Pemilu Presiden Indonesia 2014
Pemilu presiden RI ke 7 yang dilaksanakan hari Rabu 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon Presiden/Wakil Presiden yaitu nomor urut 1. Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan 2. Joko Widodo - M. Jusuf Kalla. Berdasarkan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan bunyi pemilu presiden 2014 yang hanya dihadiri saksi Joko Widodo-Jusuf Kalla Komisi Pemilihan Umum menetapkan pasangan nomor 2 sebagai pemenang pilpres dengan perolehan bunyi final Prabowo-Subianto-Hatta Rajasa 62.576.444 (46,85%) dan Joko Widodo - Jusuf Kalla 70.997.833 (53,15%).
Komisi Pemilihan Umum melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan bunyi Pilpres 2014 dipimpin Ketua KPU Husni Kamil Manik dihadiri Ketua Bawaslu di Kantor KPU Jl. Imam Bonjol Jakarta Pusat Selasa 22 Juli 2014.
Pemilu presiden yang ketiga dipilih eksklusif oleh rakyar Indonesia semenjak Indonesia merdeka 17 Agustus 1945 tersebar di TPS 478.591 di TPS 478.591 dengan total DPT 188.098.615 terdiri dari Laki-laki 94.217.720 dan wanita 93.880.886 pemilih seluruh Indonesia dan pemilih Luar Negeri.
Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maju sebagai calon presiden dan wakil Presiden diusung dan didukung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan dan Sejahtera (PKS), Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Prabowo Subianto kelahiran Jakarta 17 Oktober 1951 yang merupakan alumni Akademi Militer Nasional Magelang 1974 ini menuntaskan studi sekolah Dasar sampai Sekolah Menengan Atas di luar negeri. Mantan menantu presiden RI, Soeharto ini maju sebagai kandidat pemilu presiden bukan kali pertama.
Pada pemilu presiden RI 2009-2014 maju sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri namun kalah dari presiden RI sekarang, Susilo Bambang Yudhoyono.
Sementara Wakilnya Hatta Rajasa kelahiran Palembang 18 Desember 1953 anak M. Tohir Achmad dengan Syarifah Siti Aisyiah ialah alumni Fakultas Teknik Perminyakan di Institut Teknologi Bandung tahun 1980 ini sebelum mencalonkan diri sebagai wakil presiden ialah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu II 2009-2014 dibawah pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono yang lebih akrap disapa SBY.
Pasangan Prabowo Subianto mendaftarkan diri sebagai pasangan calon di KPU pada hari Selasa. 19 Mei 2014
Joko Widodo keilahiran Surakarta 21 Juni 1961 anak dari Noto Mihardjo dengan Sujiatmi yang menuntaskan pendidikan pada Fakultas Kehutanan di Universitas Gajah Mada Jogyakarta 1985 maju sebagai calon presiden saat menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.
Sementara wakilnya Jusuf Kalla lahir di Watampone Sulawesi Selatan 15 Mei 1942 ialah mantan wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode 2004-2009. Pada pemilu presiden 2009 putra pengusaha asal Sulawesi Selatan H. Kalla maju sebagai calon sebagai presiden. Namun suami Mufidah yang pada waktu itu berpasangan dengan Wiranto diusung Partai Golkar didepak oleh popularitas SBY yang sangat dicintai oleh rakyat Indonesia. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Juli 2009 hanya berada diperingkat ketiga dibawah pasangan Megawati Soekarnoputi-Prabowo Subianto dengan memperoleh 12 % bunyi sah.
Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla maju sebagai calon presiden/wakil presiden diusung dan didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partia Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon di gedung Joang 45 Jakarta pada hari Senin 18 Mei 2014.
Sementara pinjaman Partai Demokrat yang didirikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terpecah kepada dua pasangan calon presiden/wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo - M. Jusuf Kalla
Sumber: Data Pleno KPU Jakarta Selasa, 22 Juli 2014.
Sumber http://ronamase.blogspot.com
Kartu Suara Pemilu presiden RI hari Rabu 9 Juli 2014. (Dok: ) |
Pemilu presiden yang ketiga dipilih eksklusif oleh rakyar Indonesia semenjak Indonesia merdeka 17 Agustus 1945 tersebar di TPS 478.591 di TPS 478.591 dengan total DPT 188.098.615 terdiri dari Laki-laki 94.217.720 dan wanita 93.880.886 pemilih seluruh Indonesia dan pemilih Luar Negeri.
Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maju sebagai calon presiden dan wakil Presiden diusung dan didukung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan dan Sejahtera (PKS), Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Prabowo Subianto kelahiran Jakarta 17 Oktober 1951 yang merupakan alumni Akademi Militer Nasional Magelang 1974 ini menuntaskan studi sekolah Dasar sampai Sekolah Menengan Atas di luar negeri. Mantan menantu presiden RI, Soeharto ini maju sebagai kandidat pemilu presiden bukan kali pertama.
Pada pemilu presiden RI 2009-2014 maju sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri namun kalah dari presiden RI sekarang, Susilo Bambang Yudhoyono.
Sementara Wakilnya Hatta Rajasa kelahiran Palembang 18 Desember 1953 anak M. Tohir Achmad dengan Syarifah Siti Aisyiah ialah alumni Fakultas Teknik Perminyakan di Institut Teknologi Bandung tahun 1980 ini sebelum mencalonkan diri sebagai wakil presiden ialah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu II 2009-2014 dibawah pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono yang lebih akrap disapa SBY.
Pasangan Prabowo Subianto mendaftarkan diri sebagai pasangan calon di KPU pada hari Selasa. 19 Mei 2014
Perolehan Suara dan Kursi dewan perwakilan rakyat Pusat Partai Pengusung dan Pendukung Pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa Pemilu Presiden 2014 | ||||
No | Partai | Jumlah Suara | Porsentase | Jumlah Kursi |
1 | Partai Gerindra | 14.760.371 | 12.10 % | 73 |
2 | Partai Persatuan Pembangunan (PPP) | 8.157.488 | 6,69 % | 39 |
3 | Partai Amanat Nasional (PAN) | 9.481.621 | 7,77 % | 49 |
4 | Partai Keadilan dan Sejahtera (PKS) | 8.480.204 | 6,95 % | 40 |
5 | Partai Golkar | 18.432.312 | 15,11 % | 91 |
6 | Partai Bulan Bintang (PBB) | 1.825.750 | 1,46 % | 0 |
Total | 61.137.746 | 50,08 % | 292 |
Joko Widodo keilahiran Surakarta 21 Juni 1961 anak dari Noto Mihardjo dengan Sujiatmi yang menuntaskan pendidikan pada Fakultas Kehutanan di Universitas Gajah Mada Jogyakarta 1985 maju sebagai calon presiden saat menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.
Sementara wakilnya Jusuf Kalla lahir di Watampone Sulawesi Selatan 15 Mei 1942 ialah mantan wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode 2004-2009. Pada pemilu presiden 2009 putra pengusaha asal Sulawesi Selatan H. Kalla maju sebagai calon sebagai presiden. Namun suami Mufidah yang pada waktu itu berpasangan dengan Wiranto diusung Partai Golkar didepak oleh popularitas SBY yang sangat dicintai oleh rakyat Indonesia. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Juli 2009 hanya berada diperingkat ketiga dibawah pasangan Megawati Soekarnoputi-Prabowo Subianto dengan memperoleh 12 % bunyi sah.
Perolehan bunyi dan Kursi dewan perwakilan rakyat Pusat Partai Pengusung dan Pendukung Pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla Pemilu Presiden 2014 | ||||
No | Partai | Jumlah Suara | Porsentase | Jumlah Kursi |
1 | PDIP | 23.681.471 | 19,41 % | 109 |
2 | Partai Nasdem | 8.402.812 | 6,89 % | 35 |
3 | PKB | 11.298.957 | 9,26 % | 47 |
4 | Hanura | 6.579.498 | 5,39 % | 16 |
5 | PKPI | 1.143.094 | 0,91 % | 0 |
Total | 51.105.832 | 41,86 % | 207 |
Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla maju sebagai calon presiden/wakil presiden diusung dan didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partia Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon di gedung Joang 45 Jakarta pada hari Senin 18 Mei 2014.
