iklan banner

Tahap Penelitian Sejarah



Tahap penelitian sejarah - Sejarah sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang terjadi pada masa lampau dalam lingkup kehidupan manusia. Berbagai insiden atau insiden pada masa lampau menjadi unsur yang sangat penting dalam penelitian yang dilakukan oleh para jago sejarah untuk mengungkap tabir sejarah di masa lampau itu.

Dalam perjuangan menyingkap tabir sejarah, para jago melaksanakan tahapan-tahapan sebagai berikut :

Pencarian informasi sejarah

Sejarah sebagai suatu insiden yang telah terjadi dalam lingkup kehidupan insan pada masa lampau akan meninggalkan goresan-goresan yang mewarnai kehidupan manusia. Bekas-bekas yang ditinggalkan sanggup bersifat aktual maupun negatif.

Goresan yang bersifat aktual maupun negatif akan membekas dalam kehidupan masyarakat manusia. Bahkan hal itu selalu diceritakan secara bebuyutan dari generasi satu ke generasi selanjutnya. Peristiwa-peristiwa sejarah di masa lampau yang telah diceritakan secara bebuyutan terkadang menjadi sebuah dongeng rakyat, legenda atau mitos.

Informasi sejarah dimulai dari cerita-cerita rakyat atau legenda maupun mitos. Masyarakat yang memperlihatkan informasi perihal insiden sejarah berawal dari suatu dongeng yang mereka peroleh secara turun-temurun.

Oleh alasannya yaitu itu, informasi sejarah ibarat itu cukup sulit untuk dibuktikan kebenarannya secara ilmiah, tetapi pihak masyarakat sering mempercayai bahwa dongeng yang mereka terima secara bebuyutan tersebut benar adanya. Karena cerita-cerita perihal masa lampau yang mereka terima selalu terkait dengan aneka macam peninggalan yang ada di sekitarnya.

 Sejarah sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari insiden Tahap penelitian sejarah


Pengumpulan sumber sejarah

Sejarah sebagai suatu insiden yang telah terjadi pada masa lampau tidaklah mungkin sanggup diketahui begitu saja tanpa adanya sumber-sumber sejarah yang mendukungnya. Walaupun terkadang sumber-sumber sejarah yang berhasil ditemukan tidak utuh atau tidak selengkap yang diharapkan, tetapi para jago sejarah mencoba memperlihatkan analisa supaya mendekati keadaan ibarat pada masa terjadinya suatu insiden tersebut. Pengumpulan sumber-sumber sejarah sanggup dilakukan melalui sumber lisan, sumber tulisan, maupun sumber benda.

Contoh informasi sejarah

Cerita perihal Roro Jonggrang dengan Bandung Bondowoso merupakan salah satu informasi sejarah. Ketika Bandung Bondowoso melamar Roro Jonggrang untuk dijadikan permaisurinya, Roro Jonggrang mengajukan syarat kepada Bandung.

Syarat yang diajukan Jonggrang yaitu supaya Bandung menciptakan seribu candi lengkap dengan patungnya namun dalam jangka waktu hanya semalam. Bandung pun menyanggupi undangan Roro Jonggrang.

Ketika menciptakan seribu candi beserta patungnya itu, Bandung Bondowoso mengerahkan bala pemberian dari kalangan jin yang telah ditaklukannya. Roro Jonggrang mengetahui cara kerja Bandung sehingga ia mencari cara untuk mengagalkannya.

Roro Jonggrang mengerahkan rakyatnya untuk menumbuk padi sebagai tanda pagi telah tiba, dan sebagian lagi diperintahkan untuk mengkremasi jerami, sehingga langit terlihat kemerahan. Pada ketika itu tanpa terduga ayam mulai berkokok menunjukan pagi akan tiba. Padahal pembuatan candi masih tersisa satu lagi.

Mengetahui hal tersebut Bandung Bondowoso murka besar dikarenakan telah merasa diperdaya, maka ia pun mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung dan ditempatkan pada candi terakhir buatannya.

Benar atau tidaknya dongeng tersebut perlu dibuktikan oleh para jago sejarah. Perlu diingat pula bahwa walaupun dongeng tersebut hanya berupa legenda atau mitos, namun ia meninggalkan informasi sejarah melalui inovasi peninggalan-peninggalan masa lalu. Misalnya reruntuhan istana Ratu Boko yang terletak di atas sebuah bukit di Jawa Tengah.

Berdasarkan informasi dari masyarakat setempat, reruntuhan istana Ratu Boko itu merupakan sebuah istana daerah bertahtanya raja-raja besar yang pernah menguasai wilayah Jawa Tengah. Bahkan raja-raja yang memerintah dipandang sebagai raja yang bijaksana dan disegani oleh rakyatnya.

Kehidupan rakyatnya kondusif dan sejahtera. Keadaan ibarat ini menjadikan rasa iri dari kerajaan-kerajaan di sekitarnya, sehingga terjadi perang yang amat dahsyat dan memporak-porandakan istana tersebut. Hingga sekarang puing-puing istana tersebut masih sanggup disaksikan.
Dengan demikian, informasi sejarah sangat penting peranannya bagi para jago sejarah untuk menelusuri insiden sejarah masa lampau.

Sumber http://sejarahnasionaldandunia.blogspot.com

0 Response to "Tahap Penelitian Sejarah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel