akan bergeser ke atas sebesar ∆G.
Penjelasannya terlihat pada Gambar 2. berikut.
keterangan:
- peningkatan belanja pemerintah sebesar ∆G akan menggeser kurva PE ke atas menjadi PE'.
- ekuilibrium bergeser dari X ke X'.
- peningkatan ini memicu kenaikan level of income sebesar ∆Y.
- perhatikan bahwa ∆Y > ∆G, ini menunjukkan bekerjanya dampak multiplier (Keynesian Multiplier).
“Mengapa terjadi dampak multiplier?”
Kita bisa menjelaskan hal tersebut melalui fungsi konsumsi,
dimana C = C(Y – T).
Logika sederhananya:
- semakin tinggi level of income (Y), semakin besar konsumsi (C).
- kenaikan belanja pemerintah berdampak pada peningkatan level of income, hal ini akan memicu peningkatan konsumsi.
- peningkatan konsumsi tersebut akan mendorong peningkatan level of income, kemudian memicu peningkatan konsumsi, dan seterusnya.
3. PERUBAHAN KEBIJAKAN PAJAK.
Sekarang kita akan melihat dampak kebijakan pajak terhadap pergeseran ekuilibrium pada kurva Keynesian Cross.
Kita asumsikan terjadi peningkatan besaran pajak sebesar ∆T.
Pergeseran ekuilibrium terlihat pada Gambar 3.
keterangan:
- peningkatan pajak sebesar ∆T akan menggeser kurva PE menjadi PE'', ialah sebesar MPC x ∆T (Ingat! peningkatan pajak akan mengurangi kemampuan konsumsi).
- terjadi pergeseran ekuilibrium dari X ke X''.
- perhatikan! penurunan pada ekuilibrium income (Y1 ke Y3) lebih besar daripada pergeseran kurva PE (dari PE ke PE''); artinya, perubahan kebijakan pajak memicu multiplier effect pada perekonomian.
Demikian pemaparan perihal pergeseran ekuilibrium pada kurva Keynesian Cross sebagai akhir dari perubahan kebijakan fiskal. *
Referensi:
- Blanchard, Olivier, and David R. Johnson. (2013). Macroeconomics, 6th Edition. Pearson Education, Inc.
- Dornbusch, Rudiger, Stanley Fischer, and Richard Startz. (2011). Macroeconomics, 11th Edition, McGraw-Hill.
- Mankiw, N. Gregory. (2010). Macroeconomics, 7th Edition, Worth Publishing.
Konsep Keynesian Cross dan Tercapainya Ekuilibrium
Mengenal Pendekatan Investment (I) dan Saving (S) dalam Konsep Pasar Barang (Goods Market)
Materi selanjutnya:
Memahami Terbentuknya Kurva IS
Pergeseran Kurva IS akhir Perubahan Kebijakan Fiskal Sumber http://www.ajarekonomi.com
0 Response to "Pergeseran Ekuilibrium Kurva Keynesian Cross Akhir Perubahan Kebijakan Fiskal"
Posting Komentar