11 Cara Menanam Jagung Dengan Gampang Dan Praktis
Cara menanam jagung – Sebagaian besar masyarakat Indonesia dari seluruh penjuru daerah, niscaya sudah tidak absurd lagi dengan tumbuhan yang berjulukan jagung. Jagung termasuk tumbuhan dari jenis zea yang sanggup dijadikan sebagai materi masakan pokok pengganti beras.
Jagung mempunyai kandungan gizi yang tidak kalah dengan beras, diantaranya karbohidrat, protein, vitamin C, vitamin A, vitamin B, lemak dan lain-lain. Jagung juga sanggup diolah menjadi materi masakan lainnya dari varietas jagung manis berwarna kuning, antara lain:
- Tepung meizena.
- Minyak jagung.
- Gula jagung.
- Popcorn.
- Jagung bakar.
- Jagung rebus.
- Jagung manis.
- Jagung sayur.
Daunnya sanggup dijadikan sebagai pakan ternak kambing, sapi dan binatang mamalia lainnya. Sedangkan bijinya sanggup dijadikan pakan ternak unggas dari varietas jagung pakan, biasanya berwarna oranye. Akarnya juga sanggup dipakai untuk komplemen materi pupuk organik.
Banyaknya olahan dari jagung menimbulkan undangan pasar pada jagung sangatlah tinggi. Hal ini menimbulkan tumbuhan jagung sebagai komoditas utama di dunia selain gandum dan beras. Sehingga banyak petani yang membudidayakan tumbuhan ini.
Di Indonesia sendiri, para petani menanam jagung saat demam isu kemarau tiba, alasannya yaitu jagung tahan terhadap kekeringan atau hanya sebagai tumbuhan tumpang sari dari padi.
Mayoritas jagung yang banyak dibudidayakan yaitu jagung bibit unggul (F1) hasil persilangan dari 2 varietas yang unggul. Adapun keunggulan yang diimiliki jagung bibit unggul diantaranya:
- Pertumbuhan lebih cepat.
- Perawatan lebih mudah.
- Dapat bertongkol 2.
- Ukuran biji lebih besar.
- Buah yang didapatkan lebih banyak.
- Masa panen lebih singkat.
Karena keunggulan tersebutlah undangan pasar pada jagung bibit unggul sangatlah tinggi.
Pada kesempatan kali ini akan membahas bagaimana cara menanam jagung yang baik dan benar serta menghasilkan buah yang banyak sesuai dengan impian anda. Berikut langkah-langkah yang harus anda lakukan:
Contents
1. Persiapan Lahan
pixabay.com
Tanaman jagung sanggup ditanam dengan gampang di banyak sekali kondisi tanah, baik di dataran tinggi maupun rendah. Tetapi biar risikonya optimal lebih baik ditanam di dataran rendah dengan ketinggian maksimal di bawah 150 meter di atas permukaan laut. Berikut klarifikasi lebih lanjutnya:
- Tentukan lahan yang mempunyai tekstur tanah lebak ( gabungan antara tanah pasir dan liat). Tanah yang mempunyai tekstur tersebut sangat gembur dan sanggup menyerap nutrisi lebih cepat sehingga proses pertumbuhan jagung lebih optimal. Jika tidak ada tanah menyerupai itu, anda tidak perlu khawatir. Gunakan tanah yang mempunyai pH 5-7.
- Pilihlah lahan yang terkena sinar matahari pribadi selama 8 jam per hari.
- Pilhlah tanah yang mempunyai kadar unsur hara.
- Tentukan lahan yang akrab dengan sumber air, biar proses penyiraman lebih mudah.
- Lakukan pencucian gulma, krikil dan sisa akar terlebih dahulu.
Jika sudah melaksanakan mekanisme yang sesuai dengan di atas, anda sanggup masuk ketahap selanjutnya pada cara menanam jagung ini.
2. Penggemburan Tanah
pixabay.com
Langkah selanjutnya yahg harus anda lakukan yaitu menggemburkan tanah pada lahan yang sudah ditentukan. Tujuannya biar kandungan unsur hara dalam tanah menyebarluas tidak hanya di satu titik saja dan juga mempermudah proses perkembangan akar dalam menyerap nutrisi.
Alat yang sanggup anda gunakan pada tahap ini yaitu berupa cangkul atau alat pembajak bila tanah yang digarap luas. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Garaplah tanah dengan cangkul dan garpu atau mesin pembajak dalam menggemburkan tanah.
- Buatlah alur untuk proteksi pupuk padat.
- Gunakan alat pengukur untuk menciptakan rangkaian bedengan dengan ukuran tinggi gundukan 30 cm, lebar 40 cm dan panjang bedengan 2 meter.
- Tandai dengan menggunakan patok dan benang biar ukuran tidak berubah
3. Pemberian Pupuk Dasar
pixabay.com
Setelah proses penggemburan selesai, Langkah selanjutnya dalam cara menanam jagung yaitu proteksi pupuk dasar. Hal ini dilakukan biar unsur tanah tetap subur dan nutrisi pada tumbuhan terpenuhi. Berikut hal-hal yang harus anda perhatikan dan lakukan:
- Gunakan pupuk organik sangkar menyerupai kotoran kambing, kotoran sapi dan binatang lainnya.
- Campurkan pupuk organik tersebut dengan pupuk NPK atau urea dan juga ZA dengan perbandingan 40:1 ( 40 bejana pupuk sangkar dan 1 bejana pupuk NPK).
- Tambahkan larutan MOL ( Mikro Organisme Lokal) dengan cara menyiramkan pada gabungan pupuk padat tadi. Hal ini dilakukan biar tanah dan akar jagung terhindar dari jamur dan hama lainnya.
- Atau sanggup juga menambahkannya dengan insektisida.
- Lakukan pengolahan tanah dan pupuk menggunakan cangkul dan sekop.
- Buatlah bedengan dengan ukuran yang sudah ditentukan tadi.
- Buatlah lubang pada setiap bedengan menggunakan kayu sedalam 3-5 cm dan jarak antar lubang sekitar 40 cm biar setiap tumbuhan nantinya terpapar sinar matahari dengan penuh.
4. Pemilihan Benih Jagung
pixabay.com
Setelah proses pengolahan tanah selesai, langkah selanjutnya yaitu menentukan benih jagung yang mempunyai kualitas elok dengan cara sebagi berikut:
- Tentukan varietas benih yang akan ditanam.
- Rendam benih pada air dengan durasi 30 menit.
- Lihatlah benih yang karam dan naik ke atas permukaan air.
- Pilihlah benih yang tenggelam.
5. Penyemaian Benih
pixabay.com
Setelah menentukan benih yang unggul, anda harus menyemai benih tersebut terlebih dahulu sebelum menanamnya di tanah. Sebenarnya tanpa menggunakan metode ini juga bisa, namun proses pertumbuhan jagung nantinya akan lebih usang dan rentan terhadap kematian. Karena sanggup jadi benih yang pribadi ditanam di tanah sanggup hilang terbawa air atau dimakan oleh ayam.
Lakukan penyemaian menggunakan media tanam berupa tanah, kompos dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1. Tunggu hingga tumbuh batang dengan ukuran tinggi 3 cm. Biasanya bibit siap dipindahkan pada usia 1 minggu.
6. Pemindahan Bibit.
pixabay.com
Langkah selanjutnya dalam cara menanam jagung yaitu pemindahan bibit yang sudah berumur satu ahad dengan cara sebagai berikut:
- Lakukan pemindahan bibit kedalam lubang yang sudah ada.
- Pindahkan bibit secara perlahan, perhatikan dengan cermat, jangan hingga akar pada bibit putus alasannya yaitu akarnya masih sangat rentan.
- Jika perlu lakukan pemindahan bersama dengan tanah bekas semainya.
- Agar menghindari kerusakan pada akar.
- Setelah selesai, tutup kembali dengan tanah.
- Pastikan tumbuhan bangun dengan tegak.
- Siram tumbuhan sehabis proses pemindahan selesai.
Perlu diingat, lakukan pemindahan pada sore hari biar tumbuhan sanggup mengikuti keadaan dengan tanah yang barunya di malam hari tanpa terpapar sinar matahari.
