Analisis Dan Cara Gampang Mencatat Transaksi Persamaan Dasar Akuntansi [9 Referensi Transaksi]

Daftar isi

• 01. Persamaan Akuntansi: Konsep, Pengertian, dan Contoh
• 02. Analisis Transaksi Bisnis dan Cara Mencatat Persamaan Dasar Akuntansi
  • A. Analisis Transaksi dan Cara Pencatatan
• 03. Video Rahasia Persamaan Akuntansi dan Cara Membuat Laporan Keuangan
• 04. Kesimpulan

Persamaan Akuntansi adalah tool ampuh untuk menganalis transaksi bisnis dalam proses menyusun laporan keuangan.

Dengan kata lain, persamaan akuntansi dan laporan keuangan saling bekerjasama erat.

Transaksi bisnis ialah kegiatan yang secara eksklusif mengubah kondisi keuangan perusahaan, dan secara eksklusif menghipnotis hasil operasional perusahaan.

Dan jangan lupa diakhir artikel akan saya sajikan video menarik lain yang mengupas wacana RAHASIA mencar ilmu menciptakan Laporan Keuangan dengan CEPAT dan akurat.

Yuk ikuti pembahasannya hingga kelar….

 

01. Persamaan Akuntansi: Konsep, Pengertian, dan Contoh

Konsep persamaan akuntansi ialah bahwa semua transaksi bisnis sanggup dinyatakan sebagai perubahan elemen dalam sebuah persamaan matematika.

Berawal dari konsep ibarat itu, maka kita sanggup mendefinisikan persamaan dasar akuntansi.

Pengertian persamaan dasar akuntansi ialah sebuah persamaan yang menggambarkan hubungan antara aset, kewajiban, dan modal.

Dan bila dituliskan dalam rumus, maka bentuk persamaan dasar akuntansi ialah sebagai berikut :

Aset = Kewajiban + Modal

(Baca juga : Inilah 5 Konsep Dasar Akuntansi)

Ada tiga komponen yang terdapat dalam persamaan akuntansi, yaitu:

1. aset,


2. kewajiban/likuiditas, dan


3. modal/ekuitas.

Tiga komponen ini ialah bab dari laporan Neraca.

Sehingga menyusun laporan keuangan dari persamaan dasar akuntansi ini merupakan salah satu cara sederhana yang sanggup digunakan. Inilah fungsi persamaan dasar akuntansi.

Perlu dipahami bahwa ketiga elemen dalam persamaan akuntansi tersebut saling mempengaruhi. Perubahan pada salah satu elemen akan menghipnotis elemen lain.

Bagaimana pengaruhnya?

Perhatikan analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi berikut ini:

Misalnya, anda membeli alat tulis kantor sebesar Rp. 10.000, maka akan menghipnotis kondisi keuangan perusahaan alasannya kasnya berkurang.

Contoh lain, membayar biaya internet sebesar Rp 1.000.000 ialah transaksi bisnis.

Sebaliknya, kesepakatan nikah salah seorang pegawainya tidak menghipnotis secara eksklusif kas atau elemen lain dari keuangan perusahaan, kecuali kesepakatan nikah tersebut didanai oleh perusahaan 🙂

 

02. Analisis Transaksi Bisnis dan Cara Mencatat Persamaan Dasar Akuntansi

Sekarang kita akan melihat bagaimana imbas transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi.

Perhatikan pola soal persamaan dasar akuntansi dan jawabannya berikut ini:

Pak Budi pada tanggal 1 Januari 2019 memulai perjuangan Jasa Akuntansi dengan merk Jasa Akuntansi Corp..

Core competence dari bisnisnya ialah melayani pendampingan dan pembuatan Laporan Keuangan perusahaan kecil, serta pembinaan akuntansi.

Pada tahap awal usahanya, beberapa transaksi yang telah terjadi ialah :

A. Analisis Transaksi dan Cara Pencatatan

#1: Contoh transaksi: setoran modal awal

Pak Budi membuka rekening di Bank ABC dengan dengan setoran awal Rp. 25 juta atas nama Jasa Akuntansi Corp.

Analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi:

Pengaruh dari transaksi ini ialah meningkatkan jumlah aset kas (pada sisi kiri persamaan) sebesar Rp. 25 juta.

Untuk menyeimbangkan persamaan, ekuitas pemilik (pada sisi kanan persamaan) naik dengan jumlah yang sama.

Ekuitas pemilik ditulis dengan memakai kata ‘Modal’ dan diikuti oleh nama pemiliknya, yaitu ‘Modal Pak Budi’.

Pengaruh dari transaksi ini pada persamaan akuntansi Jasa Akuntansi Corp ialah sebagai berikut :

Aset = Ekuitas Pemilik

Kas = Modal Pak Budi

25.000.000 = 25.000.000

Karena Pak Budi ialah pemilik tunggal, maka Jasa Akuntansi Corp ialah perusahaan perseorangan.

