Mewariskan Sejarah Melalui Keluarga
Daftar Isi Artikel
Mewariskan sejarah melalui keluarga - Keluarga merupakan dunia sosial yang pertama sekaligus yang paling berkesinambungan bagi seseorang. Di sinilah kekerabatan sosial intim yang langgeng pertama kali dibangun. Kemampuan berkomunikasi, terutama melalui pembelajaran bahasa, terjadi pertama kali melalui keluarga. Dalam keluarga pula, seseorang diperkenalkan dengan unsur-unsur utama kebudayaannya.
Pewarisan oleh keluarga dilakukan secara bertahap, mulai dari yang sederhana dan gampang dipahami menuju ke sesuatu yang kompleks atau rumit. Apa saja yang diwariskan? Yang diwariskan ialah kebudayaan material dan kebudayaan nonmaterial.
Namun, yang sering menjadi pokok perhatian keluarga ialah kebudayaan nonmaterial, ibarat pengetahuan dan kepercayaan, nilai, norma, bahasa, dan dongeng dongeng. Kebudayaan nonmaterial yang dimaksud ialah kebudayaan non material sebagaimana dipahami dan dihayati dalam suku atau kelompok masyarakat.
Nilai mengacu pada gagasan abnormal mengenai apa yang masyarakat anggap baik, benar, dan inginkan. Norma ialah perwujudan nyata dari nilai-nilai, yang berupa aturan-aturan sosial dan acuan-acuan yang memberi pedoman bagi perilaku.
Norma meliputi kebiasaan (folkways), adat-istiadat (mores), dan hukum. Bahasa meliputi bahasa badan (gestures) dan bahasa verbal. Keluarga mewariskan semuanya ini melalui sosialisasi.
Dua cara sosialisasi keluarga
Ada dua cara sosialisasi dalam keluarga pada masyarakat sebelum mengenal tulisan, yaitu adab - istiadat dan dongeng dongeng. Pembahasan secara lengkapnya sebagai berikut :
Adat - istiadat
Setiap keluarga mempunyai adat-istiadat atau kebiasaan. Tradisi dan adab kebiasaan tersebut diwariskan kepada seorang anak melalui sosialisasi. Sosialisasi tersebut dilakukan baik secara pribadi maupun tidak langsung. Secara pribadi contohnya : dengan mengajarkan secara mulut perihal tradisi, adat-istiadat atau kebiasaan yang berlaku dalam sebuah keluarga. Secara tidak pribadi contohnya : dengan memperlihatkan contoh perilaku.
Cerita dongeng
Cerita dongeng juga salah satu cara untuk mewariskan sejarah masa lalu. Biasanya generasi renta akan menceritakan dongeng-dongeng kepada generasi yang lebih muda. Pada dongeng dongeng disisipkan pesan-pesan mengenai sesuatu yang dipandang baik untuk dilakukan maupun mengenai sesuatu yang dipandang tidak baik dan dihentikan dilakukan.
Baca juga :
- Cara masyarakat mewariskan sejarah masa lalu
- Tradisi sejarah masyarakat Indonesia prasejarah
- Arti penting berguru sejarah dan kiprahnya dalam masyarakat
Demikian Mewariskan sejarah melalui keluarga, agar menjadi catatan pembelajaran sejarah
0 Response to "Mewariskan Sejarah Melalui Keluarga"
Posting Komentar