√ Rangkuman Fluida Dinamis, Pola Soal Pembahasan
Rangkuman Materi Fluida Dinamis
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">
FLUIDA DINAMIS
Fluida dinamis yaitu fluida yang bergerak. Ciri-ciri umum dari fluida dinamik diantaranya:
- Fluida dianggap tidak kompresibel.
- Fluida dianggap bergerak tanpa ukiran walaupun ada gerakan bahan (tidak mempunyai kekentalan).
- Aliran fluida yaitu ajaran stasioner, yaitu kecepatan dan arah gerak partikel fluida yang melalui suatu titik tertentu selalu tetap.
- Tak bergantung waktu (tunak), artinya kecepatannya konstan pada titik tertentu dan membentuk ajaran laminer (berlapis)
DEBIT
Yaitu Volume fluida tiap satuan waktu yang mengalir dalam pipa. Dirumuskan sebagai berikut
Keterangan :
Q : debit (m3/s)
V : volume fluida (m3)
T : waktu (s)
A : luas (m2)
V : kecepatan (m/s)
PERSAMAAN KONTINUITAS
Persamaan kontinuitas berbunyi “pada fluida yang tak termampatkan, hasil kali antara kelajuan ajaran fluida dalam suatu wadah dengan luas penampang wadah selalu konstan”.
Jika suatu wadah mempunyai penampang yang berbeda maka berdasarkan persamaan kontinuitas berlaku
Q1 = Q2
A1.v1 = A2. v2
Keterangan :
Q1 = debit saat masuk (m3/s)
Q2 = debit saat keluar (m3/s)
A1 = luas penampang 1 (m2)
A2 = luas penampang 2 (m2)
v1 = kecepatan fluida saat masuk (m/s)
v2 = kecepatan fluida saat keluar (m/s)
Persamaan Bernoulli
Menurut persamaan ini, besaran p + ρgh + ½ ρv12 mempunyai nilai yang sama pada setiap titikdalam ajaran fluida, sesuai dengan gambar berikut:
Bila dituliskan dalam suatu persamaan yaitu sebagai berikut :
p1 + ρgh1 + ½ ρv12 = p2 + ρgh2 + ½ ρv22
Keterangan :
p1, p2 = tekanan di titik 1 dan 2 (N/m2)
v1, v2 = kecepatan ajaran di titik 1 dan 2 (m/s)
h1, h2 = ketinggian di titik 1 dan 2 (m)
ρ = massa jenis fluida (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Penggunaan Persamaan BERNOULLI
Gaya angkat pesawat
Pesawat terbang sanggup terangkat ke udara alasannya yaitu kecepatan udara pada sayap bab atas lebih besar dibandingkan dengan kecepatan udara pada sayap bab bawah. Akibatnya tekanan bab atas lebih kecil dibandingkan tekanan bab bawah. Ditunjukan melaui gambar berikut
F1 – F2 = ½ ρA (v22-v12)
Keterangan
F1 – F2 = gaya angkat pesawat terbang (N)
P1 = tekanan pada sayap bab bawah (N/m2)
P2 = tekanan pada sayap bab atas (N/m2)
A = luas penampang sayap (m2)
v1 = kecepatan udara sayap bab atas (m/s)
v2 = kecepatan udara sayap bab bawah (m/s)
ρ = massa jenis (kg/m)
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">
Venturimeter tanpa manometer
kelajuan pada luas penampang A1 yaitu
keterangan :
v1 = kelajuan fluida pada penampang 1
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = perbedaan ketinggian pada fluida (m)
A1 = luas penampang 1
A2 = luas penampang 2
Venturimeter dengan manometer
Kelajuan pada luas penampang A1 sebagai berikut
Keterangan :
v1 = kelajuan fluida pada penampang 1
g = percepatan gravitasi (m/s2)S
h = perbedaan ketinggian pada fluida (m)
A1 = luas penampang 1 (m2)
A2 = luas penampang 2 (m2)
Pr = massa jenis raksa (kg/m3)
Pu = massa jenis udara (kg/ms3)
v2 = kecepatan udara sayap bab bawah (m/s)
P = massa jenis (kg/m3)
Tangki berlubang
Keterangan :
v = kecepatan semburan (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = tinggi lubang dari permukaan air (m)
waktu yang dibutuhkan semburan air mencapai tanah
keterangan :
t = waktu yang dibutuhkan air mencapai tanah (s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h2 = ketinggian lubang diukur dari permukaan tanah (m)
jarak jangkauan air (x)
keterangan :
h = tinggi lubang dari permukaan air (m)
h2 = ketinggian lubang diukur dari permukaan tanah (m)
DOWNLOAD RANGKUMAN & CONTOH SOAL FLUIDA DINAMIS DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">
Contoh Soal Dan Pembahasan
Jika luas penampang A1 = 8 cm2 , A2 = 2cm2, dan laju zat cair v2 = 2m/s, maka besar v1 adalah….
- 0,5 m/s
- 1,0 m/s
- 1,5 m/s
- 2,0 m/s
- 2,5 m/s
PEMBAHASAN :
Untuk menghitung besarnya v1 kita akan memakai persamaan kontinuitas
Q1 = Q2
A1.v1 = A2. v2
8. v1= 2. 2
Jawaban : A
- 20
- 40
- 80
- 120
- 160
PEMBAHASAN :
Diketahui diameter pipa kecil : diameter pipa besar = 1 : 2
v2 = 40 m/s
Untuk menghitung besarnya v1 kita akan memakai persamaan kontinuitas
Q1 = Q2
A1.v1 = A2. v2
Luas penampang dihitung dari luas bundar dimana A = 1/4.πd2, sehingga:
1/4.πd12. v1=1/4.πd22. v2
(1)2.v1= (2)2. 40 m/s
Jawaban : E
- 10.000 N m-2
- 15.000 N m-2
- 30.000 N m-2
- 60.000 N m-2
- 90.000 N m-2
PEMBAHASAN :
Untuk menghitung besarnya kecepatan pada pipa kecil (v2) kita akan memakai persamaan kontinuitas
Q1 = Q2
A1.v1 = A2. v2
Karena bundar untuk memilih luas penampang, memakai rumus A = πr2
πr12. v1= πr22. v2
(15)2.1 = (5)2. v2
Untuk menghitung tekanan di pipa kecil (P2) kita akan memakai Persamaan Bernoulli:
p1 + ρgh1 + ½ ρv12 = p2 + ρgh2 + ½ ρv22
Karena posisi keduanya horizontal maka nilai h1 dan h2 = 0, maka
P1 + ½ ρv12 = P2 + ½ ρv22
P2 = P1+ ½ ρ(v12-v22)
P2 = 105 + 1/2. 103. (12– 92)
P2 = 100.000 – 40.000
P2 = 60.000 N.m-2
Jawaban : D
Kecepatan fluida pada pipa yang luas penampangnya 0,75 A m2 adalah….
- 0,5 m/detik
- 2/3 m/detik
- 1,5 m/detik
- 2 m/detik
- 2,5 m/detik
PEMBAHASAN :
Untuk menuntaskan soal ini kita memakai persamaan kontinuitas
Q1 = Q2 + Q3
A1.v1 = A2. v2 + A3. v3
A. 2 = 0,5 A. 3 + 0,75 A. v3
v3 = 2/3 m/s
Jawaban : B
- VA > VB sehingga PA > PB
- VA > VB sehingga PA < PB
- VA < VB sehingga PA < PB
- VA < VB sehingga PA > PB
- VA > VB sehingga PA = PB
PEMBAHASAN :
Menurut Persamaan Bernoulli kalau kecepatan fluida makin besar maka tekanannya makin kecil. Menurut gambar biar sayap pesawat terangkat maka perlu PB > PA maka vA > vB
Jawaban : B
Besar kecepatan pancaran air tersebut dari lubang kecil….
- 1,0 M/S
- 2,0 M/S
- 3,0 M/S
- 5,0 M/S
- 5,5 M/S
PEMBAHASAN :
Diketahui h = 20 cm = 0,2 m
Untuk memilih kecepatan pancaran air kita memakai rumus:
Jawaban : B
- 70 Kw
- 75 Kw
- 80 kw
- 90 Kw
- 95 Kw
PEMBAHASAN :
Diketahui η = 10%, g = 10 m/s2, ρair = 1000 g/L, Q = 10 m3/s, h = 8 m
Menghitung daya dari penderasan memakai rumus:
P = ηρQgh
P = 10%.1000.10.10.8
P = 80.000 W = 80kW
Jawaban : C
Bila diketahui luas penampang di A dua kali penampang di B maka vA/vA sama dengan…..
- 1
- 2
- 4
PEMBAHASAN :
Untuk menuntaskan soal ini kita memakai persamaan kontinuitas
QA = QB
AA.vA = AB. vB
Jawaban : B
Kecepatan (v) air yang keluar dari lubang adalah….
PEMBAHASAN :
menghitung terlebih dahulu waktu yang dibutuhkan air hingga tanah
diketahui x = 1 m, untuk menghitung v dipakai rumusan:
Jawaban : B
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">
Kelajuan air yang keluar dari lubang tersebut adalah….
- 1 m/s
- 2 m/s
- 4 m/s
- 8 m/s
- 10 m/s
PEMBAHASAN :
Diketahui h = 1 m – 0,2 m = 0,8 m
untuk menghitung kelajuan air yang keluar memakai rumus:
Jawaban : C
DOWNLOAD RANGKUMAN & CONTOH SOAL FLUIDA DINAMIS DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Rangkuman Fluida Dinamis, Pola Soal Pembahasan"
Posting Komentar