√ Rangkuman Kinetika Gerak, Teladan Soal Pembahasan
KINEMATIKA GERAK
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">
Gerak Lurus
- Perpindahan (∆s)
Yaitu perubahan posisi awal so ke posisi selesai s, berlaku:
∆s = s-so - Kecepatan dan Kelajuan Rata-Rata
Dua jenis kecepatan yaitu:
Kecepatan Rata-rata (v)
Kelajuan Rata-rata (v)
Kecepatan Sesaat(v) - Percepatan
Yaitu perubahan kecepatan benda dalam selang waktu tertentu.
Percepatan Rata-Rata
Percepatan Sesaat - Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Yaitu Gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan konstan dengan percepatan = 0. Rumusannya sebagai berikut:
Keterangan:
v=kecepatan (m/s)
s=jarak (m)
t=waktu(s) - Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Yaitu gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan berubah secara beraturan dengan percepatan benda konstan.
Persamaan GLBB yaitu sebagai berikut:
s=vo.t + 1/2 a.t2
vt = vo + a.t
vt2 = vo2 + 2as
keterangan:
vt = kecepatan selesai (m/s)
vo = kecepatan awal (m/s)
a = percepatan (m/s2)
s = jarak (m)
t = waktu (s)
jika dalam bentuk grafik kecepatan v terhadap waktu t
jadi
s = luas kurva pada selang waktu tertentu - Gerak Jatuh Bebas
yaitu gerak jatuh benda tanpa kecepatan awal atau Vo=0
Kecepatan benda ketika mencapai permukaan tanah (vt)
Waktu hingga mencapai tanah (t)
Keterangan:
h= ketinggian benda (m)
g= percepatan gravitasi bumi (m/s2) - Gerak Vertikal
A .Gerak Vertikal ke atas
Vt = vo – g.t
Vt2 = vo2 – 2gh
ht = ho + vot – 1/2 g.t2
vt = vo-gt
vt2 = vo2-2gh
ht = ho-vot-1/2gt2
Keterangan:
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h1 = ketinggian benda selesai (m)
h2 = ketinggian benda mula-mula (m)
Gerak Parabola
Yaitu perpaduan antara gerak lurus beraturan yang arahya searah sumbu x dan gerak vertikal yang arahnya searah sumbu y.
- Ketinggian Maksimum (hmaks)
Pada ketinggian maksimum berlaku v=0 sehingga:
- Waktu yang diharapkan ketika hmaks
- Jarak Maksimum (xmaks)
Jarak benda terjauh, berlaku:
- Waktu yang diharapkan untuk xmaks
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">Gerak Melingkar
- Perpindahan Sudut (Δθ)
yaitu sudut yang dilewati oleh sebuah garis radial mulai dari posisi awal (θo) hingga posisi selesai (θ), Rumusannya:
Δθ = θ – θo - Kecepatan sudut rata-rata dan sesaat
Kecepatan sudut rata-rata (w)
Kecepetan sudut sesaat (w) - Percepatan sudut
yaitu perubahan kecepatan sudut benda dalam selang waktu tertentu dalam gerak melingkar
Percepatan Sudut Rata-Rata
Percepatan Sudut Sesaat
Hubungan percepatan sudut (a) dan percepatan linier (a)
keterangan :
r = jari-jari bulat (m)
Gerak Melingkar Beraturan
yaitu gerak benda pada lintasan berupa bulat dengan kecepatan sudut tetap.
- Frekuensi dan Periode
Frekuensi (f) yaitu banyaknya putaran per detik rumusnya :
Periode (T) yaitu waktu yang di perlakukan untuk berotasi satu putaran, rumusnya :
Maka
Keterangan:
ƒ = Frekuensi (Hz)
n = jumlah putaran
t = waktu (s)
T = periode (s) - Kecepatan Sudut
Yaitu besarnya sudut yang ditempuh tiap satuan waktu. Rumusannya sebagai berikut.
v = ω R
Keterangan
ω = kecepatan sudut (rad/s)
v = kecepatan linier (m/s)
R = jari – jari lintasan (m) - Percepatan Sentripetal
Yaitu percepatan benda yang bergerak melingkar yang mempunyai arah menuju ke pusat.
Rumusnya sebagai berikut.
Keterangan :
as = percepatan sentripetal (m/s2) - Percepatan Total
yatu resultan dari percepatan linier/percepatan tangensial (at) dengan percepatan sentripetal (as) sehingga memenuhi persamaan:
- Hubungan roda-roda dalam gerak melingkar beraturan
Satu tali bersinggungan
vA = vB Maka ωA RA = ωB RBSatu sumbu putar
ωA = ωB Maka
Keterangan:
v = kecepatan linier (m/s)
ω = kecepatan sudut (ras/s)
R = jari-jari roda (m)
DOWNLOAD RANGKUMAN & CONTOH SOAL KINEMATIKA GERAK DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">
CONTOH SOAL & PEMBAHASAN
- 0,60 m/s
- 1,67 m/s
- 2,50 m/s
- 3,0 m/s
- 4,6 m/s
PEMBAHASAN :
Untuk memilih kecepatan rata-rata (v) kita akan memakai rumus:
V = = 1,67 m/s
Jawaban : A
- 5 sekon
- 10 sekon
- 17 sekon
- 25 sekon
- 35 sekon
PEMBAHASAN :
Diketahui vo = 36 km/jam = 10 m/s
vt = 72 km/jam = 20 m/s
Jarak s = 150 m
Masukan ke persamaan
vt2 = vo2 + 2as
t = 10 s
Jawaban B
PEMBAHASAN :
Karena benda x merupakan gerak jatuh bebas dengan ketinggian h0 = D, maka:
hx = h0 – 1/2 gt2
hx = D – gt2
benda y bergerak vertikal ke atas
hy = v0 – 1/2 gt2
hy = vt – 1/2 gt2
berlaku hx = hy
D – gt2 = vt – 1/2 gt2
D = vt
Jawaban E
- 5 m/s
- 10 m/s
- 15 m/s
- 20 m/s
- 25 m/s
PEMBAHASAN :
Kita akan menghitung waktu benda 1 ketika mencapai tanah memakai rumusan gerak jatuh bebas
karena di soal diketahui Benda Kedua (Benda 2) dijatuhkan 1 detik kemudian, maka:
t2= t1 –1 = 2 – 1 s= 1 s
masukan ke persamaan
h1 = ho –v0t – 1/2 gt2
0 = 20 – v0 – 5
v0 = 15 m/s
Jawaban C
- 1 : 2 √3
- 2 √3 : 1
- 3 : 2 √3
- 2 √3 : 3
- 1 : 2
PEMBAHASAN :
Menentukan kecepatan pada sumbu x
vx = v0 cos α
vx = 20 cos 30o = m/s
Menentukan panjang x
x = v t = . 3 = m
menentukan kecepatan di sumbu y
vy = vo sin α
vy = 20 sin 30o = 10 m/s
menentukan tinggi h
h = h0 + v0t – 1/2 gt2
h = 30 + 20.3 – 10.32
h = 45 m
perbandingan
h : x = 45 :
h : x = 3 : 2√3
Jawaban C
Sebuah benda bergerak melingkar dengan kecepatan sudut bertambah besar. Pada waktu t ,sudut 0 yang di tempuh oleh benda dengan kecepatan sudut w yaitu sebagai berikut
[table caption=”” width=”300″ colwidth=”20|20|20″ colalign=”center|center|center”]
t(s),θ (rad),ω (rad s-1)
2,14,11
4,44,19
6,90,27
8,152,35
[/table]
- 4,5 rad s2 ketika t = 6 s dan berkurang secara bertahap
- Konstan 4 rad s-2
- Konstan 8 rad s-2
- 15 rad s2 ketika t = 8 s dan bertambah dengan pertambahan tetap
- 4,5 rad s2 ketika t = 6 s dan betambah secara bertahap
PEMBAHASAN :
Menghitung percepatan sudut beda untuk tiga selang waktu
selang waktu I (2 s.d 4 sekon)
selang waktu II (4 s.d 6 sekon)
selang waktu III (6 s.d 8 sekon)
Semuanya konstan 4 rad s-2
Jawaban B
- 1,2
- 2,1
- 3,6
- 3,9
- 5,1
PEMBAHASAN :
Menghitung Percepatan total mengggunakan rumus:
menghitung a tangensial
at = α.R = 15.0,1 = 1,5 m/s2
menghitung dari rumus:
ωt = ωo + at = 0 + 15.0,4 = 6 rad/s
menghitung v dengan rumus
v = ω R = 6.0,1 = 0,6 m/s
masukan ke rumus atotal
Jawaban D
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">
- 50 m/s dan 2500 m/s2
PEMBAHASAN :
Diketahui diameter bejana d = 1 m
R = 0,5 m
Menghitung v
v = ωR
Menghitung percepatan sentripetal
Jawaban D
- vA = 2vB
- vA = vB
- vA = vB
- vA = vB
- vA = 2 vB
PEMBAHASAN :
Gambar tersebut
memiliki vA = vB
Jawaban C
- 1 s
- 2 s
PEMBAHASAN :
Diketahui
Vo = 20 m/s
ά = 60o
g = 10 m/s
Menghitung waktu ketika ketinggian maksimum
Jawaban C
DOWNLOAD RANGKUMAN & CONTOH SOAL KINEMATIKA GERAK DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Rangkuman Kinetika Gerak, Teladan Soal Pembahasan"
Posting Komentar