Persamaan akuntansi di atas hanya bekerjasama dengan perusahaan Jasa Akuntansi Corp.

Dalam konsep entitas bisnis, aset pribadi Pak Budi ibarat rumah, tanah dan lainnya tidak dimasukkan dalam persamaan akuntansi di atas.

#2: Contoh transaksi: pembelian aset tetap (tanah)

Jasa Akuntansi Corp membeli tanah untuk kantornya sebesar Rp. 20 juta.

Analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi:

Transaksi bisnis sering dilakukan dengan menukarkan satu aset dengan aset lainnya.

Misalnya Anda membeli HP secara tunai, berarti Anda menukarkan satu aset, yaitu UANG dengan aset lainnya, yaitu HP.

Demikian juga dengan Jasa Akuntansi Corp yang menukarkan asetnya berupa uang sebesar Rp. 20 juta dengan tanah.

Pembelian tanah ini dilakukan sebagai persiapan untuk pembangunan kantor.

Namun dalam tahap awal, Jasa Akuntansi Corp akan menyewa ruko atau rumah yang strategis sebagai kantornya.

Pembelian tanah ini mengubah susunan aset, tapi tidak mengubah jumlah total aset.

Pos sebelum pembelian tanah ini dan imbas sehabis transaksi dari tiap-tiap pos ditunjukan sebagai berikut :

Aset = Ekuitas Pemilik

Kas + Tanah = Modal Pak Budi

25.000.000 = 25.000.000

-20.000.000 + 20.000.000

5.000.0000 + 20.000.000 = 25.000.000

#3: Contoh transaksi pembelian materi habis pakai:

Jasa Akuntansi Corp membeli materi habis pakai (supplies) secara kredit sebesar Rp. 1.350.000 dan berjanji untuk membayar pemasok dalam waktu dekat.

Analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi:

Jenis transaksi ini disebut pembelian kredit. Kewajiban yang terjadi disebut UTANG USAHA (account payable).

Beban habis pakai yang akan dipakai perusahaan di masa mendatang dicatat sebagai beban dibayar di muka (prepaid expense) yang merupakan aset.

Pengaruh transaksi ini ialah kenaikan pada nilai aset maupun kewajiban sebesar Rp. 1.350.000 sebagai berikut :

#4: Contoh transaksi pendapatan

Jasa Akuntansi Corp menghasilkan Rp. 7.500.000 dan menerimanya secara tunai.

Analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi:

Kita mungkin pernah mendapatkan uang dari jasa mengajar belajar khusus matematika atau akuntansi.

Jadi kita mendapatkan uang dari jasa yang kita berikan untuk orang lain.

Begitu juga dengan perusahaan, mereka mendapatkan uang dengan menjual barang atau jasa kepada orang yang membutuhkan, penerimaan uang itu biasa disebut dengan PENDAPATAN atau REVENUE.

Bulan pertama beroperasi Jasa Akuntansi Corp menghasilkan Rp. 7.500.000 dan menerimanya secara tunai.

Atas transaksi ini dimasukkan ke KAS meningkatkan aset dan modal perusahaan.

Untuk membantu persaipan laporan keuangan, pendapatan sebesar Rp. 7.500.000 disajikan di kolom terpisah di sebelah kanan modal perusahaan.

Ini dilakukan biar imbas transaksi atas akun pemilik modal sanggup diidentifikasi dan dirangkum secara terpisah.

Jadi transaksi ini dicatat sebagai kenaikan pada kas dan pendapatan sebesar Rp 7.500.000, dan pencatatannya ialah ibarat berikut ini :

Istilah khusus sanggup dipakai untuk menjelaskan jenis pendapatan tertentu ibarat penjualan barang, pendapatan jasa, pendapatan sewa, pendapatan bunga. Hal ini diubahsuaikan dengan asal dari pendapatan tersebut.

Selain berasal dari pembayaran jasa atau penjualan, perusahaan juga sanggup mendapatkan pembayaran di masa yang akan datang.

Pendapatan semacam ini disebut pendapatan kredit atau penjualan kredit. Dalam hal ibarat ini, perusahaan mempunyai piutang perjuangan (account receivable) yang merupakan klaim terhadap pelanggan.

Piutang perjuangan merupakan aset dan pendapatan diakui seakan-akan kasnya sudah diterima.

Ketika pelanggan membayar piutangnya, terjadi pertukaran aset dengan aset yang lain. Kas naik dan PIUTANG USAHA turun.

#5: Contoh transaksi pengeluaran beban

Jasa Akuntansi Corp. Membayar banyak sekali beban berikut dalam bulan pertama, antara lain :

• Gaji karyawan sebesar Rp 2.125.000


• Beban sewa kantor Rp 800.000


• Beban utilitas Rp 450.000


• Beban lain-lain RP 275.000.

Analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi:

Bila kita bersedia membantu pekerjaan orang lain untuk mendapatkan pemanis penghasilan.

Kita mungkin memakai peralatan milik sendiri. Jasa Akuntansi Corp juga memakai uang atau aset-aset lainnya untuk menghasilkan uang.

Uang yang dipakai untuk proses menghasilkan untuk memperoleh pendapatan disebut BEBAN (expense).

Beban ini mencakup beban habis pakai, honor karyawan, serta aset dan jasa lain yang dipakai dalam menjalankan perusahaan.

Pengaruh sekelompok transaksi ini ialah kebalikan dari imbas pendapatan. Transaksi ini MENGURANI kas dan EKUITAS pemilik.

Seperti pendapatan fee, beban dicatat di kolom terpisah disebelah kanan Modal perusahaan. Tapi alasannya beban mengurangi ekuitas pemilik, maka beban akan dimasukkan dalam nilai negatif (-).

Perusahaan biasanya mencatat transaksi pendapatan dan beban secara terpisah, namun untuk menyederhanakan pola ini, kita meringkas pendapatan dan beban untuk bulan berjalan dalam satu tranasksi.

#6: Contoh transaksi pembayaran hutang :

Jasa Akuntansi Corp, membayar Rp 950.000 kepada kreditor.

Analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi:

Pada dikala pemilik kartu kredit membayar tagihan bulanan kartu kreditnya melalui tabungan di bank

Ia akan melihat penurunan jumlah kas di rekening bank dan penurunan saldo utangnya kepada penerbit kartu kredit, contohnya Bank Mandiri, BCA, atau bank lainnya.

Demikian juga dengan Jasa Akuntansi Corp, dikala membayar Rp 950.000 kepada kreditor pada bulan berjalan, transaksi ini mengurangi jumlah aset dan kewajiban sebagai berikut :

Perhatikan bahwa membayar utang berbeda dengan membayar beban.

Pembayaran beban mengurangi ekuitas pemilik ibarat digambarkan dalam transaksi dan pola jurnal akuntansi 4, sedangkan pembayaran utang mengurangi jumlah kewajiban.

#7: Contoh pembiasaan persediaan

Jasa Akuntansi Corp menghitung materi habis pakai di simpulan bulan sebesar Rp. 550.000.

Analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi:

Pada simpulan bulan Jasa Akuntansi Corp menghitung materi habis pakai yang masih tersisa. Ternyata jumlahnya Rp. 550.000. berarti ada selisih sebesar :

Rp 1.350.000 – RP. 550.000 = Rp 800.000

Selisi sebesar Rp 800.000 ialah materi yang telah dipakai dalam kegiatan operasional perusahaan dan dicatat sebagai beban.

Penurunan sebesar Rp 800.000 dalam materi habis pakai dan ekuitas pemilik dicatat sebagai berikut :

#8: Contoh transaksi prive:

Prive sebesar Rp 2.000.000

Analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi:

Pada simpulan bulan, Pak Budi menarik tunai Rp 2.000.000 dari perusahaan untuk keperluan pribadi. Transaksi ini merupakan kebalikan dari investasi bisnis yang dilakukan pemilik.

Kita harus berhati-hati untuk tidak mencampuradukkan penarikan oleh pemilik dengan beban.

Penarikan oleh pemilik tidak mencerminkan aset atau jasa yang dipakai untuk menghasilkan pendapatan.

Penarikan sanggup dianggap sebagai pengembalian modal kepada pemilik. Penarik uang oleh Pak Budi sebagai penarikan modal pemilik atau istilah lainnya PRIVE.

Seperti beban, penarikan uang ini dicatat dalam kolom terpisah di sebelah kanan modal.

Pengaruh dari penarikan sebesar Rp 2.000.000 ini ditunjukan sebagai berikut :

 

03. Video Rahasia Persamaan Akuntansi dan Cara Membuat Laporan Keuangan

Penjelasan lain wacana diam-diam analisis persamaan akuntansi dan pembuatan laporan keuangan, sanggup Anda saksikan dalam video berikut:

 

04. Kesimpulan

Dari contoh-contoh transaksi dan jurnal akuntansi di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :

• Pengaruh dari setiap transaksi ialah KENAIKAN atau PENURUNAN satu atau lebih elemen dalam persamaan akuntansi.


• Dua sisi persamaan akuntansi akan selalu sama.


• Ekuitas pemilik akan naik sebesar jumlah investasi pemilik, dan turun jikalau terjadi penarikan modal oleh pemilik. Selain itu, ekuitas pemilik juga naik alasannya pendapatan, dan turun alasannya beban.

Pengaruh dari empat jenis transaksi modal digambarkan sebagai berikut :

Demikian pembahasan mengenai Analisis Transaksi dan Pencatatan dalam Persamaan Dasar Akuntansi.

Semoga bermanfaat. Terima kasih.

***

Sumber https://manajemenkeuangan.net

Share this post