Jelaskan Atau Sebutkan Perbedaan Antara Listrik Statis Dan Dinamis
Terlebih dahulu kita akan memahami pengertian dari listrik statis dan listrik dinamis beserta contoh-contohnya, lalu gres dilanjutkan dengan perbedaan kedua jenis listrik tersebut (statis dan dinamis).
Pengertian Listrik Statis
Listrik statis ialah listrik yang tidak mengalir dan perpindahan arusnya juga terbatas, bisa juga dikatakan listrik statis merupakan listrik yang membisu untuk sementara pada suatu benda. Listrik statis dikaitkan dengan pergesekan dua buah benda yang mempunyai perbedaaan muatan, salah satu benda mempunyai muatan proton dan benda lainnya mempunyai muatan elektron.
Contoh Listrik Statis
- Menggosok/menggesekan tangan dengan balon.
Gesekan tangan kebalon menjadikan kedua material tersebuat bermuatan listrik, sebab salah satu material tersebut kehilangan elektron yang alhasil mempunyai muatan listrik positif, dan kebalikannya dikala salah satu material kehilangan elektron, material lainnya justru mendapat elektron yang menjadikan material tersebut mempunyai muatan listrik negatif - Fenomena terjadinya Petir
Gesekan antara dua lempengan, baik itu antara lempengan awan dengan awan maupun lempengan awan dengan bumi dimana kedua lempengan tersebut mempunyai nilai potensial yang berbeda. Lempengan awan ada yang mempunyai energi potensial dengan muatan Proton atau Positif dan ada yang bermuatan Elektron atau Negatif, sedangkan lempengan bumi mempunyai energi potensial yang bermuatan Elektron atau negatif. - Penggaris yang kita gosokkan ke rambut,
- Menggosokkan penggaris plastik dengan kain wool.
- Gesekan antara beling dengan kain sutra, mika dengan kain wol atau mika dengan kain sutra,
Pengertian Listrik Dinamis
listrik dinamis merupakan suatu tanda-tanda listrik yang diakibatkan oleh muatan listrik yang serta-merta bergerak atau mengalir dalam suatu rangkaian listrik. Listrik dinamis (listrik mengalir) ialah listrik yang mengalir.
Listrik Dinamis sanggup dipakai dan dialirkan dalam suatu rangkaian listrik dimana mempunyai besar tegangan listrik, daya listrik, dan sanggup menghasilkan arus listrik. Jika dialirkan dalam suatu rangkaian listrik yang tertutup atau terhubung dengan suatu beban listrik, maka listrik dinamis sanggup menghasilkan muatan atau arus listrik.
Contoh Listrik Dinamis
- Mainan mobil-mobilan yang memakai kerikil baterai,
Baterai pada mobil-mobilal tersebut dipakai untuk menggerakan motor listrik sehingga mobil-mobilan tersebut sanggup bergerak. Ketika saklar off pada kendaraan beroda empat tersebut ditekan, maka fatwa listrik tidak boleh dan menjadikan kendaraan beroda empat tersebut tidak bergerak. Hal inilah yang kita katakan adanya fatwa listrik yang dalam kasus ini menjadikan mobil-mobil sanggup bergerak ke kanan atau ke kiri - Menyalanya Komputer, TV, Kulkas, Setrika karean suatu sumber tegangan.
Berbagai peratalatan listrik rumah tangga akan menyala dikala kita hubungka kepada suatu sumber tegangan. Misalnya : TV, Kulkas, Setrika dengan memakai kabel listrik kita korelasi ke suatu sumber tegangan ( genset atau arus PLN). Nah alat-alat tersebut akan menyala sebab adanya fatwa listrik yang mengalir dari sumber tegangan terhadapa peralatan listrik tersebut.
Perbedaan Listrik Statis dan Dinamis
Setelah kita memahami definisi atau pengertian dari kedua istilah tersebut : listrik statis dan listrik yang disertai juga dengan contoh-contohnya, maka kita sanggup simpulkan apa perbedaan kedua jenis listrik tersebut.
Perbedaan kedua jenis listrik tersebut ialah :
- Listrik statis terjadi sebab adanya pergesekan benda. Sedangkan pada listrik dinamis dihasilkan dari suatu sumber atau pembangkit listrik.
- Listrik Statis tidak sanggup dialirkan dalam suatu rangkaian, sedangkan listrik dinamis sanggup mengalir dalam suatu rangkaian listrik.
- Pelepasan muatan listrik statis dalam waktu yang cukup singkat, sedangkan pelepasan muatan listrik dinamis sanggup diatur secara berkelanjutan atau dalam waktu tertentu.
- Listrik dinamis sanggup diukur dengan alat ukur yang telah di tentukan, sedangkan listrik statis susah sekali untuk diukur, menyerupai contohnya sangat sulit untuk mengukur: arus listrikm tegangan listrik, kendala maupun daya listrik yang terdapat pada benda “seperti pada penggaris plastik yang sanggup menarik kertas yang telah disobek kecil-kecil”.
0 Response to "Jelaskan Atau Sebutkan Perbedaan Antara Listrik Statis Dan Dinamis"
Posting Komentar