Sementara pinjaman Partai Demokrat yang didirikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terpecah kepada dua pasangan calon presiden/wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo - M. Jusuf Kalla
PEROLEHAN SUARA TINGKAT NASIONAL 33 PROVINSI & LUAR NEGERI PEMILU PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA 9 JULI 2014 | |||||||||||
No | Provinsi | Prabowo-Hatta | Jokowi-JK | Total | |||||||
Angka | Porsentase | Angka | Porsentase | ||||||||
1 | Aceh | 1.089.290 | 54,39% | 913.309 | 45,61% | 2.002.599 | |||||
2 | Sumatera Utara | 2.831.514 | 44,76% | 3.494.835 | 55,24% | 6.326.349 | |||||
3 | Sumatera Barat | 1.797.505 | 76,92% | 539.308 | 23,08% | 2.336.813 | |||||
4 | Riau | 1.349.338 | 50,12% | 1.342.817 | 49,88% | 2.692.155 | |||||
5 | Jambi | 871.316 | 49,25% | 897.787 | 50,75% | 1.769.103 | |||||
6 | Sumatera Selatan | 2.132.163 | 51,26% | 2.027.049 | 48,74% | 4.159.212 | |||||
7 | Bengkulu | 433.173 | 45,27% | 523.669 | 54,73% | 956.842 | |||||
8 | Lampung | 2.033.924 | 46,93% | 2.299.889 | 53,07% | 4.333.813 | |||||
9 | Bangka Blitung | 200.706 | 32,74% | 412.359 | 67,26% | 613.065 | |||||
10 | Kepulauan Riau | 332.908 | 40,37% | 491.819 | 59,63% | 824.727 | |||||
11 | DKI Jakarta | 2.528.064 | 46,92% | 2.859.894 | 53,08% | 5.387.958 | |||||
12 | Jawa Barat | 14.167.381 | 59,78% | 9.530.315 | 40,22% | 23.697.696 | |||||
13 | Jawa Tengah | 6.485.720 | 33,35% | 12.959.540 | 66,65% | 19.445.260 | |||||
14 | DI Joyakarta | 977.342 | 44,19% | 1.234.249 | 55,81% | 2.211.591 | |||||
15 | Jawa Timur | 10.277.088 | 46,83% | 11.669.313 | 53,17% | 21.946.401 | |||||
16 | Banten | 3.192.671 | 57,10% | 2.398.631 | 42,90% | 5.591.302 | |||||
17 | Bali | 614.241 | 28,58% | 1.535.110 | 71,42% | 2.149.351 | |||||
18 | Nusa Tenggara Barat | 1.844.178 | 72,45% | 701.238 | 27,55% | 2.545.416 | |||||
19 | Nusa Tenggara Timur | 769.391 | 34,08% | 1.488.076 | 65,92% | 2.257.467 | |||||
20 | Kalimantan Barat | 1.032.354 | 39,62% | 1.573.046 | 60,38% | 2.605.400 | |||||
21 | Kalimatan Tengah | 468.277 | 40,21% | 696.199 | 59,79% | 1.164.476 | |||||
22 | Kalimantan Selatan | 941.809 | 50,05% | 939.748 | 49,95% | 1.881.557 | |||||
23 | Kalimantan Timur | 687.734 | 36,62% | 1.190.156 | 63,38% | 1.877.890 | |||||
24 | Sulawesi Utara | 620.095 | 46,12% | 724.553 | 53,88% | 1.344.648 | |||||
25 | Sulawesi Tengah | 632.009 | 45,17% | 767.151 | 54,83% | 1.399.160 | |||||
26 | Sulawesi Selatan | 1.214.857 | 28,57% | 3.037.026 | 71,43% | 4.251.883 | |||||
27 | Sulawesi Tenggara | 511.134 | 45,10% | 622.217 | 54,90% | 1.133.351 | |||||
28 | Gorontalo | 378.735 | 63,10% | 221.497 | 36,90% | 600.232 | |||||
29 | Sulawesi Barat | 165.494 | 26,63% | 456.021 | 73,37% | 621.515 | |||||
30 | Maluku | 433.981 | 49,48% | 443.040 | 50,52% | 877.021 | |||||
31 | Maluku Utara | 306.792 | 54,45% | 256.601 | 45,55% | 563.393 | |||||
32 | Papua | 769.132 | 27,51% | 2.026.735 | 72,49% | 2.795.867 | |||||
33 | Papua Barat | 172.528 | 32,37% | 360.379 | 67,63% | 532.907 | |||||
34 | Luar Negeri | 313.600 | 46,26% | 364.257 | 53,74% | 677.957 | |||||
TOTAL | 62.576.444 | 46,85% | 70.997.833 | 53,15% | 133.574.277 |
0 Response to "Pemilu Presiden Indonesia 2014"
Posting Komentar