7. Penyulaman.
pixabay.com
Setelah pemindahan bibit selesai, selang beberapa hari, perhatikan tumbuhan yang terlihat layu atau pertumbuhannya kurang produktif. Lakukan cara penyulaman, penyulaman yaitu penggantian tumbuhan yang tidak produktif dengan bibit tumbuhan baru.
Itulah mengapa dilakukan penyemaian benih, salah satunya untuk menyulam tumbuhan yang sudah tidak produktif. Karena belum tentu tumbuhan yang ditanam 100 persen tumbuh dengan sempurna, niscaya ada 1-2 yang tidak tumbuh dan harus dilakukan penyulaman.
8. Penyiraman.
pixabay.com
Langkah selanjutnya dalam cara menanam jagung yaitu melaksanakan penyiraman dengan rutin sehabis jagung berumur 1 ahad dari masa tanam. Walau memang jagung termasuk tumbuhan yang tahan akan demam isu kemarau, tetapi hal ini dilakukan biar pertumbuhan jagung lebih optimal.
Anda sanggup menyiramnya satu kali dalam sehari dengan air bersih, lalu siramlah tumbuhan jagung setiap 3 hari sekali dengan air cucian beras, tujuannya biar tumbuhan jagung lebih cepat pada proses pembuahan serta menghasilkan buah yang banyak. Untuk cara penyiraman lebih lanjut anda sanggup melihatnya di sini
9. Penyiangan.
Pixabay.com
Tahap selanjutnya dalam cara menanam jagung yaitu penyiangan atau pencucian gulma di sekitar tumbuhan dan bedengan serta di bawah bedengan (saluran air hujan) , alasannya yaitu tumbuhan jagung tidak menggunakan mulsa dalam proses penanamannya, tidak sama dengan cara menanam cabai .
Penyiangan juga bertujuan biar gulma yang terdapat di sekitar tumbuhan jagung tidak menghalangi paparan sinar matahari pribadi pada jagung. Dan juga biar nutrisi yang terdapat pada tanah tidak diserap oleh gulma. Karena sanggup menghambat pertumbuhan tanaman.
10. Pemupukan Susulan
pixabay.com
Langkah selanjutnya yaitu pemupukan susulan dilakukan sehabis tumbuhan jagung berusia 2 ahad dari masa panen. Dalam pemupukan ini gunakan pupuk organik cair yang disemprotkan pada batang dan daun serta gunakan pupuk organik padat yang dicampur dengan pupuk NPK dengan cara menciptakan lubang terlebih dahulu di sekitar tumbuhan jagung.
Perhatikan, jangan hingga pembuatan lubang merusak struktur akar. Setelah akhir pemupukan tutup kembali lubang dengan tanah, biar pupuk tidak terbawa arus air saat hujan turun. Lakukan pemupukan selama 2 ahad hingga masa panen datang.
11. Panen Jagung
pixabay.com
Panen jagung dilakukan sesuai dengan jenis jagung dan pengolahan jagung selanjutnya. Untuk jagung yang akan direbus atau dibakar, lakukan panen sehabis jagung berumur tua, sekitar umur 65 hari. Karena pada masa itu, jagung akan terasa lebih manis.
Sedangkan untuk jagung pakan, panen dilakukan sehabis jagung berusia 90 hari atau sanggup dilihat dari daun jagung yang sudah mengering dan kulit pembungkus tongkol yang berwarna putih.
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses pemanenan ini diantaranya:
- Kupas kulit jagung, biar jagung terpapar sinar matahari.
- Tunggu hingga bji jagung terlihat berwarna kuning, sekitar 1 minggu.
- Panenlah jagung beserta tongkolnya dan pisahkan dari kulitnya.
- Untuk jagung pakan, giling jagung menggunakan mesin penggiling biar biji terpisah dari tongkolnya.
- Jemurlah jagung menyerupai menjemur padi di bawah terik matahari selama 3 hari.
Demikianlah cara menanam jagung yang gampang dan sanggup and praktekkan langsung. Semoga bermanfaat.
Sekian dan terima kasih.
Sumber https://mefahlan.com
0 Response to "11 Cara Menanam Jagung Dengan Gampang Dan Praktis"
Posting Komentar