Dp Uang Muka Kpr Rumah, 5 Cara Mengumpulkan Cepat, Gampang Dan Murah

DP uang muka KPR rumah dapat dikumpulkan dengan mudah, cepat dan murah yaitu harapan banyak orang. Karena DP atau uang muka yaitu syarat mutlak pengajuan KPR rumah. Bagaimana caranya ?

Sebelum membeli rumah dengan pinjaman KPR, satu syarat mutlak yaitu Anda mempunyai uang untuk membayar down payment (DP) atau uang muka. Karena bank tidak akan menyetujui pemberian KPR Anda jikalau DP belum dibayar.

Jadi, punya uang yang cukup untuk membayar DP yaitu hal yang perlu dipersiapkan dengan matang. Kita akan bahas bagaimana mengumpulkan uang muka tersebut alasannya perlu trik dan seni administrasi tertentu, mengingat jumlah minimum DP cukup besar, yaitu 10% sd 20% dari nilai rumah yang akan dibeli.

5 Cara Mengumpulkan DP Uang Muka KPR

Dari berdiskusi dan membaca pertanyaan pengunjung blog, saya jadi tahu bahwa banyak orang berpikir bahwa satu-satunya cara mengumpulkan DP yaitu dengan menabung.

Sementara, faktanya ada banyak cara untuk mengumpulkan DP uang muka KPR. Tidak hanya dengan menabung saja.

#1 Investasi di Reksadana

Cara pertama yaitu melaksanakan investasi di Reksadana. Kenapa instrumen ini yang saya anjurkan ?

Pertama, Anda dapat berinvestasi dengan sangat murah. Yang saya tahu ada Reksadana yang dapat diinvestasikan mulai dari Rp 50 ribu.

Kedua, Reksadana sangat cocok bagi mereka yang awam dengan investasi alasannya Reksadana dikelola oleh Manajer Investasi. Anda tidak perlu menguasai instrumen investasi alasannya manajer investasi yang akan mengelola.

Hal yang penting diperhatikan yaitu pilihan jenis Reksadana, yaitu Reksadana Pasar Uang untuk tujuan mengumpulkan DP rumah. Jenis ini kondusif meskipun return relatif kecil.

Karena dalam mengumpulkan DP rumah, keamanan menjadi tujuan nomer satu dengan rentang waktu yang relatif pendek.

#2 Mengikuti Cicil DP Developer

Developer pun paham sekali bahwa DP merupakan salah satu hambatan orang dikala membeli rumah. Makanya, banyak developer memperlihatkan jadwal cicil DP.

Program cicil DP bekerja sebagai berikut:

• Anda membayar DP ke pengembang, secara mencicil dalam waktu tertentu, contohnya 1.5 tahun. Jumlah DP ditentukan diawal, yaitu dari harga rumah antara 10% hingga 15%. Selama mencicil DP, Anda belum bekerjasama dengan bank
• Setelah DP selesai dicicil, Anda gres mengajukan KPR ke bank. Bank akan meminta pengembang untuk memperlihatkan bukti pembayaran DP Anda.

Program ini membantu Anda yang ingin mempunyai rumah tetapi tidak mempunyai uang muka.

Namun, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam jadwal ini, yaitu : (1) harga rumah dengan jadwal cicil DP lebih tinggi dibandingkan Anda eksklusif mengambil KPR; (2) Jika selama jadwal cicil DP berlangsung, Anda berhenti membayar DP sebelum selesai, maka uang yang sudah dibayarkan hangus, kecuali Anda dapat mengalihkan ke orang lain atau mengambil KPR ke bank.

#3 Manfaatkan Top Up KPR 

Buat mereka yang sudah mempunyai rumah, meskipun rumah tersebut masih KPR, dapat memanfaatkan rumah yang masih KPR tersebut untuk membeli rumah lain.

Caranya dengan melaksanakan top up atas rumah yang masih KPR. Dana hasil top up Anda gunakan untuk membeli rumah baru.

Apa itu top up KPR ?

Anda meminta bank melaksanakan evaluasi ulang atas rumah Anda. Biasanya, nilai rumah akan meningkat alasannya kenaikkan harga tanah.

Dengan peningkatan nilai rumah, Anda dapat meminta bank mengatakan pemberian lagi (top up) atas rumah tersebut. Nah, embel-embel pemberian ini yang dipakai untuk mengambil rumah lagi.

Disamping itu, alasannya sudah membayar selama jangka waktu tertentu, Anda dapat mengambil pemberian lagi. Tentu saja ini berarti akan memperpanjang pemberian KPR yang sudah ada.

#4 Pinjam ke Kantor DP Uang Muka KPR

Tidak semua orang dapat mencoba ini. Tetapi, saya tahu beberapa perusahaan bersedia mengatakan pemberian lunak kepada karyawan untuk menalangi dahulu uang muka rumah.

Karena ini pemberian lunak, tentu saja, bunga yang diberikan relatif rendah atau bahkan tanpa bunga. Tetapi, mungkin jumlahnya belum tentu mencukupi kebutuhan uang muka alasannya sangat tergantung pada kebijakan perusahaan.

Yang penting diperhatikan, terutama ketika perundingan pekerjaan, yaitu pemberian lunak dari kantor dapat menjadi salah satu kemudahan yang dapat Anda pertimbangkan.

#5 Tabungan Emas

Emas yaitu instrumen yang sudah populer menjadi alat investasi yang kondusif dan nilainya meningkat. Orang renta kita dulu biasanya menyimpan investasi dalam emas.

Masalahnya emas itu alasannya barang berharga membutuhkan daerah penyimpanan yang aman. Belum lagi modal yang diperlukan untuk membeli emas cukup lumayan.

Tetapi, dikala ini muncul inovasi, yaitu tabungan emas.

Dalam tabungan emas, Anda membeli emas secara menabung. Bisa mulai dari 1 gram hingga jumlah yang besar.

Keuntungannya, Anda tidak perlu menyiapkan daerah penyimpanan alasannya selama Anda menabung emas maka penyimpanan dilakukan oleh penyelenggara tabungan emas.

Jika membutuhkan emas dalam bentuk fisik, Anda dapat meminta emas tersebut untuk dicetak dengan ongkos tertentu dan kemudian mengambil di lokasi yang sudah ditentukan oleh penyelenggara.

Jika ingin menjual emas, Anda tidak perlu mencetak dan kemudian menjual fisik emas alasannya cukup menjual kembali kepada penyelenggara di harga yang sudah ditentukan. Hasil penjualan emas akan eksklusif masuk ke rekening Anda.

Dua penyelenggara tabungan emas yang saya tahu terpercaya yaitu PT Antam dan Pegadaian. Keduanya menyelenggarakan tabungan emas terhadap jenis Logam Mulia.

Baca Promo Bunga KPR Rendah, Apa Betul Menguntungkan ?

Kesimpulan

DP uang muka KPR rumah yaitu persyaratan mutlak pengajuan pemberian KPR. Tanpa uang muka, bank tidak akan dapat menyetujui kredit rumah meskipun semua persyaratan lain sudah terpenuhi.

Masalahnya, banyak orang tidak dapat atau belum dapat mengajukan KPR alasannya terbentur tidak punya DP ini. Banyak yang berpikir bahwa mengumpulkan DP hanya dapat via menabung.

Sementara, banyak cara mengumpulkan DP uang muka KPR, selain dengan jalan menabung. Kami memperlihatkan 5 cara mengumpulkan DP rumah.

Sumber https://duwitmu.com

Share this post