iklan banner

✔ Pengelolaan Informasi

fahmiilhamard.blogspot.com Mencari Informasi
Dalam pengolahan data menjadi sebuah informasi, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu pengumpulan data itu sendiri. Disini dibutuh sebuah kejelian untuk mendapat data-data
tersebut. Pengumpulan data ini, sanggup dilakukan dengan banyak sekali cara misal dengan observasi (pengamatan), angket dan lainnya. Namun ketika ini yang paling sering yaitu mencari informasi
dengan melaksanakan searching dan browsing di internet, contohnya dengan memanfaatkan search engine.
Banyak situs-situs di internet yang menyediakan kemudahan search engine, contoh http://www.google.com http://www.altavista.com ,http://www.yahoo.com dan lain-lain.
Memilah dan Menyimpan Informasi
Setelah data-data untuk informasi tersebut didapatkan,langkah selanjutnya yaitu memilah data tersebut, yaitu mengambil data-data yang dianggap aktual, terpercaya, akurat dan
uptodate. Sehingga data-data yang tidak diharapkan sanggup disisihkan dari data yang akan diambil.
Data-data yang dianggap perlu, dikelompokkan kemudian disimpan, ingat dalam penyimpanan harus memperhatikan aspek pengarsipan, sehingga jikalau diharapkan nantinya secara cepat sanggup diambil kembali.
 Pengolahaan Informasi Menjadi Informasi Baru
Dari data-data yang telah disimpan, sanggup dibeda menjadi dua jenis :
1. Data informasi yang pribadi sanggup ditampilkan.
2. Data informasi yang harus diolah dulu, gres bisa ditampil menjadi informasi baru.
Mengolah data untuk menjadi sebuah informasi baru, sanggup dilakukan dengan pengeditan, penambahan, pengkonversian, penggabungan dari banyak data dan sebagainya. Contohnya data yang diperoleh dari internet masih dalam format html, kemudian akan diolah dengan memakai Ms. Word, maka data-data dalam format html tersebut kita ubah menjadi format doc dengan melaksanakan copy paste ke dalam
sebuah dokumen Ms. Word, sehabis itu sanggup dilakukan pengeditan, penambahan, penggabungan dan lain-lainnya.
Data yang telah diolah tersebut, akan menjadi sebuah informasi baru, dan sanggup di presentasikan dalam bentuk apapun. Sebagai teladan dalam format PDF, atau dengan menggunakan
Ms. Powerpoint bahkan secara lisan, lantaran sebuah informasi aktif, jauh lebih berharga dari informasi pasif.
Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan bisa menyediakan informasi yang berkualitas,
tepat, cepat dan akurat sesuai dengan administrasi yang membutuhkannya. Sistem Informasi Berbasis Komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus memakai komputer.
Tetapi pada prakteknya mustahil sistem informasi yang sangat kompleks itu sanggup berjalan dengan baik jikalau tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berafiliasi dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Informasi yang cepat, akurat dan sanggup diandalkan tersebut sangat diharapkan contohnya dalam rangka pengambilan keputusankeputusan stategis. Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan. Di tengah lajunya kemajuan industri yang berbasis teknologi telekomunikasi dan informatika, informasi yang cepat dan akurat semakin menjadi kebutuhan pokok para decission maker. Informasi merupakan kebutuhan dasar yang diharapkan oleh setiap administrasi untuk melaksanakan pengambilan keputusan. Sedangkan suatu sistem informasi bertujuan untuk memasok segala kebutuhan informasi bagi mereka yang membutuhkannya. Sistem informasi yang sempurna akan membantu
kebijakan level manajerial dalam hal program-program dan rencana-rencana operasional serta target yang akan dicapai contohnya oleh organisasi atau perusahaan.
Arti dan istilah pengelolaan informasi berdasarkan beberapa pakar

”Knowledge is Power”. Pepatah ini sudah sering kita dengar, tapi Bill Gates ternyata tidak sependapat. Menurut Bill Gates dalam bukunya Business @ the Speed of Thought, informasi yang di-share-lah yang mempunyai kekuatan dahsyat, lantaran informasi ini telah berubah dari informasi pasif (yang hanya berada di kepala masing-masing orang, ataupun yang tersimpan dalam file) menjadi informasi aktif, yaitu informasi yang bisa memberi nilai tambah bagi acara contohnya bisnis perusahaan. Informasi sudah menjadi salah satu sumber daya dari sekian banyak sumber daya.
Berikut ini akan disampaikan beberapa pengertian informasi dari banyak sekali sumber.
1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang mempunyai kegunaan bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang sanggup dipahami di dalam keputusan kini maupun masa depan.
2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang memperlihatkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan mempunyai kegunaan kepada orang yang menerimanya.
3. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.
4. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise menyampaikan informasi sebagai kenyataan atau bentuk bentuk yang mempunyai kegunaan yang sanggup digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.
Dari keempat pengertian ibarat tersebut di atas sanggup disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih mempunyai kegunaan bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan sanggup digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

Sistem informasi Berbasis Komputer dengan Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan Informasi. Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan bisa menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan administrasi yang membutuhkannya.
Berbasis Komputer Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus memakai komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya mustahil sistem informasi yang sangat kompleks itu sanggup berjalan dengan baik jikalau tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berafiliasi dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Hubungan Informasi di Era Globalisasi

Mendengar kata “globalisasi”, yang terbayang di pikiran penulis yaitu suatu masa yang mengarah pada sifat global atau mendunianya banyak sekali macam produk dan layanan. Betapa tidak. Berita-berita perang irak yang terjadi ribuan atau bahkan jutaan mil jauhnya dari Indonesia sanggup diketahui dalam hitungan detik. Bahkan bisa dilihat dengan mata kepala secara pribadi lewat siaran-siaran live yang dilakukan banyak sekali stasiun televisi ibarat TV Al-Jazeera Turki maupun CNN-nya Amerika Serikat.
Dari sisi teknologi, sanggup kita lihat bahwa perkembangan terjadi sedemikian pesatnya dan dinikmati oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Lihat saja jumlah perlengkapan elektronik yang dibawa oleh seorang pengusaha muda kini ini. Mulai dari komputer lap top, agenda elektronik palm top, handphone bahkan hingga jam tanganpun mempunyai kemampuan yang canggih. Jam tangan tersebut juga berfungsi sebagai buku telepon elektronik yang sanggup mengakses jaringan hanya dengan menekan beberapa tombol kecil. Terlepas dari dampak positif dan negatif yang dimilikinya, peralatan elektronik yang semakin canggih dan kecil ukurannya akan terus melancarkan serbuan ke dalam kehidupan insan sehari-hari.
Di bidang ekonomi, globalisasi berarti mendekatkan produk kepada konsumen.
California Fried Chicken merupakan masakan ayam goreng produksi Amerika, tetapi untuk mendapatkannya pelanggan tidak perlu tiba ke Amerika lantaran produk ini telah membuka cabang hampir di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Atau lihat saja ballpoint yang banyak digunakan oleh para pelajar di Indonesia. Merk Snowman, yaitu produk lisensi Jepang. Tetapi untuk mendapatkannya cukup dengan membeli di koperasi sekolah masing-masing. Bagi perusahaan, globalisasi merupakan suatu tantangan bagaimana semoga suatu perusahaan sanggup bersaing dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya.

Globalisasi memperlihatkan dampak pada dibukanya cabang-cabang dan outlet-outlet produk banyak sekali barang dan jasa di banyak sekali kawasan yang berbeda. Lihat saja yang terjadi di Indonesia.

Terdapatnya Gudeg Yogya di ibukota Jakarta, dibukanya kantor pemasaran Susu Kuda Liar Sumbawa di Solo, atau lihat saja Rumah Makan Padang dari Sumatera yang sanggup kita nikmati hampir di seluruh kota di Indonesia. Itu semua merupakan teladan kecil dampak globalisasi yang menciptakan perusahaan berlomba-lomba untuk mendekatkan produk dan layanan kepada konsumen di banyak sekali belahan dunia.
Bagi pihak administrasi perusahaan, dengan dibukanya banyak sekali cabang dan outlet di banyak sekali tempat, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang sempurna semoga sanggup memperlihatkan petunjuk kasatmata tentang
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap cabang atau setiap outlet tersebut. Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan sanggup dipercaya.
Informasi yang cepat, akurat dan sanggup diandalkan tersebut sangat diharapkan dalam rangka pengambilan keputusan-keputusan strategis perusahaan untuk sanggup semakin maju dan bersaing di lingkungan yang penuh gejolak ini.
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer, merupakan salah satu alternatif balasan yang sempurna jikalau pihak administrasi menginginkan suatu sumber informasi yang sanggup menghasilkan masukan sesuai yang diinginkannya.

Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan. Di tengah lajunya kemajuan industri yang berbasis teknologi telekomunikasi dan informatika, informasi yang cepat dan akurat semakin menjadi kebutuhan pokok para decission maker. Informasi merupakan kebutuhan dasar yang diharapkan oleh setiap administrasi untuk melaksanakan pengambilan keputusan. Sedangkan suatu sistem informasi bertujuan untuk memasok segala kebutuhan informasi bagi mereka yang membutuhkannya. Sistem informasi yang sempurna akan membantu kebijakan level manajerial dalam hal program-program dan rencana-rencana operasional serta target yang akan dicapai oleh organisasi atau perusahaan.
Sistem Informasi dalam perusahaan yang dikenal dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM) terbagi menjadi beberapa Sistem Informasi yang membentuk satu kesatuan informasi yang dibutuhkan.

Pada Sistem Informasi Manajemen yang cukup lengkap, biasanya terdiri dari beberapa sistem informasi yang lebih spesifik cakupannya ibarat :
  1.  Sistem Informasi Inventory Control, untuk menyediakan informasi perihal persediaan barang.
  2. Sistem Informasi Akuntansi, untuk menyediakan informasi perihal transaksi-transaksi keuangan yang terjadi.
  3. Sistem Informasi Personalia, yang menyangkut duduk kasus pendataan karyawan hingga ke penggajian.
  4. Sistem Informasi Pemasaran, yang memperlihatkan informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang berafiliasi dengan penjualan barang, penelitian pasar dan lain-lain.
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan lantaran tujuan dari pengendalian administrasi yaitu ntuk membantu administrasi dalam mengkoordinasi sub unit- sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas yaitu mengkoordinasi dan  mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diharapkan satu sistem semoga proses koordinasi dan pengarahan sanggup berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan sanggup tercapai.


Sumber http://fahmiilhamardiansyah.blogspot.com

0 Response to "✔ Pengelolaan Informasi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel